Part 25

7.7K 321 1
                                    

"Lo sndiri mesra banget sama Clement. Tadi hampir nerima bungan mawar yg merah lagi! Terus pake cium" sgala lagi kmarin. Terus melukmeluk lgi , trus dkt bgt lagi kalian, terus..." kata-kata Randzo berhenti karena Charyll tiba-tiba memeluknya erat. Pelukan Charyll berhasil membuat Randzo mematung dan terkejut. Ia tak percaya bahwa gadis yang selama ini susah ia gapai memeluknya.

"Jangan bawel deh Zo. Clement itu sahabat sekaligus cinta pertama gw." jelas Charyll kepada Randzo. Lalu melepaskan pelukannya.

"Trus si Varro ? Dia kan suka sm lo! Clement juga suka kn sm lo! Trus gw mah apa .. suka sm cwe yang byk disukain cowo..."ucap Randzo memelas berharap Charyll mengerti akan kodenya.

"Varro emg suka sm gw tapi gw ga suka sm dia. Awalnya emg gw smpt baper sm dia tp biasa aja skg mah. Klo Clementt.. hmmm gmnn yaa..." kata-kata Charyll menggantung membuat Randzo cemberut.

"Kenapa Clement? Lo masih suka sm dia? Atau lo lg dilema? Atau dia emg msi ad dihti lo.. atau ..." dengus Randzo kesal. Pertanyaan Randzo membuat Charyll gemas akannya. Charyll mencubit kedua pipi Randzo dan tertawa.

"Kok gw malah dicubit sih Ryll??" omel Randzo.

"Bodo."

"Udah sana pulang.... udah sore!" kata Charyll seakan-akan mengusir Randzo.

"Ngusir?"

"Ya gitu deh..."

"Kok nyebelin?"

"Emang.." balas Charyll sambil mengeluarkan lidahnya lalu berlari ke kamarnya.

Hari ini merupakan hari terbaiknya. Akhirnya ia dan Randzo bisa baikan. Memang masi butuh wktu untuk kembali seperti semula. Tapi entahlah baikan saja sudah cukup bagi Charyll.

Randzo💩 : oit
Charyll : apa?
Randzo💩 : gpp
Charyll : apaan sih gajelas deh 😏
Randzo💩 : kangen.
Charyll : tadi kn baru ketemu!
Randzo💩 : ih emg syp yg blg kangen sm lo? 😂
Charyll : o
Randzo💩 : kok o doang..

15 minutes later

Charyll : bodo
Randzo💩 : abis kemana? Kok bales lama?
Charyll : chat sm cowo 😍
Randzo💩 : kok gt ! Ckck 😪
Charyll : emang gt 😂.
Randzo💩 : okay bye.
Charyll : baper ?
Randzo💩 : menurut lo ?
Charyll : iya
Randzo💩 : tuh tau 😔
Charyll : bcnda doang elah 😉
Randzo💩 : 😊
Charyll : mau bbo ah ...
Randzo💩 : nite ryll. Mimpiin gw ya ! 😘

Charyllpun tidak membalas Randzo lagi. Ia menarik selimutnya hingga ke leher dan masuk ke dunia mimpi.

***

Keesokan harinya, seperti biasa Charyll berangkat ke sekolah dengan kak Dran.

"Cieee kok mukanya seneng bgt?" tanya Dran usil pada adiknya.

"Apaan sih kakak! Charyll masuk ya ka..." ketus Charyll dan berpamitan pada kakaknya. Ia pun beranjakk masuk ke dalam sekolah.

"Selamat belajar baby Charyll..." teriak kakaknya yang membuat Charyll malu. Charyll mempercepat langkahnya menuju kelas.
Ketika sampai di kelas matanya bertabrakan dengan manik mata Clement yang terlihat sendu.
Charyllpun menuju tempat duduknya dan menaruh tasnya.

"Ryll.."

"Clem.."

Ucap Charyll dan Clement bersamaan. Membuat Charyll canggung.

"Lo duluan aja Clem.."

"Ke kantin bntr mau gak?" ajak Clement dengan tatapan sangat berharap.

