Kos-kosan Gfriend

Pak De

Prang...

Pring...

Krekkkk...

Crush.....

Scittt.....

Suara yang berbeda-beda tapi satu tujuan itu, mengundang kegaduhan didalam kos-kosan itu. Baik namja ataupun yeoja, sama-sama tak diperkirakan tingkat kewarasannya.

Dimulai dari, Youngjae dan Jackson yang memasak seperti orang gila didapur. Aroma masakan yang menguar kemana-mana mengundang cacing manapun akan menggeliatkan tubuhnya. Ditambah dengan campuran obat tidur yang WOW! Dijamin, siapa pun yang memakan masakan mereka akan tidur dua hari ke depan.

Yerin dan Yuju, yang sedang membuat sebuah permainan mematikan dihalaman depan dengan sedikit dedaunan kering membuatnya tampak menarik. Dengan lubang yang besar ditambah sedikit ranting kayu, dan diberi taburan daun kering. Dijamin jika kalian bermain ini, selama dua bulan kedepan tulang kalian tak bisa digerak-kan.

Mark dan Bambam, yang sedang membuat teras muka dengan air pel yang sungguh sangat klingcong. Diberi dengan taburan sabun sunlight, dettol, lux, lifeboy, downny, rinso cair, dan berbagai jenis sabun lainnya. Semuanya itu ditaburkan diatas teras mereka. Teras yang begitu bersih tapi sangat berbahaya yang begitu licin, dijamin membuat bokong kalian menjadi tepos. Hahaha...

Sedangkan yang lainnya, diam duduk manis di sofa menunggu kedatangan tamu bulanan kos-kosan mereka. Ya, bukan lain lagi selain si pemilik kos-kosan itu. Pak de namanya.

"Semoga kita berhasil teman-teman..." ucap Sinb semangat.

"Hmmm!!!" Jawab mereka semangat sambil mengangkat kepalan tangan mereka ke udara.

"Tapi, aku takut.. Pak de akan mengalami hal yang benar-benar tak diinginkan." Ucap Junior, Yugyeom pun ternyata memikirkan itu sedari tadi. Sinb, Sowon, Umji dan Eunha pun menatap mereka bingung.

"Kita kan memang menginginkan hal itu oppa." Jelas Eunha.

"Memang sih... tapi itu terlalu... keterlaluan..." cicit Yugyeom. Eunha dan Sowon langsung saja memasang wajah masam mereka.

"Ribet banget sih kalian. Kan rencana kita buat pak de lupa, nagih uang kosan kesini. Gimana sih!" Ucap Sinb kesal. Junior dan Yugyeom hanya manyum mendengarnya. Sowon, Umji dan Eunha pun sama sebalnya seperti Sinb. Mereka tak habis pikir dengan jalan pikiran para namja-namja itu.

"Tapi..." belum sempat junior melanjutkan perkataannya, Eunha langsung memotongnya.

"Nggak ada tapi-tapian. Tolong deh, jangan plin-plan." Ucap Eunha. Junior langsung mendecih.

"Sok lo bantet!" Sulut Junior sambil menjulurkan lidahnya.

"Bantet! Bantet! Mendingan gue bantet, daripada lo... udah jelek, nerd, pacaran sama buku lagi... cuih... cari pacar tuh yang cewek bukan buku...!" Balas Eunha yang langsung mendapatkan tatapan tajamnya Junior.

"Yang cewek kata lo?! Nggak ada, di dunia ini ada cewek yang menarik perhatian gue!" Ucap Junior sengit.

"Ya jelas lah nggak ada. Mana ada cewek yang mau memperhatikan cowok macam lo! Yang ada mereka itu jijik kali ya..." Balas Eunha sambil tertawa renyah. Sowon, Sinb, dan Umji menggelengkan kepalanya. Sedangkan Yugyeom? Apa kabar dengan Yugyeom. Entahlah, pikirannya saat ini sulit untuk ditebak. Dia hanya dia memperhatikan dua buah insan yang sedang berkelahi di hadapannya itu. Sowon yang sedari tadi juga memperhatikan gerak-gerik Yugyeom hanya membuang nafasnya kesal. Bagaimana mungkin dia bisa diam, pandahal orang yang di sukainya sedang dihujam oleh temannya sendiri.

Tiba-tiba, dari arah luar Mark, Bambam, Yerin, dan Yuju lari terbirit-birit seperti di kejar setan. Jackson dan Youngjae yang baru saja selesai memasak itu pun juga keluar dari dapur lengkap dengan celemeknya.