Bang bang

1.2K 123 43
                                    

"PABO!!!!" Teriak Yuju frustasi. Bagaimana mungkin dia kalah bicara dengan lima namja dekil itu. Biasanya Yuju tidak pernah kalah berdebat dengan siapapun. Tapi kali ini, kesialan datang menghampirinya.

"Aish... aku tidak percaya dengan ini semua...." tiba-tiba Sinb datang dengan wajah cemberutnya. Yuju yang melihat itu hanya terkekeh. Pasti anak itu dikerjai juga, batin Yuju.

Sinb menoleh pada Yuju. "Wae? Kenapa lo ninggalin gue, huh?!" Tanya Sinb kesal.

"Memangnya kenapa, huh? Apa yang dilakukan namja-namja dekil itu?" Tanya Yuju balik sambil mendudukkan bokongnya pada sofa ruang tengah.

"Eounii..... mata gue udah tercemar....." rengek Sinb sambil memeluk Yuju. Yuju merasa jijik dipeluk Sinb seperti itu. Yuju berusaha melepaskan pelukan Sinb, tapi Sinb lebih mengeratkannya.

"Mata lo tercemar oleh apa, huh?!" Tanya Yuju sambil berusaha melepaskan pelukan itu lagi.

"Itu... itu... namja yang badanya sixpak tadi.... dia nun.. nun.." kata Sinb terputus-putus.

"Nun nun.. apa sih?!" Tanya Yuju kesal. Sinb masih saja merengek minta dipeluk.

"Dia nunjukim perut kotak-kotaknya!!!! Dia itu cowok idaman gue banget!!!" Teriak Sinb sambil menangis dan tertawa. Bayangin aja ya, gimana orang nangis sambil ketawa😂😂.

Yuju menatap Sinb dengan tatapan dongkolnya. Pikirnya, Sinb ini sedih atau senang sih.

Yuju menarik nafasnya dalam-dalam. "Terus kenapa lo nangis huh?!" Tanya Yuju. Sinb hanya nyegir sambil menunjukan aeygo miliknya.

"Gue nangis karena gue bahagia.... akhirnya gue nemuin cowok idaman gue... dan ternyata gue tinggal seatap dengan cowok itu..." jelas Sinb panjang lebar sambil tersenyum.

Tiba-tiba dari arah lain, para teman-temannya datang menghampiri mereka. Yuju dan Sinb hanya bisa terkejut.

"Heh! Lo berdua kemana aja huh?!" Tanya Sowon kesal. Tetapi, yang dimarahi malah tertawa. Sowon mengernyit. Pandangannya beralih kearah Yerin, Eunha, dan Umji. Mereka juga sama, tersenyun sambil menahan tawa.

"Ehhh! Kalian pada nggak waras semua ya?! Tertawa sambil senyam-senyum! Nggak jelas!" Kata Sowon kesal.

"Bwuhahahahaha...... Sowon Eouni...Sowon Eouni... hahahaha kenapa dengan pakaianmu, huh?" Tanya Sinb tertawa dengan memegangi perutnya. Disaat itu pula Yerin dan Yuju tidak bisa menahan tawa mereka lagi. Keduanya berguling-guling dilantai sambil tertawa ria. Sedangkan Eunha dan Umji mencoba untuk tidak tertawa lepas seperti yang lainnya, mereka berdua mencoba menghargai dan menghormati apapun yang dipakai Sowon.

Sowon hanya melirik Eunha sekilas. Ini semua ulah Eunha. Sowon tahu mengapa mereka semua tertawa, itu pasti karena pakaian yang ia pakai saat ini. Seperti yang sudah dijelaskan, Pakaian yang diberikan Eunha pada Sowon adalah mini dress dengan bagian belakang dress nya hanya ada sebuah kain transparant yang pasti menampilkan kulit mulusnya Sowon.

"Eouni... mianhae.." kata Eunha cekikikan sambil menatap kebagian bawah. Tidak seperti biasanya Eunha mengatakan maaf dengan tidak menatap lawan bicaranya.

"Tatap aku!!" Perintah Sowon keras, sehingga membuat Sinb, Yerin, dan Yuju berhenti tertawa dan kembali berdiri. Sedangkam Eunha sedang berlindung dibelakang punggungnya Umji.

"Eouni? Kenapa kau bersembunyi dibelakang ku, huh?" Tanya Umji.

"Sudah diam saja kau." Perintah Eunha.

"Kemari dan tatap aku, Eunha!" Perintah Sowon marah. Eunha yang berada dibalik Umji itu meramalkan segala doa semoga si tiang itu tidak memukulinya.

Kos-kosan GfriendDonde viven las historias. Descúbrelo ahora