Charyll menatap Clement sejenak lalu menarik tangan Clement menuju kantin "Yukk.." jawab Charyll

"Mau ngomong apa ?" tanya Charyll memecairkan suasana yang canggung.

"Hmm.. mungkin gw slh sm lo gw minta maaf ya Ryll. Soal yang kmrn gw nembak lo ..." kata Clement terhenti saat Charyll menaru jari telunjuknya di bibir Clement.

"Gw selalu maafin lo kok Clem. Kita masi bs sahabatan ky dlu. Gada bedanya perasaan sayang gw ke lo itu ga pernah bnr2 pudar tapi bdanya sbg sahabat." jelas Charyll menatap Clement yang menunduk lemah.

"Clem, liat gw." perintah Charyll. Lalu Clement mengangkat kepalanya dan menatap Charyll.

"Jangan pernah lo pikir gw bakalan ninggalin lo kalo gw ga jd cwe lo. Gw ga bakal pernah ninggalin lo. Karena gw syg sm lo. Lo harus tau orang ketiga cowo yang gw syg stlah papa dan kakak gw itu lo. Karena lo sahabat gw dan lo yang paling tau gw. Gw ga mau kehilangan lo untuk kdua kalinya." jelas Charyll lalu bangkit duduk disebelah Clement. Ia pun memeluk Clement erat. Clementpun juga memeluk Charyll erat. Charyll mencium pipi Clement lembut.

"Jangan tinggalin gw ya Ryll." bisik Clement.

"Iya gw janji ga bakal tinggalin lo." balas Charyll lalu melepaskan pelukannya itu.

"Senyum dong babi jelek !" seru Charyll dengan senyuman paling manis sedunia. Clementpun tersenyum karena melihat Charyll tersenyum.

"Balik ke kelas yuk..." ajak Charyll sambil menggandeng tangan Clement yang besar.

Randzo sedari tadi menatap sinis kedua orang itu. Rahangnya mengeras dan tangannya mengepal kuat. Hatinya begitu panas melihat Charyll dan Clement. Bahkan hanya sbg sahabat, Randzo tak suka berbagi dengan siapapun apa yang sudah jadi miliknya. Kini kembali lah Randzo yang dingin dan posesif.

** bel pulang sekolah **

Charyll berharap Randzo memberikan tumpangan kepada Charyll. Charyll melihat Randzo berjalan melewatinya begitu saja.

Mengapa Randzo suka berubah-ubah! Kemarin dia begitu manis, sekarang menjadi dingin seperti es batu batin Charyll.

"Ret, Dan gw duluan ya ..." pamit Charyll. Charyllpun bergegas mengejar Randzo yang berjalan semakin jauh.

"Ryll lo hutang gw sama Danzo penjelasan ya !! Pokoknya harus cerita." teriak Reta ketika melihat Charyll yg mengejar Randzo.

"Iyaaaaa Rettttaaaaa" balas Charyll berteriak ke arah sahabatnya itu. Danzo yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya. Pantas saja mereka cocok sebagai bestie! Sama2 toa batin Danzo.

"ZOOOOOO!!!" teriak Charyll. Charyll sangat kesal dirinya ditinggal seperti ini. Apa lagi dengan Randzo yang tak membalas panggilannya. Padahal ia sudah berteriak.

"Masukk" ucap Randzo dengan tatapan dingin seperti ingin memakan Charyll.
Charyllpun mau tak mau masuk ke dalam mobil Randzo dengan raut wajah yang amat kesal.

"Zoooo..." panggil Charyll. Tapi Randzo tetap mengabaikannya.

"Zooo !! Lo budek ya !!" tanya Charyll dengan nada kesal.

"Gak" balas Randzo singkat.

Ada apa lagi sih Zo!! Gw ga ngrti sm lo! Sifat lo berubahrubah. Kl ky gini gw ksl sndiri jadinya. Padahal baru baikan sekarang malah gini lagi. Batin Charyll









Vote & Comment gengs
- v -

MR. POSESSIVEOù les histoires vivent. Découvrez maintenant