13. Ketua Osis.

109 25 38
                                    


🐦🐦🐦

Ahh.. Gue terharu..

Gue menatapnya dalam-dalam dengan penuh rasa syukur.

Sky....

"Dasar bego. Soal semudah itu gak bisa dijawab!"

-_-

Nyesel dah muji!

🐦

Matahari bersinar dengan teriknya di Ibu Kota ini. Panas terik matahari melengkapi kejengkelan Sea.

Sea duduk di bangku pinggir jalan yang ada di dekat sekolahnya, sambil memasang earphone dikedua telingannya. Lagu Kodaline yang berjudul all i wantlah yang kini sedang ia dengarkan.

Dia sudah duduk cukup lama menunggu mamanya. Namum mamanya baru saja mengirim pesan bahwa beliau tak bisa menjemput Sea karena sangat sibuk. Padahal Sea sudah menunggu mamanya sedari tadi. Seandainya mamanya memberitau dari awal, Sea pasti sudah pulang naik motor bareng Fila.

Hahh.. Gue jadi malas. Mau pulang malas. Mau duduk di sini juga malas.

Ti.. Titt..

Sea menatap laki-laki di depannya.

"Mau pulang?" tanya laki-laki itu. Dia mematikan mesin motor dan membuka helm hitamya.

"Iya..." jawab Sea sambil melepas earphonen.

"Mau bareng?"

"Gak usah.." Sea menggeleng.

"Gakpapa, ayo."

Mungkin lebih baik gue pergi bareng dia.

"Rumah kamu di mana?" tanya Artha ketika Sea sudah menaiki motor ninjanya. Yah laki-laki itu adalah Artha. Sang Ketua Osis yang baik.

"Lo boleh anterin gue ke toko kue mama gue gak?"

"Ohh.. Ya bolehlah. Di mana tokonya?"

Mereka segera pergi ketika Sea mengatakan alamat toko.

Bingung. Apa yah topik pembicaraan yang bagus? Batin Artha. Banyak yang ingin ditanyai, tapi dia takut salah bicara.

"Sea kamu udah punya pacar?" tanya Artha sambil memelankan laju motornya. Akhirnya pertanyaan ini keluar.

"Belum." jawab singkat Sea. Sea hanya tidak tau bagaimana sulitnya Artha mencari topik pembicaraan, dan memberanikan untuk bertanya.

"Baguslah..."

"Kok bagus?"

"Aku jadi punya kesempatan buat deketin kamu."

"Elahh.." Sea pasang muka malas yang bisa dilihat Artha lewat kaca spion. Artha hanya tertawa lalu melaju lagi.

Tidak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai. Dan Artha memberhentihan motornya tepat di depan toko kue itu.

Sea segera turun dan melepas helm.

"Mana hp kamu?" Artha memberanikan diri lagi.

"Buat apa?" tanya Sea sambil mengembalikan helm milik Artha.

"Mau tukeran id line."

"Buat apa?"

"Biar kamu bisa minta bantuan ke aku kalau ada apa-apa di sekolah. Aku kan Ketos."

Karena Sea sedang malas. Bahkan dia malas untuk berpikir, jadi tampa berpikir lagi dia langsung memberikan hpnya.

"Aku udah punya id line kamu sekarang. Kalo kamu gak mau chat atau minta bantuan duluan. Aku yang bakal chat kamu dan minta bantuan duluan."

Sky And SeaDove le storie prendono vita. Scoprilo ora