Bab 10

1.8K 101 1
                                    

Rose berjalan masuk ke dalam gereja mewah yang terletak di salah satu pusat kota Roma bersama dengan Keylan yang selalu setia mendampinginya, meninggalkan Joyz dan Flau yang masih mengekorinya dari arah belakang dengan ekspresi yang....entahlah.

" Bagaimana? Apa kalian suka dengan gereja ini? " Tawar Rose dengan senyum cerahnya.

" Ini tempat kami menikah dulu. " Tambah Keylan yang ikut tersenyum ke arah Joyz dan Flau yang kini terlihat memusatkan perhatian ke seluruh penjuru gereja.

" Ini benar-benar tempat yang indah. " Ucap Flau dengan senyum manisnya yang membuat Joyz mau tidak mau ikut tersenyum dan mengelus puncak kepala gadisnya itu penuh sayang.

" Jadi apa itu artinya kamu setuju, jika kita menggunakan gereja ini untuk pernikahan kita tahun depan? "

" Ya, tentu saja Joyz. " Jawab Flau yang kini mengangguk antusias.

" Baiklah, kurasa kami sudah menentukan tempatnya. "

" Perfect, kalau begitu serahkan semuanya pada mom and dad nanti. " Balas Rose dengan semangat yang membara, membuat Keylan terkekeh dan mengelus punggung istrinya itu dengan penuh perhatian.

Drttt..drrrtt...

Flau sedikit tersentak dan merogoh tas tangannya begitu merasakan ponselnya bergetar, namun tidak lama kemudian dia nampak tertegun untuk waktu yang cukup lama jika saja Joyz tidak menegurnya.

" Eh? Ya, Joyz? " Tanya Flau dengan ekspresi terkejutnya.

" Apa kamu hanya akan melihatnya saja, Flau? " Tanya Joyz dengan alis bertautnya, membuat Flau tersadar jika sedari tadi dia hanya menatap layar ponselnya.

" Emmm..ya...kurasa aku harus menerima panggilan dulu. " Pamit Flau dengan tergesa, meninggalkan Rose dan Keylan yang menatapnya dengan ekspresi kebingungan.

Sedangkan Joyz? Dia hanya menatap kepergian Flau dengan ekspresi tidak terbacanya. " Pria itu benar-benar menganggu. " Batin Joyz dengan segala emosi yang berusaha dia pendam sejak tahu bahwa orang yang menghubungi gadisnya adalah Nathan.

" Pagi, my dear! " Sapa Nathan dengan nada manjanya yang justru membuat Flau terkekeh ketika mendengarnya.

" Ayolah, Nath. Bisakah kamu bersikap dewasa sedikit, jangan menyapaku dengan nada manja seperti itu, kamu itu bukan anak kecil lagi. " Oceh Flau dengan nada gelinya.

" Tapi aku sudah terbiasa bersikap manja padamu, bukan? "

" Hmmm...kurasa aku sedikit menyesal karena terlalu memanjakanmu, Nath. " Balas Flau yang kini berpura-pura menyesal, meski nyatanya itu justru membuat Nathan tertawa.

" Kamu tidak pandai berakting, my dear. "

" Kurasa kamu benar. "

" Tentu saja. Emmm....omong-omong, apa sekarang kamu masih berada di Roma? "

" Ya. "

" Sampai kapan kamu akan berada disana? "

" Aku tidak tahu, tapi kurasa tidak lama lagi aku akan kembali karena Joyz pasti tidak akan bisa meninggalkan pekerjaannya terlalu lama. "

" ..... "

" Nath? Kamu masih disana? "

" Boleh aku bertanya sesuatu padamu, Flau? "

" ...tentu saja. "

" Sebenarnya apa yang sedang kamu lakukan di Roma? "

" .....aku dan Joyz...sedang melihat-lihat gedung pernikahan kami. "

Joyz & Flau in WeddingWhere stories live. Discover now