Part 27

10.2K 365 5
                                    

"Ryll, lo masih utang penjelasan ke gw loh!" sela Reta saat sedang mncatat di kelas.

"Iyaiya, jadi kemaren tuh gw sm Randzo ud mulai ngomong lagi. Trus jujur aja, iya gw syg sm dia Ret. ya gitu deh.. intinya kita baikan hehehe." jawab Charyll tersenyum malu.

"Gilsss, trus kl ud samasama suka kpn officialnya Ryll? Hahaha" tanya Reta jail.

"Gatau deh. Jalanin aja gw mah. Btw lo sm Danzo bnrn gada apaapa? Atau sbnrnya ad apaapa?" ucap Charyll sambil menoel dagu Reta.

"Apaan sih lo Ryll. Back to topic, kemaren lo sm Randzo post ig kn... itu kya di rumah lo deh. Randzo main ke RUMAH lo!?" teriak Reta yang akhirnya diplototi oleh bu Dessy. Untung saja bu Dessy lagi berbaik hati.

"Gaush teriak dong! Iya dia main ke rumah gw hehe." Charyll mulai merona mengingat kejadian kemarin. Ia berkali kali tersenyum tipis.

"Cieee malah senyumsenyum, tau deh yg lagi berbunga bunga..." sindir Reta sambil memaksakan senyum.

"Ih ga seneng aja deh lo! Makanya kl gw ud jujur sm perasaan gw sndiri, knp lo ga coba jujur sm perasaan lo sndiri?" balas Charyll yg sedikit menyentil hati Reta karena ucapannya itu memang ada bnrnya. Reta tau bahwa sbnrnya ia memiliki perasaan lebih dari sahabat kpd Danzo tapi Reta menyimpulkan bahwa Danzo tidak memiliki perasaan lebih untuk dirinya sehingga ia memendam perasaannya semenjak masuk SMA. Reta juga tak mau persahabatannya hancur cuma karena perasaan itu.

"Lo ngomong apa sih Ryll? Gw ga ngerti. Gw sama Danzo sahabatan doang." kata Reta dengan tersenyum pahit.

"Mungkin lo butuh waktu Ret. Kl lo butuh orang yang buat dengerin curhatan lo, gw ada disini buat lo." jelas Charyll sambil menatap mata Reta dalam.

"Tumben co cwit Ryll..." sela Reta sambil memukul lengan Charyll.

"Kan kita sahabat. Sahabat selalu ada kapanpun itu." jawab Charyll smbil menepuk pundak Reta.

**kantin**
Suasana kantin sangat ramai. Banyak sekali yg mengantri membeli makanan dan akhirnya harus desakdesakan. Randzo dapat melihat Charyll yang sedang mengantri dari kejauhan. Ia terus menatap Charyll tanpa henti. Lalu ia berjalan menghampirinya.

"Ryll..." panggilnya.

"Heyy, kenapa?" serga Charyll heran. Tidak biasanya Randzo menemuinya saat makan siang.

"Gpp, cuma pengen aja ketemu lo." balas Randzo sambil mengelus pipi Charyll lembut.

Charyll yang dapat merasakan sentuhan Randzo tertunduk malu. Pipinya mulai merona hanya karena sedikit sentuhan dari seorang Randzo.

"Apaan sih lo! Gaush ngegombal deh!" ucap Charyll yg sudah merona sedr td.

"Ih emang kl kangen ga boleh?" canda Randzo. Kini Randzo sangat gemas akan tingkah Charyll yang malu-malu tp mau.

"Gak boleh." balas Charyll singkat lalu stlah mengambil makananya berlalu prgi.

"Ryll!! Tungguin gw bs kali !!!" geram Randzo lalu berjalan mengekori Charyll sambil tersenyum dan membenarkan rambutnya, lalu berpikir...

Mengapa dirinya bs jatuh cinta dengan cwe paling galak disekolah ini ... batin Randzo sambil tersenyum tipis.

***
Reta sedari tadi tak nyaman karena harus makan hanya berdua dengan Danzo. Karena Charyll sekarang sedang bersama Randzo. Randzo telah memaksanya untuk makan siang bersamanya. Mau tak mau Reta hanya makan berdua dengan Danzo. Reta tak bisa lagi berbohong kalo ia memang mencintai Danzo dalam diam perasaanya itu terus tumbuh sudah dr kls 10 dan perasaannya terus menerus bertumbuh sampai saat ini.

MR. POSESSIVEWhere stories live. Discover now