Ada apa lagi sih Zo!! Gw ga ngrti sm lo! Sifat lo berubahrubah. Kl ky gini gw ksl sndiri jadinya. Padahal baru baikan sekarang malah gini lagi. Batin Charyll
Suasana hening di mobil. Randzo tetap tak menjawab Charyll. Sesampainya di rumah Charyll meminta Randzo mampir sebentar kerumahnya.
"Zo.." panggil Charyll dengan suara agak besar. Tapi Randzo hanya diam tak menjawab.
"Masuk dlu kedlm" kata Charyll pelan mencoba menahan kekesalannya. Dan di bls dengan anggukan Randzo.
Merekapun masuk ke dlm rumah.
"Maaaa... ada Randzo. Aku sm Randzo ke kmr ya ma.." teriak Charyll agar mamanya yang sedang di dapur dapat mendengarnya.
Yura pun menghampiri Randzo dan Charyll.
"Eh ada Randzo.. hmm mama cuma mau ngingetin kalian kl main dikamar jangan aneh2 ya" kata Yura mengingatkan.
"Iya tantee .." jawabnya.
Charyll dan Randzo pun naik ke lantai 2 dan masuk ke kamar bernuansa putih dan biru muda itu.
"Bentar ya Zo, gw ganti baju rumah dluu..." kata Charyll dan masuk ke kmr mandi yg trdpt di dalam kamarnya. Setelah mengganti pakaiannya Charyllpun kluar dari kmr mandi dan melihat Randzo yang sedang duduk memainkan rubik miliknya.
"Zooo" panggil Charyll tapi sama aja Randzo tak menjawab. Charyll berjalan mendekat ke arah Randzo. Dan kemudian mengambil rubiknya.
"Balikin." pinta Randzo dengan singkat.
"Ga mau." jawab Charyll menantang.
"Balikin atau gw ..." ucap Randzo mengancam.
"Atau gw apa ?" lanjut Charyll masih menantang.
"Atau gw pulang." kata Randzo dengan tatapan sinis.
"Lagian drtd gw didiemin! Lo knp sih?" tanya Charyll dengan menatap mata coklat Randzo dalam dan mengembalikan rubiknya. Randzo membuang pandangannya dan kembali memainkan rubiknya.
"Dsr cwe paling ga peka !" gumam Randzo pelan yang masih dpt terdengar oleh Charyll.
"Ya kan gw gatau. Dan ga bakal tau kl lo gmw ksi tau!" dengus Charyll kesal menanggapi mood Randzo. Charyllpun lebih mendekat ke arah Randzo.
"Ngapain deketdeket.." kata Randzo ketus.
"Gajelas marah2 mulu lo .." balas Charyll kesal karena katakata Randzo yang menyebalkan.
"Gmn lo sm Clement? Jadi jadian gak? Tadi bduaan lagi aja di kantin." sela Randzo dengan wajah yang masam.
Mendengar perkataan Randzo, Charyll baru mengetahui bahwa Randzo cemburu akannya. Charyll ingin tertawa sejadi jadinya ia lupa kl sifat posesif Randzo tdk akan prnh hilang. Tapi niatnya terurungkan karena ia tak mau Randzo tambah ksal.
"Jadi lo marah gara2 gw td sm Clement?" tanya Charyll lagi.
"Hmm."
"Hamhemhamhem mulu ! Gada kata lain apa.." oceh Charyll dgn nada ketus.
"Bodo."
