19. Tidak sengaja.

100 24 35
                                    

Manusia menyebalkan itu beraninya jatuh cinta.

-Sea Aoi.

🐣🐣🐣

Bukan tidak beralasan Sky membatalkan perjanjiannya dengan Sea. Selain karena ia tak cukup sabar menghadapi otak Sea. Sky rasa juga ini percuma. Chalista tak peduli. Chalista tidak cemburu, jadi untuk apa perjanjian itu..

Tanpa ada rasa bersalah, Sky yakin akan keputusannya. Ia memang sangat percaya diri.

"Aaa.. dasar batu kuburrrrr........" teriak Sea dengan kesal ketika ia sudah sampai di rumah. Sea mengambil makanan ringan serta minuman dingin dari kulkasnya. Sea lalu duduk. Makan dan mencaci Sky.

Sangat kesal padanya. Bukan karena Sky tidak bisa mengajarinya lagi, yah walau itu sangat disayangkan, namun yang membuat ia benci adalah sifat seenaknya Sky. Sky selalu mengambil keputusan sendiri tanpa ingin diskusi atau menayakan pendapat orang lain.

"Jika hanya ingin mengatakan 'perjanjian dibatalkan,' kenapa si monyet itu ingin bicara langsung? Kenapa gak lewat line tadi? Trus tadi, pas udah bilang beberapa kata itu, dia malah langsung menyuruh gue pergi?!!!!" Sea mengunyah dengan cepat. "Sungguh tak berperasaan, pantesan saja Chalist lebih memilih Andro."

🐣

Sorenya Sea pergi ke Toko buku yang ada di salah satu Mall yang terletak tidak terlalu jauh dari Sekolahnya. Sea disuruh membeli buku resep makanan. Tadinya ia bersama Opi, namun Opi sudah pulang duluan, kini tinggal ia sendiri memilih buku-buku itu.

Tidak lama Sea memilih. Dia tidak tahu apa-apa tentang buku, resep, apalagi buku resep. Jadi dia hanya memilih sembarang tanpa mempertimbangkan.

Sea berjalan menuju kasir, namun dia harus buang napas lelah karena melihat antrian yang cukup panjang.

Sea sudah berdiri beberapa menit baru ia menyadari seseorang yang ada di depannya.

Kayak gue kenal nih orang dari bentuknya.

Sea memperhatikan baik-baik cowok yang ada di depannya. Cowok dengan baju hitam yang berdiri tegap sedang memegang buku-buku tebal.

"Tuh kan lo..." kata Sea mengejutkan cowok itu.

"Ngikutin gue lo?"

"Najisss.... Gue beli ini." Sea menunjukan buku resep pilihannya.

"Sial banget gue ketemu dia." gerutu Sea yang didengar jelas oleh Sky.

"Gue bisa denger." ucap Sky sambil membayar buku yang akan dibelinya.

"Bodo."

Ketidak sengajaan macam apa ini? Gue benci banget sama Sky, eh malah bertemu lagi!

Selesai membayar Sea segera pulang. Ia mengambil ponselnya saat mendengar ponselnya berdering.

Ia cukup kesulitan mencari ponselnya yang dari tadi berdering namun tak kelihatan.

"Manasih.." masih mencari. Keadaan isi tasnya yang amboradul membuat ia kesulitan.

Sky And SeaWhere stories live. Discover now