Part 30

6.5K 270 6
                                    

Setelah kejadian itu, Randzo tak berbicara pada Charyll. Ia memilih untuk menjauh. Charyllpun hanya berdiam diri. Bukan karena tak peduli tapi ia berusaha untuk mengerti kondisi Randzo. Ini bukan pertama kalinya Randzo marah padanya dan juga bukan pertama kalinya mereka bertengkar. Jadi, untuk kali ini Charyll mencoba mengerti Randzo. Mungkin saja Randzo butuh waktu tenang.

Pagi ini seperti biasa Charyll berangkat sekolah. Sesampainya di sekolah, ia berjalan menuju locker mengambil buku dan masuk ke kelas untuk menaruh tas. Pelajaran dimulai seperti biasanya.

** Bel Istirahat **
Bel istirahat berbunyi, semua murid keluar kelas menuju kantin.
"Ryll, ga ke kantin?" Tanya Reta.
"Gak Ret.." jawab Charyll.
"Gw duluan yaa" kata Reta berjalan keluar kelas.

Memang hari ini bukanlah hari yang baik setelah kejadian kemarin. Pikiran Charyll dipenuhi oleh kejadian itu ditambah cerita Varro mengenai Randzo. Charyll meletakan kepalanya dimeja dengan posisi kekanan dan menutup matanya. Ia mencoba menghilangkan semua beban dikepalanya.

Setelah beberapa menit berlalu, Charyll kembali membuka matanya. Saat Charyll membuka mata, ia terkejut melihat Randzo yang ada di hadapanya yang jg melakukan hal yang sama, meletakan kepalanya dengan wajah ke arah Charyll sambil memejamkan mata. Charyll memperhatikan setiap detail wajahnya dan akhirnya bertemu dengan manik mata Randzo. Tak ada yang berbicara, hening. Hanya terdengar samarsamar keramaian kantin. Randzo terus menatapnya dan yang ia lakukan itu cukup membuat Charyll malu.

"Jangan diliatin terus." Sindir Charyll dengan pipi merona. Tapi tidak dibalas Randzo. Randzo malah memperhatikannya makin dalam dan hampir tidak berkedip. Charyllpun mengangkat kepalanya dari meja. Karena merasa wajahnya semakin memanas.

"Merah deh." Ejek Randzo singkat lalu bangkit berdiri dan berjalan keluar kelas.

Charyll POV
Dia alasan hati gw berdegup kencang dan wajah gw memanas. Dia org yang  susah ditebak. Bagaimana bs kemaren dia marah sekarang malah jail. Mau nya apa sih? Pikir gw dalam hati. Lalu lamunan gw buyar saat Reta memanggil gw.

"Ryll.. dipanggil Varro tuh di depan." Kata Reta. Gw pun bangun dari kursi dan berjalan keluar kelas.

"Hey Varr.." sapa gw
"Hey Ryll.." jawabnya
"Tumben nyari gw ada apa ?" Tanya gw
"Cuma mau tau kabar lo aja gmn... Randzo masih marah ya sm lo?"

"Gw baikbaik aja Varr.. hmm ga marah sih cuma lg ngambek" kata gw smbil trsnyum.

"Maaf ya Ryll.. garagara gw lo sm dia jd renggang gini .." ucap Varro sambil menatap gw lekat dengan rasa bersalah.

"Gpp kok Varrr.. lagian gw jg biasa aja soalnya bukan prtama kalinya kita ky gini" jawab gw membalas tatapan Varro dengan yakin.

Tatapan gw sm Varro terputus ketika seseorang menarik pergelangan tangan gw. Ya, siapa lagi kalau bukan Randzo.
Randzo menarik gw ke rooftop sekolah.

** Rooftop **
"Ada apa sih Varr .." tanya gw dengan polosnya.

"Varr ?" Tanya Randzo dengan wajah nyolot.

Astaga gw salah nyebut nama. Dalam hati Charyll. Lalu dengan perasaan bersalah Charyll ingin menjelaskan bahwa itu salah paham. Tapi sayangnya kalah cepat dengan Randzo.

