Junior ternyata lucu

988 100 22
                                    


"Uuhhh... pegal banget nih kaki gue!!!" Ucap Youngjae dengan muka asamnya.

"Ehh burung beo! Lo pikir lo doang yang pegalan! Gue juga sama!" Ucap Jackson tensi. Youngjae yang dibentak oleh Jackson langsung saja mencibir.

"Udah, ah. Jangan berantem terus. Mendingan kita masuk aja gih." Ajak Sowon. Semuanya mengganguk setuju lalu memasuki kosan tercinta.

Bahkan saking alaynya, Bambam sampai-sampai mencium tembok kosan karena katanya kangen. Sedangkan Mark berguling-guling dilantai, katanya sih kepanasan makanya sampai berguling-guling saking kepanasan. Jackson yang sangat menyukai dengan masak-memasak mencium segala barang benda dapur. Seperti pisau, panci, ulekan, sendok, piring, spatula, dan sebagainya. Junior dan Jaebum langsung minggat kehabitat mereka masing-masing. Begitu pula dengan Youngjae dan Yugyeom.

Sedangkan Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, Sinb, dan Umji. Duduk santai diruang kumpul. Sowon yang memijit pelipisnya, Yerin yang bersiul-siul, Eunha yang membedaki wajahnya dengan bedak merk wardah. Sinb yang menggorek hidungnya, Umji yang bermain dengan handphonenya, dan Yuju yang melamun.

Tiba-tiba Yugyeom berteriak dari kamarnya dan kusut-kasak keluar dari kamarnya. Ia berteriak histeris.

" WOYY PAK DE MAU DATANG!!! KATANYA MAU NAGIH UANG KOSAN!!!" Teriak Yugyeom. Semuanya yang mendengar itu langsung saja membulatkan mata mereka.

"WADUH!!! GUE LAGI KERE NIH!!!"
"GUE NGGAK PUNYA DUIT, NJIRR!!!"
"DEMI SOWON YANG AKAN JADI BINI GUE KELAK, GUE NGGAK PUNYA DUIT!!!"
"GUE UDAH NUMPUK BERAPA BULAN YA?!!"
"ANJIRR!!! DUIT DALAM DOMPET GUE CUMAN LIMA REBU DOANG, APALAGI ITU HASIL SEDEKAHAN."
"OMG!!! PAK DE DATANG PADA SAAT AKU KERE!!!"
"BOLEH NGUTANG NGGAK?!!!"
"WOYY KE BANK BARENG-BARENG YOK!!! KITA PINJAM DUIT!!!"

Ucap mereka semua histeris. Jaebum dan Junior yang berada dikamar mereka merasa terganggu atas suara yang ditimbulkan oleh teman mereka.

BRAK!!!

"EHH BENCONG, BANCI!!! LO PADA BISA DIAM NGGAK SIH?!!" Tanyan Junior marah. Jaebum yang sama kesalnya seperti Junior hanya memjit pelipisnya lalu mengernyit.

"Tidur gue terganggu oleh kalian..." geram Jaebum sambil menahan amarahnya. Yang dimarahin hanya nyegir-nyegir bego.

"Sewot amat sih kalian." Tiba-tiba Eunha yang bisa dibilang cukup pendiam mengeluarkan suaranya. Eunha juga ternyata benci dibentak.

"Tau tuh hyung! Kalian berdua itu, sewot mulu sama mulut kita!" Tambah Yugyeom.

Junior dan Jaebum hanya mencibir kelakuan Yugyeom yang sudah berani menggurui mereka berdua.

"Sewot! Sewot! Ya, jelaslah sewot! Gue udah tidur nyenyak, lah dimimpi gue, gue dengar suara cempreng kalian." Ucap Junior tensi.

"Kayak suara lo bagus aja." Celetuk Yuju lalu melanjutkan lamunannya. Junior hanya memandang cewek pembuat onar itu sinis.

"Yaudah! Memangnya kenapa kalian teriak?!" Tanya Jaebum sedikit rada-rada kesal.

Semuanya langsung menatap kebawah sambil memainkan ujung baju mereka masing-masing. Lalu menatap keduanya yang sedang kebingungan.

"Pak De mau datang nagih uang kos-kosan." Jawab Youngjae.

Setelah mendengar jawaban dari Youngjae. Junior dan Jaebum tiba-tiba diam dan tak bergerak sedikit pun. Tak lama kemudian, keduanya terbahak-bahak mendengar jawaban Youngjae.

"Segitu kerenya kalian sampai-sampai teriak-teriak bikin kuping gue panas?" Tanya Junior dengan kata-kata sindiranya yang mampu membuat yang lainnya memanyumkan bibir mereka.

Apanya yang lucu?

"Oh, itu doang? Alay! Pake teriak-teriak segala!" Ucap Jaebum santai lalu pergi meninggalkan mereka lagi menuju kamarnya.

