Part 29

7.8K 364 14
                                    

"Jadi lo ..." tanya Danzo bingung. Mengapa manik mata yang sendu itu seketika berubah menjadi berbinar? Apa Reta memiliki perasaan yang sama padanya?

"Iya Zo. Gw syg sm lo lebih dr sahabat."
Danzo yang terkejut hanya terdiam. Karena gemas Reta mencubit kedua pipi Danzo.

"Udah ah ayo balik" bisik Reta yang membuat Danzo tersadar atas apa yang baru terjadi.

***

Hari ini kelas sangat ribut karena Pak Doddi selaku guru kimia tidak masuk. Anakanak hanya diberikan tugas dan akan dikumpulkan sepulang sekolah. Banyak siswa dan siswi yang ngobrol, tidur dll. Begitu pula dengan Charyll dan Reta.

"Ret gimana kemaren?" Tanya Charyll penasaran. Karena wajah sahabatnya itu sangat berbunga-bunga hari ini.

"Dia juga punya same feeling for me! Im so happy.." jawab Reta sambil tersenyum lebar.

"Kan gw udah bilang. Makanya lo suka nethink sih.. im happy for u " kata Charyll sambil mencubit pipi gembul Reta.

"Kok gw dicubit sih! Sakit tau.."

"Maaf deh Ret, abis muka lo yg lg seneng gini minta dibejek sih.. HAHAHA" balasa Charyll.

"Enak aja lo Ryll!" teriak Reta sambil cemberut.

"Iyaiya becanda kok Ret. Hahaha" lanjut Charyll sambil menoel pipi Reta.

"Btw, kemana tuh si Randzo? lg ada masalah yah lo berdua?" tanya Reta

"Gatau tuh dia diem banget hari ini." jawab Charyll

"Lo coba tanya aja kenapa.. Btw gw ke Danzo dulu ya Ryll hehe" kata Reta sambil mengedipkan matanya.

"Najesss kan! Bucin sn lu bucin..." kata charyll. Charyllpun melanjutkan mengerjakan tugasnya. Ketika ia sedang santai mendengarkan lagu sambil mengerjakan tugasnya, tibatiba saja Liza teman sekelasnya datang dan menarik earphone yang dipakai Charyll.

"Ryll.. i..ituu..."

"Kenapa Lizzzz.. lo atur nafas dulu mendingan." kata Charyll bingung.

"Randzo sama Varo berantem di parkiran." Lizapun mengatur nafas dan menjelaskan kepada Charyll apa yang terjadi.

"Hah? kok bisa?" tanya Charyll dengan wajah yang tidak percaya.

"Haduhh gw juga gatau kenapa berantem. Mending lo suruh mereka berenti sekarang Ryll." Ucap Liza dengan wajah serius.

Charyllpun langsung berlari menuju parkiran. Sesampainya di parkiran, ia melihat Randzo yang sedang memukul Varro tak karuan. Varro hanya bisa pasrah. Charyll tampak terkejut mengapa Randzo bisa seperti ini. Charyll tak tega dengan kondisi Varro dan mencoba meleraikan.

"Randzo! Lo udah gila ya?" teriak Charyll dengan tatapan sinis. Ia sangat marah kepada Randzo. Karena telah menghajar Varro sampai babak belur seperti ini.

"Lo gausah ngebela bajingan ini deh!" kata Randzo yang masih ingin menghajar Varro dengan tangan yang sudah melayang diudara.

"Yauda sekalian aja bunuh dia Zo. Kalo itu buat lo senang. Gw ga nyangka ya lo bisa kaya gini, kaya binatang tau gak!" teriak Charyll yang berhasil membuat Randzo berhenti dan mendorong badan Varro.

MR. POSESSIVEWhere stories live. Discover now