"Lo mikirin Varro ?" Tanya Randzo datar sambil memalingkan wajahnya ke arah lain. Wajahnya yang datar membuat Charyll terdiam.
Charyll berfikir keras untuk mencairkan suasana dan memutuskan untuk berjalan mendekati Randzo.
Charyll menyentuh pergelangan tangan Randzo dengan hatihati.

"Zo, td tuh ga sngaja.. gw ga sm sekali mikirin Varro." Charyll mencoba menjelaskan dengan suara yang lembut. Randzo hanya diam tak menanggapi.

"Jangan ngambek mulu dong.." kata Charyll lagi sambil menyolek pipi Randzo.

"Apaa sih... siapa jg yang ngambek.. udah sana sm Varro aja." Kata Randzo cuek.

"Yauda. Yakin nih nyuruh gw sm Varro. Okay then.. gw kebawah ya.." Ucap Charyll menggoda Randzo. Charyllpun berbalik dan mulai melangkah ke arah tangga. Randzo yang mendengar langkah Charyll menjauh langsung berbalik arah. Ia melupakan gengsinya yang tinggi itu dan mengejar Charyll lalu memeluknya dari arah belakang.
Hati Charyll serasa dihantam ombak yang begitu besar.

"Siapa yang izinin pergi!" Sindir Randzo dengan suaranya yg berat.

"Jangan ngobrol sm Varro sambil senyum gitu! Gw ga suka! Jangan salah manggil lagi! Gw cemburu!" Omel Randzo dengan suara yang sama sekali hampir tak terdengar.

"Iyaaa ga gt lagii... gausah malumalu gt deh" balas Charyll sambil tertawa kecil lalu berbalik arah dan mencubit kedua pipi Randzo.

"Sakit tau gak!" Ucap Randzo sambil memegang kedua pipinya.

"Lagian lo lucu sih.." ejek Charyll.

"Ga lucu tau" jawab Randzo sambil
cemberut.

"Iyaiya galucu, jangan ngambek mulu cepet tua nanti." Ejek Charyll lagi lalu memeluk Randzo.  Lalu melepaskan pelukannya

"Hmm.. Zo, gada yang mau lo ceritain sm gw tentang masalah yang kemarin ?" Tanya Charyll

"Gw gatau mau mulai darimana.. tapi harusnya lo tau kn dari Varro ?" Randzo balik bertanya

"Iya kemarin Varro cerita, tapi gw juga mau denger langsung dari lo." Kata Charyll sambil menatap Randzo dalam. Tapi Randzo terdiam dan memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Ya intinya semua yang diceritain Varro bener." Randzo menghela nafas.

"Jangan diemin gw garagara kemarin, kemarin itu gw ga ngebela Varro, tapi lo kalo ga digituin pasti ga akan stop." Kata Charyll pelan.

"Iyaaa.. maafin gw ya. Gw diemin lo seharian kemarin. Maaf ya, garagara kemarin pasti lo jadi kepikiran." Balas Randzo kembali. Charyll  tersenyum lalu menyelipkan jarijarinya ke dalam tangan besar Randzo.

Perasaan Charyll sangat lega. Karena akhirnya masalahnya selesai. Randzo mau berbicara padanya lagi dan masalahnya tidak berlarut - larut. Charyll harap semua masalah yg akan datang dapat teratasi seperti ini.











Hai readerss.. maaf yaaa updatenya lama bangettt... gw sibukkk bangett nih sekarang... soalnya sekarang ud kelas 12 jd gw hrs srius belajar wkkwk tapi gw janji gais sebisa mungkin bakal cepet update :)) tapi gengs jgn lupa vote and commentnya dong biar gw tambah semangat updatenya 💕💕💕 makasi buat kalian yg ud slalu setia nungguin update gw..

Oh ya gengs,  jangan takut buat comment ya !! Karena setiap comment positive  pasti bakal diterima 👍

Sayang sm kalian smua 😘😘😘

- v -

MR. POSESSIVEWhere stories live. Discover now