Bab 21

1.8K 94 0
                                    

" Tu...tunggu dulu, kurasa ada kesalah pahaman disini. Joyz tidak pernah menyakiti seseorang tanpa..... " Seakan tersadar dengan apa yang baru saja menimpa Joyz, Jack seketika menghentikan ucapannya begitu saja. " Ck, pria itu pasti sengaja membuat Joyz marah! " Umpat Jack dalam hati.

" Tanpa apa? Tanpa alasan yang jelas begitu yang kamu maksud? " Tebak Flau dengan nada sarkatisnya.

" Ya, aku sudah mengenal Joyz sejak kecil. Dia tidak akan pernah mau menyakiti seseorang tanpa alasan yang jelas, tapi ketika dia telah melakukannya maka aku yakin bahwa ada sesuatu yang membuatnya marah. Dan ketika aku melihat kedatangan Nathaniel bersamamu tadi, aku semakin mengerti apa yang membuat Joyz kehilangan kendali dirinya dan berakhir dengan menyakiti pria itu seperti yang kamu bilang. " Ucap Jack dengan nada seriusnya.

" Lalu...apa kamu ingin bilang kalau Joyz berusaha menyakiti Nathan hanya karena rasa cemburunya? "

" Itu bukan alasan yang sebenarnya, tapi aku yakin ada alasan lain mengapa Joyz sampai berusaha menyakiti pria itu dan hanya Joyz juga pria itu yang mengetahuinya. "

" Aku tidak mengerti dengan apa yang kamu katakan, Jack. Tapi satu hal yang aku mengerti adalah keegosian Joyz yang semakin lama membuatku jengah. "

" Dan satu hal yang perlu kamu ketahui Flau, sikap egois Joyz adalah bentuk rasa cintanya padamu. "

" Tapi aku tidak menyukainya, aku benci keegoisan Joyz! "

" Kamu benci keegoisan Joyz, tapi kamu menyukai keegoisan Nathaniel yang selalu ingin berada di sampingmu, apa itu adil untuk Joyz yang bahkan berstatus sebagai calon suamimu?! "

Deg...

Tubuh Flau spontan menegang begitu mendengar semua perkataan Jack yang begitu menusuk ke dalam hatinya, namun lebih dari itu....ada satu fakta yang hampir Flau lupakan yaitu kenyataan bahwa Joyz adalah calon suaminya.

" Jujur...menurutku kamulah yang paling egois dibanding dengan kedua pria itu, Flau. Dan aku yakin, kamu pasti telah menyadari betapa egoisnya dirimu itu, tapi sayangnya sebagian hatimu tidak ingin mengakui hal itu dan pada akhirnya kamu melimpahkan semuanya pada Joyz. "

Flau menggeleng cepat berusaha menyangkal semua perkataan Jack, meski akhirnya dia malah menunduk dan meremas kedua jemarinya dengan erat.

" Kamu benar, tapi aku benci mengakuinya. Aku terlalu takut untuk mengakui bahwa aku tetap ingin bersama Nathan dan mulai meragukan hatiku. " Lirih Flau dengan penuh penyesalan di hati.

Jack menghela nafasnya dengan penuh kesabaran lalu menghembuskannya dengan perlahan sebelum kembali mengucapkan sesuatu yang justru membuat Flau membeku saat itu juga.

" Jujur saja Flau, ketika kamu menggumamkan perasaanmu yang sebenarnya....aku ada disana, aku mendengarmu yang mengatakan bahwa hatimu mulai bimbang. "

" .... "

" Aku tidak tahu apa hubunganmu dengan pria bernama Nathaniel itu sebelum kamu bertemu dengan Joyz, tapi satu hal yang ingin kuminta padamu adalah......kumohon jangan sakiti Joyz lebih dari ini, bertahun-tahun yang lalu dia telah merasakan rasa sakit yang begitu melukai hatinya hingga dia tidak lagi mengenal cinta dan aku tidak ingin melihatnya kembali terluka seperti saat itu... " Jeda Jack lalu menghela nafas dan kembali melanjutkan ucapannya. " ....jika hatimu benar-benar bimbang antara memilih Joyz atau Nathaniel maka tetapkanlah hatimu saat ini juga, Flau. Dan jika saat itu tiba, saat ketika hatimu tidak lagi bimbang maka putuskanlah saat itu juga. "

" Nathan....dia pria yang baik dan lembut, aku...tidak ingin kehilangannya lagi....lalu Joyz....dia pria yang bahkan terlalu sempurna untukku....dia terlalu baik untuk wanita sepertiku.... "

Joyz & Flau in WeddingWhere stories live. Discover now