'Sok! Gue sumpahin duit lo ilang diambil tuyul!!!". Batin Yerin.

Tertinggalah Junior disana. Dia masih tertawa sambil memengangi perutnya. Setelah dirasanya efek dari tertawanya sudah habis lalu ia bangkit berdiri lalu menatap mereka satu persatu. Mulai dari Mark yang duduk dipojokkan samping kiri sampai Yuju yang masih melamun dipojokkan sebelah kanan. Lalu ia tertawa lagi.

"Hahahaha.... ter... ternyata.... gu... gue...." ucap Junior terbata-bata. Jackson yang mulai kesal itu, tiba-tiba menyeletuk kesal ke Junior.

"Ngomong yang jelas! Jangan kayak bayi!" Cibir Jackson. Junior yang mendengarkan cibiran dari Jackson lalu memperbaiki dirinya. Dari rambutnya sampai kuku-kuku kakinya. Tatapannya yang awalnya senang menjadi serius dan datar.

"Apa sih oppa? Bikin kepo aja deh." Tanya Umji sambil tapi tak pernah mengedarkan pandanganya kemana-mana kecuali handphone tercintanya.

"Huft....hhahaha.." tiba-tiba Junior tertawa lagi. Semuanya langsung mencibir pelan.

"Gila ya lo?!!!"
"Sumpah kerasukan setan mana lo, hyung??!!!"
"Ada palu nggak?! Pengen gue pukul aja tuh kepala!!!"
"Oppa!!! Sadar oppa, ini masih siang bolong..."
"Nggak warah nih anak."
"Bisa panggilkan rumah sakit jiwa nggak?"
"Makan apa Junior sampai bisa beginian?"

Junior yang mendengarkan ocehan serta cibiran yang menusuk dari teman-temannya langsung diam dan cemberut.

"Gue cuek salah, gue ketawa salah. Mau kalia apaan sih?!!" Tanya Junior bete dengan melipatkan kedua tangannya didepan dada sambil memoyongkan bibirnya yang membuat dirinya imut gimana gituh.

"hahahaha....memangnya oppa, kenapa sampai ketawa kayak barusan?" Tanya Sinb sambil ketawa. Junior diam saja lalu mengarahkan pandangannya kepada mereka semua.

"Gue juga nggak punya duit bayar kosan." Jawab Junior polos yang langsung mendapatkan tertawaan dari semuanya. Bahkan Yuju yang sedari tadi diam ikut juga tertawa walaupun sebatas tertawa kecil.

"Kirain apa Jun..." Ucap Mark sambil memukul pelan pundaknya Junior. Junior juga ikut tertawa bersama mereka.

"Gimana nih, kita semua nggak punya duit. Apa alasan biar nggak bayar duit kosan?" Tanya Sowon. Semuanya langsung memikirkan rencana mereka.

"Aha! Gue tahu! Gue tahu!" Ucap Yerin gembira.

"Aduh! Cewek gue mah gitu! Banyak akalnya!" Ucap Mark sambil menatap genit Yerin. Yerin senyum-senyum saja mengiyakan.

"Apa eouni???" Tanya Sinb.

Lalu Yerin pun memberikan kode pada mereka semua untuk merapat. Dimulai dari ujung kiri Mark mulai merapat sampai Yuju pun merapat. Setelah semuanya merapat, Yerin pun memberitahukan rencananya. Semuanya mendengarkan ucapan Yerin lalu mengangguk-anggukan kepalanya.

"Gimana?" Tanya Yerin kepada mereka.

"Bagus juga." Ucap Yugyeom dan Youngjae bersamaan. Lalu keduanya ber tos ria. Pandahal hanya sebuah kesamaan saja perkataan mereka sama-sama.

"Ok, deh. Ayok kita mulai aja." Ajak Jackson. Semuanya pun langsung berpencar kepada tugas mereka masing-masing. Semuanya disibukkan demi tidak ditagih oleh Pak De. Junior yang cuek pun ternyata mempunyai sebuah keleluconnan dipikirannya. Yang membuat mereka semua berhenti memikirkan bahwa manusia es itu tidak bisa membuat lelucon yang lucu, tapi ternyata mereka salah. Ternyata Junior itu adalah orang yang asyik.

Sedangkan Jaebum, yang memiliki banyak uang. Sudah tidur dikamarnya tanpa memikirkan keributan yang terjadi diluar kamarnya.

Hay guyss... kembali lagi bersama author swag😎😎😎.

Part kali ini pendek amat ya.... WKWKWK  sorry atuh guys, author lagi malis tuh. Jadinya pendek.

Back to the story.

Apasih yang direncanain oleh Yerin?

Dan apasih yang bakal membuat pak de lupa sama tujuannya kekosan itu?

nantikan part selanjutnya...

Oiya, vote dan coment ditunggu ya...

Kos-kosan GfriendKde žijí příběhy. Začni objevovat