Bab 2

4.8K 225 4
                                    

Joyz terbangun begitu merasakan gerakan lembut disekitar dada bidangnya, membuatnya mengerjap pelan dan nampak terkejut ketika tersadar bahwa dirinya tengah tertidur bersama gadisnya di atas sofa.

Senyum manis spontan terlukis di bibir merah Joyz, perlahan dia mengelus wajah cantik Flau yang begitu memukau dengan sebelah tangannya.

" Joyz..? "

Suara lirihan Flau sontak menghentikan aksi Joyz yang tengah mengelus wajah cantik Flau. " Apa aku membangunkanmu? " Tanyanya dengan nada menyesal.

Flau sedikit tersenyum sebelum menggeleng dan semakin memeluk erat tubuh kekar Joyz. " Aku benar-benar merindukanmu, Joyz. "

" Hei..hei..what's wrong, Flau? Tidak biasanya kamu semanja ini padaku, hmm? " Tanya Joyz yang kini mengelus rambut hitam Flau yang tergerai dengan penuh sayang.

" Aku tidak akan bersikap manja seperti ini, kalau saja minggu lalu kamu tidak pergi meninggalkanku. " Oceh Flau dengan nada kesalnya.

Joyz sontak terkekeh mendengar ucapan Flau, meski hatinya kini menghangat menyadari betapa rindunya gadisnya itu pada dirinya. " Maksudmu saat aku pergi ke Dubai? " Tebak Joyz yang spontan membuat Flau mengangguk. " Baiklah, aku minta maaf karena saat itu aku tiba-tiba pergi tanpa memberi satu pun kabar padamu, Flau. Tapi, saat itu aku benar-benar terpaksa pergi karena ada hal darurat yang harus kutangani. "

" Baiklah, permintaan maafmu kuterima. Tapi tidak untuk yang kedua kalinya, Joyz. "

" Yes, my princess. " Balas Joyz dengan sikap hormatnya yang justru membuat Flau tertawa melihat sikap Joyz yang dianggapnya lucu itu.

Hilang sudah wajah lelah yang tadinya membingkai wajah tampan Joyz, melihat senyum juga tawa Flau adalah obat terbaik untuk menghilangkan rasa lelahnya setelah bekerja seharian.

" Baiklah, aku harus kembali sekarang. Tidurlah dan jaga kesehatanmu, my Flau. " Ucap Joyz yang kemudian bangkit usai mencium lembut dahi gadisnya.

" Kamu sungguh akan kembali tengah malam seperti ini?! " Flau sontak berseru dengan ekspresi tidak percayanya.

" Of course, Flau. Aku tidak mungkin tidur disini bersamamu, karena aku tahu prinsipmu. "

Flau membuang nafasnya dengan asal begitu mendengar ucapan Joyz, memang benar itu prinsipnya tapi tidak dengan situasi yang dialaminya saat ini, jelas tidak mungkin dia membiarkan tunangannya itu menyetir saat tengah malam seperti ini.

" Untuk malam ini saja, kubiarkan kamu menginap disini, Joyz. " Ucap Flau yang sontak membuat Joyz terbelalak tidak percaya.

" Seriously?! " Joyz kembali bertanya, meski kali ini dengan kedua mata berbinar.

" Yes, I am serious. " Jawab Flau yang kini malah tertawa melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh Joyz padanya.

" Oh my God!! Ini adalah malam terbaik yang pernah kualami! " Joyz berseru dengan tawa bahagianya, sudah lama dia menantikan moment ini, moment dimana dia bisa terlelap dengan Flau yang berada di dalam pelukannya.

Tanpa menunggu lama, Joyz langsung membuang jas mahalnya ke sembarang arah lalu melepas dasinya dengan cepat dan membuka beberapa kancing atas kemeja hitamnya, memperlihatkan dada bidangnya yang terlihat begitu wow dimata Flau.

" Wait, Joyz! " Flau berseru dan berlari menghampiri Joyz yang bahkan telah berbaring di atas tempat tidurnya dengan kedua mata terpejam.

" Ada apa, Flau? Tidakkah kamu ingin berbaring bersamaku juga? " Goda Joyz dengan senyum menawannya yang sungguh membuat Flau harus menahan nafas selama beberapa detik.

Joyz & Flau in WeddingOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz