Beautiful Disaster

Part 30

Hello guys! Hari ini aku bakalan upload partnya yaa cukup panjang lah haha kayaknya part yang ini bakalan ada sesuatu yang um.... Gimana ya? Haha yaudah langsung aja yuk.

Check this out!

***

Marcella P.O.V

Aku terbangun dari tidurku saat merasakan ingin kekamar mandi. Dengan perlahan aku menyingkirkan tangan hanzel yang masih memelukku lalu masuk kekamar mandi dengan cepat.

Setelah kekamar mandi aku kembali ketempat tidurku tapi gak bisa tidur lagi. Kebiasaan nih-_-

Aku mengambil ponselku dan melihat jam. Udah jam 6 pagi eh, mendingan jalan-jalan kedanau belakang villa aja deh.

Oiya aku belum kasih tau ke kalian ya kalo dibelakang villa ini ada danau? Oke aku akan kasih tau. Dibelakang villa ini ada danau yang indaaaahhhh banget haha danau itu bisa dibilang sebagai taman belakang divilla ini dan yah kalo aku kesini pasti aku selalu kedanau setiap pagi ataupun malem.

Nah udah ya aku kasih cluenya sedikit aja karena aku mau langsung ke danau sekarang. Dadaaaaa~

Huaaaaa seger banget keluar jam 6 pagi gini, masih gelap tapi danaunya keren. Aku lewat pintu belakang yang ada didapur dan kurasa teman-temanku belum ada yang kedanau ini.

Aku tersenyum saat melihat kearah ayunan kayu. Ternyata ayunan kayu yang dibikinin ayah buat aku waktu aku umur 10 tahun masih ada.

Sambil bersenandung kecil aku berjalan kearah ayunan itu. Kangen sama ayah, bunda, dan kak bian deh jadinya. Kangen main disini bareng mereka lagi hehe. Udah deh gak usah jadi melow xoxo.

Aku duduk diayunan kayu tersebut dan mengayunkannya dengan kakiku sambil bersenandung kecil.

Sekian lama bersamamu

Kau selalu menyenangkan

Kau berikan perhatian

Dalam setiap kesempatan

Kurasakan ada sesuatu

Yang kubaca dari setiap tatapan matamu

Jangan engkau pernah menduga

Aku mengharapkan kau jadi milikku

Itu tak mungkin terjadi

Sungguh

Aku tak menginginkan

Yang kuinginkan kau jadi sahabatku

Semoga kau mengerti

"Perfect." ucap seseorang yang langsung membuatku menoleh kebelakang. Ben. Pria itu berdiri dibelakangku dengan senyum yang sangat indah.

Hey! Ingat, kau punya hanzel dan jangan pernah berfikir senyuman orang lain itu lebih indah dari senyuman hanzel!

"Ben?" tanyaku saat dia berjalan kesebelahku dan melihat kearah danau karena ayunanku langsung menghadap kedanau.

"Hmm?" jawabnya hanya berguman.

"Lo ngapain disini?" tanyaku langsung. Aku baru tau ternyata ada ben juga, aku kira cuma aku sendiri disini. Ternyata ada orang lain.

"Liat-liat pemandangan. Bian gak pernah bilang ke gue dibelakang villa ada danau seindah ini." ucapnya.

Aku tersenyum. Benar, danau ini sangat indah jika dilihat dalam keadaaan apapun. Pagi, siang, sore, atau malam danau ini tetap indah.

"Ya, danau ini emang indah. Mungkin bian lupa ngasih tau lo." ucapku lalu menggerakan kakiku mengayun ayunan yang kududuki.