Part 13

8.1K 389 2
                                    

Kamarnya sangat tak karuan apa lg alkohol dimana-dimana juga puntung rokok.

"Zo.." Charyll memanggilnya pelan. Tapi Randzo tak menghiraukan keberadaan Charyll.

"Lo kenapa jadi kaya gini sih?" tanya Charyll. Ia sangat sedih melihat keadaan Randzo sekarang ini.

"Apa peduli lo sama gw? Ngapain lo dateng?" jawabnya ketus.

Randzo POV

Pintu kamar gw kebuka. Kirain gw bi Siti. Tapi bukan melainkan ia yang memiliki mata biru. Sangat cantik. Tapi gw tau dia ga prnah sayang ataupun mencintai gw. Terus kenapa dia dateng untuk kedua klinya?

"Zo.. gw kesini mau nanya kenapa lo menjauh dari gw?" katanya. Sambil mendekat ke arah tempat tidur.

"Pikir aja sendiri..." jawabnya.

"Kalo gitu gw pulang. Kalo lo gamau jawab gw." kata Charyll dengan raut wajah yang kesal.

"Abisnya lo sama Varro di perpus!" Akhirnya Gw menjawab Charyll. Karena tdk mau ia pulang.
Charyll sangat senang dan berbalik memeluk gw.

Gw sangat terkejut ketika Charyll memeluk gw. Gw gak percaya, karena ini pertama kalinya Charyll meluk gw.

"Jangan ngambekan kenapa sih!" Ucap Charyll sambil menatap Randzo kesal.

Charyll POV

Gw seneng banget Randzo mau jawab gw kenapa akhirakhir ini dia diemin gw. Sampe-sampe gw reflek peluk dia. Suasana memanas. Jantung gw berdegup kencang. Malu sekali rasanya. Dengan cepat gw melepaskan pelukan itu dan duduk disebelahnya.

"Kenapa lo selama 2 hari belakangan ini jarang keliatan di sekolah? Ngapain minum minum kaya gini? Sama rokok?" tanya gw ke Randzo.
"Gw frustasi garagara lo! Kenapa lo suka banget deketdeket sama Varro sih!" jawabnya. Terlihat mata coklatnya yang sangat sendu. Ia mendekat ke arah gw dan memeluk gw erat.

"Jangan tinggalin gw Ryll. Gw ga bisa. Gw bener-bener gabisa tanpa lo disisi gw..." bisiknya
Hati gw bergetar. Seakan akan ada aliran listrik dari tubuhnya yang membuat gw bergetar dan membalas pelukannya.

"Gw ga bakal ninggalin lo Zo. Lagian Varro cuma ambilin gw buku biologi. Lo nya aja yang jelesan. " bisik gw.

"Siapa yang jeles.." Randzo menyangkal.

"Lo lah siapa lagi.." Balas charyll sambil tertawa.

Randzo POV

Perasaan yang gak bisa diungkapkan pake kata-kata. Gw sama dia baikan. Dan baru pertama kali dia blg dia ga bakal ninggalin gw buat pertama kalinya juga dia tertawa lepas saat bersama gw.

"Lo bau nih! Gak mandi berapa hari Zo?" tanya gadis yang lagi memeluk gw sambil tertawa.

"1 hari hehehe.." jawab gw.

"Mandi lah bau !! Masa galau ga inget mandi sih!" katanya sambil tertawa dan menyeret gw masuk ke kamar mandi.

Randzo POV

"Ah mandiin... " kata Randzo manja. Sambil menunjukkan puppy eyesnya.

"Apaan sih! Gw bukan baby sitter lot tau ga!" jawabnya sambil beranjak keluar dari kamar mandi. Dalam hati gw ketawa liat mukanya yang galak. Yang menurut gw semakin cantik.

***

"Charyll turun sayang ada pacar kamu nih.. jangan lamalama dong kasian uda nungguin dari tadi.." teriak Yura.

"Iya maaa... bentar lagi.." sahut Charyll.

Sudah sekitar 30 menit Randzo menunggu di ruang tamu.

"Lama banget sih kamu!" kata randzo ketus.

"Ih sorry lah lagian dateng pagipagi" jawab Charyll.

"Yauda ayo berangkat" katanya.

"Ma paa Charyll berangkat sekolah ya.." pamit Charyll.

"Tante, om jalan dulu ya." kata Randzo sopan.

Setiba di sekolah..

Randzo dan Charyll menjadi pusat perhatian.

"Woi Dan liat deh Charyll beneran sma Randzo sekarang" kata Reta.

"Masa sih?" kata Danzo penasaran.

"Jir gila tuh anak lg kesambet apa coba.." kata Danzo.

"Gw masuk kelas ya Zo.." kata Charyll.

"Iya sana.. Jangan main sama cowo ya!" kata Randzo sambil mengacak rambut Charyll dan mencium keningnya. Dari kejauhan Charyll melihat Varo yang sedang memperhatikannya dengan tatapan tajam.

"Iyaaa... dasar bawel" balas charyll.





Vote & Comment gais 💋
- v -

MR. POSESSIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang