Part 20

3.2K 254 3
                                    

Karya : 'Deandra Raditha Putri'
@dean_raditha

________________________________________
Gue pengen cepet-cepet namatin cerbung ini, mungkin MSG bakalan jadi cerbung bergenre TeenLit rada ero/? pertama dan terakhir yang gue share di facebook.
Kedepannya gue cuman bakal share cerbung TeenLit kayak biasanya. :v
Anggep aja waktu Dean bikin cerbung MSG, Dean lagi khilaf. :3
________________________________________

Iqbaal melepaskan pelukannya dan berniat melanjutkan mimpinya. Mimpi jadi anggota FBI keren kali ya? Pikir Iqbaal pengen mimpi jadi Agen FBI.

Sebelum Iqbaal mimpiin jadi Agen FBI. Iqbaal melirik ke arah (namakamu). Ini cuman mimpi 'kan? Kalau misalnya Iqbaal cium (namakamu) di alam mimpi boleh gak? ._.

*** <-- (*) tiga, rate T semi M. Awalnya ragu mau ngeshare, tapi ya syudahlah -,,- kalian lompatin aja bagian ini :'v

Memejamkan mata di alam mimpi, Iqbaal menarik pinggang (namakamu) mendekat. Wajahnya menunduk untuk meraih bibir (namakamu) dan menciumnya lembut. (namakamu) yang ada di alam mimpi Iqbaal ini menggeliat.

"Baal," lirih (namakamu), mata sayunya terbuka dan menatap Iqbaal dengan tatapan yang tidak bisa Iqbaal artikan.

Iqbaal mengecup kelopak mata (namakamu) yang semula terbuka dan kini kembali tertutup. Memejamkan mata, (namakamu) meringsut mendekat dan bergelung di dada Iqbaal, menikmati kecupan ringan di seluruh permukaan wajahnya.

Tangan Iqbaal beralih mengusap punggung (namakamu), bibirnya bergerak melewati garis rahang (namakamu) dan kembali memagut bibir (namakamu) yang memerah.

Iqbaal melepaskan pagutannya saat keduanya terengah, kepalanya bergerak turun hingga sejajar dengan leher (namakamu). Ini cuman mimpi, jadi gak papa kan? Pikir Iqbaal sebelum menenggelamkan kepalanya di lekuk leher (namakamu).

(namakamu) bergidik saat napas hangat Iqbaal membelai lehernya, darahnya berdesir. Dia hendak beringsut menjauh namun tangan Iqbaal yang memeluknya erat membuatnya tidak bisa bergerak kemana-mana.

"IQBAAL DHIAFAKHRI!" Iqbaal merasakan jeweran keras di telinganya. Membuat Iqbaal sepenuhnya terjaga dan melepaskan tubuh (namakamu).

"ADAW! KUPING GUE SAKIT NYET!"

"DASAR ANAK KURANG AJAR! MAMA KAMU SENDIRI KAMU KATAIN 'NYET'! MAKSUD KAMU MONYET GITU?"

Iqbaal terkesiap, dia mengangkat wajahnya dan mendapati wajah garang Mamanya. Di tengah kebingungan yang melandanya, Iqbaal mengalihkan pandangan ke samping dan mendapati (namakamu) yang masih terbaring di sampingnya. Bibir mungil (namakamu) yang memerah dan sedikit membengkak seolah menampar Iqbaal ke kesadaran. Tadi itu bukan mipi, tapi kok bisa?

"Kamu apakan (namakamu)?!" Iqbaal yang masih bingung dengan semuanya hanya mampu melemparkan tatapan tidak mengerti pada (namakamu) dan Mamanya.

"Jadi yang tadi itu bukan mimpi," lirih Iqbaal, otaknya kembali mengingat malam sebelum ia tidur.

Setelah mengantar Kevin, Iqbaal ingat betul kalau dia tidur sendirian. Dia kemudian bermimpi bertemu Greyson, Rowan, dan Anara. Di mimpinya Iqbaal pingsan setelah dipukul Greyson.

Oh, Iqbaal sepertinya mulai memahami semuanya. Ketika dia sadar setelah pingsan karena pukulan Greyson, sepertinya disaat itulah Iqbaal mulai bangun dan berada di dunia nyata.

Jadi saat dia memeluk dan mencium (namakamu) itu ada di dunia nyata, bukan di alam mimpi. Tapi kenapa (namakamu) bisa ada di kamarnya? Kamarnya? Iqbaal mengendarkan pandangan ke sekeliling dan mendapati dirinya berada di kamar yang berbeda dengan kamar yang ditunjukan Om Cahyo tempo hari. Jadi.... Iqbaal salah masuk kamar?

My Sweety Girl ×IDRKde žijí příběhy. Začni objevovat