3. ah, i remember!

331 141 234
                                    

🍂🍂🍂

Author Pov

Akhirnya Sea keluar dari kelas itu, kelas yang terkutuk menurutnya. Rasanya Sea tak mau lagi untuk menginjakkan kakinya ke dalam ruangan itu, bahkan hanya untuk sekedar lewat pun rasanya Sea tak sudi. Yahh tapi mau bagaimana lagi, ruangan itu, kelas itu, dan penghuni-penghuninya, mulai hari ini akan menjadi bagian dalam kesialannya, ah, maksudnya dalam kehidupannya.

Sea berjalan melewati kelas demi kelas, dan tentu saja semua orang yang ia lewati pasti akan memandangnya. Mungkin mereka kagum akan kecantikannya, atau mereka heran mengapa ada seorang cewek yang sedang ditarik, atau lebih tepatnya diseret. Yah Fila, dia masih menarik tangan Sea, entah kemana dia akan membawa Sea.

Kok gue kayak pencuri yang mau di hakimi sih? batin Sea.

"Eh, kita mau kemana sih?" Sea mulai mengeluh, dia menghentikan langkahnya, "bentar lagi tangan gue putus nih, lo tarik-tarik kayak narapidana yang kabur!" sambungnya.

"Hah?" Fila dongo, "ohhh.. Wwkwwk. Bilang dari tadi kek. Lo juga sih diam aja gue tarik-tarik.." Fila tertawa terbahak-bahak, sementara Sea menatapnya datar, namun dengan niat ingin menerkam.

"Tai monkey lo!"

Mendengar itu Fila lebih tertawa, bahkan dia sampai memukul-mukul angin.

Gak jelas banget nih anak. (¬_¬)ノ Jangan-jangan dia gak normal!!! Gue harus bilang ke Mama kalo gue mau pindah sekolah.

Tak sanggup!

"Ter...nyata lo.. gak ber..ubah yah Sey.." kata Fila dengan susahnya karena sedang tertawa.

What? Fila ngomong apa tadi?

"Gilak. Lo kenapa lihat gue kayak gitu, hah?" entah kenapa lagi dengannya, tapi Fila terlihat sedikit sebal kali ini. "Sey, lo beneran udah lupa sama gue? Lo beneran gak ingat?" Fila menatap Sea serius menunggu jawaban.

Sea tersenyum kecut, lalu menggeleng kepala. Kenyataannya dia memang tidak mengenal siapa sebenarnya Fila ini.

"Coba lo liat baik-baik." Fila memamerkan wajahnya yang sebenarnya juga cantik, "Gimana? Sudah ingat?"

Lord, help me!

"Hahhh.." Fila membuang napas panjang ketika melihat ekspresi Sea. Ternyata Sea masih tidak mengingatnya.

"Ini gue!!" Fila mundur tiga langkah, dan seperti dugaan Sea, Fila akan melakukan hal gila.

Fila melakukan gerakan aneh. Gerakan yang tak asing untuk Sea. Sementara Fila semakin menjadi dengan gerakannya, Sea mulai teringat pada sesuatu, Sea teringat akan masa kecilnya, dan teman masa kecilnya.

"Icuullll......." teriak Sea 8 oktaf ketika dia menyadari siapa sebenarnya Fila itu.

Dan semua orang yang di sana menatap mereka.

"Begonya kumat." ucap Fila datar.

Tanpa menunggu apapun Sea langsung melompat kearah Fila dan memeluk sahabat lamanya itu.

"Kenapa gak bilang dari tadi kalo lo itu Icul." Sea tetap memeluk Fila.

"Dia gila!" kata Fila tanpa suara pada murid-murid yang sedang melihat mereka.

Sky And SeaTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon