14. Sial karena Sky!

100 23 10
                                    


🐯🐯🐯

Pagi-pagi betul Sea sudah bangun dan sudah siap ke sekolah. "Tumben." itu kata pertama yang keluar dari mamanya. Mamanya heran dengan kerajinan Sea kali ini. Ini seperti sebuah prestasi baru bagi Sea

Namun...

Yang sebenarnya terjadi, Sea bangun pagi-pagi karena dia memiliki Misi dengan Fila. Misinya adalah, Sea akan mencontek PR Kimia pada Fila. Sebenarnya Sea bisa mengerjakannya, namun dia terlalu malas, dan tentunya pelupa.

🐯

Sea menunggu mamanya yang masih ada di dalam rumah. Mamanya terlihat sibuk, khawatir mencari sesuatu.

"Maa.. Sea nanti terlambat.." teriak Sea dari depan rumah.

"Mama lupa naroh kunci mobil di mana!" Mamanya keluar dengan tangan berada di pinggang dan memasang ekspresi mencari mengingat sesuatu.

"Hah, terus Ma?"

"Yaaa.. mau gimana lagi..."

Tiba-tiba mobil sedan hitam keluar dari gerbang rumah, tetangga mereka.

"Nah.." ucap Bu Jane, Ibunda Sea sambil snap!

"Naiklah!" Sky yang duduk di kursi kemudi memerintah Sea untuk segera naik di mobilnya.

"Gak perlu. Udah sana.."

"Sea.. naik saja Sea." Bu jane mengintruksikan dengan kedua tangannya.

"Anak ini..." Mamanya sampe geleng-geleng kepala padahal tak ada lagu dangdut yang sedang diputar.

"Ayoo.." lagi, Sky dengan tumbennya menujukan kebaikannya.

Yang Sea pikirkan gosip apalagi yang akan menyerangnya jika ia ke sekolah bareng Sky. Dan apa yang akan di lakukan fans Sky padanya.

"Baiklah kalo tidak mau.."

"Eee... iya-iya tunggu."

Dari pada terlambat.

🐯

Diam.

Sudah 15 menit mereka berdua berada di satu mobil. Duduk bersebelahan namun tetap diam.

Butuh waktu 25 menit untuk bisa sampai di sekolah, Sea benar-benar tidak akan terlambat dan dia bisa mencontek. Dironggohnya hp yang seingatnya sudah ia taruh di tasnya.

"Ehh??" tangannya meraba isi tas, "loh, kok gak ada?"

"Apa?" tak terlihat ada antusias dalam pertanyaa Sky.

"Hp gue lupa bawa. haaa gimana dong?! Padahal gue mau hubungin Icul, mau tanya dia di mana..." Sea tampak gelisah.

"Dia sepenting itu?" Sky tahu siapa Icul itu. Dan setau Sky, Icul tidak sepenting itu hingga Sea akan sedih karena tidak bisa menghubunginya.

"Dia sahabat gue!" tegas sea dengan juteknya, "tapi yang lebih penting gue akan mencontek PR Kimia sama dia jadi gue harus kasi kabar..."

"Mencontek?"

"Hiiiii," Sea tersenyum lebar menatap Sky.

Sky menatap Sea, menatap jalan lagi, dan menatap Sea.

Dasar! Dia tetap tukang contek!

"Ah, Sky lo pasti udah buat kan?"

"Tentu!"

"Kalo gitu, gue cont___"

Sky And SeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang