Skuel : Save ME 14

Start from the beginning
                                    

"Mungkin terlalu nikmat tadi malam hingga terbawa sampai pagi"batinku jengkel melihat tingkah Unnie yang sedang bermanja manja di pundak Amber.Aku mendekat dengan bersikap biasa dan sarapan bersama.

Author Pov

"Amb..pelan pelan...geli..gelii uhh..."
Desah Jessica dengan mencengkram kaos Amber.
"Bagaimana kalau aku tambah satu lagi ,menjadi tiga"
Amber tertawa namun Jessica langsung mencubit perutnya sangat keras.Ia benar di kerjain Amber sedari tadi.

"Stupid!!!  Pelan pelan!! Seru Jessica memejamkan mata seraya mengengam lembut tangan Amber.
Amber dengan pelan dan memang sedari tadi pelan memajukan tusukannya lalu di lanjutkan memutarnya.

"Uh Amb..jangan terlalu dalam!!
Amber terkekeh kini ia bergantian ke sebelah kiri membuat Jessica merasa geli karena kelakuannya.

"Ambb..geli!!
"Sayang pelankan suaramu,,orang yang mendengar akan berpikir kita sedang bercinta karena desahanmu itu"omel Amber pura pura marah.
Jessica tertawa geli ,ia masih tiduran di pangkuan Amber.

"Itu karena kau terlalu dalam menekan cotton buds ini pada telinggaku.Coba gantian pasti kau melakukan hal yang sama sepertiku"
"Aku sudah pelan sayang.Apa kau sedang mencoba membuat krystal mendengar desahanmu .??

Jessica berpikir namun ungkapan Amber tidak pernah terlintas di pikirannya.Ia memang merasa geli saat benda putih kecil itu menyeruak di telingganya ,membuat sensasi geli seperti desahan kenikmatan.

"Mianhae"
Jessica malu karena ia merasa sedang menggoda Amber dengan desahannya tadi.Ia duduk lalu menatap Amber yang tersenyum bodoh.

"Nah sekarang istirahatlah ,kau pasti lelah dan besok kembali kerutinitas"
Amber lembut menarik Jessica untuk berbaring,memposisikan lengannya untuk menjadi bantalan kepala kekasihnya itu.

"Gumawo Llama"
Jessica terus mengulum senyum mendapati perlakuan kecil Amber yang menyelumuti tubuhnya.Ia benar wanita yang beruntung mendapatkan orang seperti Amber .

"Saranghae Sica,jangan ragukan ketulusanku lagi"
Tangan Amber mengusap rambut Jessica lalu menyelipkan ke telingga ,menyentuh pipi kekasihnya itu lembut.

"Nado Llama"Kini giliran tangan Jessica yang mengusap rambut hingga pipi Amber dan berakhir di bibir yang selalu memberi ciuman manis itu.Amber paham gerakan jari Jessica yang terus menyetuh bibirnya lembut dan sorot matanya yang tak pernah lepas dari bibirnya.

"Aku tahu kau selalu ingin ini sayang"
Amber mendekat lalu dengan lembut dan penuh cinta mulai menghisap bibir atas Jessica.
Jessica memejamkan mata ,membiarkan nasratnya tersalurkan.Amber tahu bagaimana menciumnya bukan hanya sekedar hawa napsu.Amber kini bergantian menyesap bibir bawah Jessica membuat mulut hangatnya sedikit terbuka.Ia segera memasukan lidahnya ke gua hangat Jessica,berpetualang disana dan Jessica meladeninya,dengan refleks pula ia menekan tengkuk Amber agar semakin dalam menjelajahi mulutnya.Jessica mendesah tertahan saat lidah Amber menggeliti dan mengabsen semua tanpa celahpun.Ciuman yang tadinya lembut penuh cinta kini sedikit berubah panas dengan desahan pelan Jessica namun mereka enggan melepas pagutan itu dan semakin dalam.Jessica sudah mulai merasa panas apalagi Amber tanpa sadar sudah diatasnya.

"Oh.. "desah Jessica nikmat.hingga beberapa menit mereka masih berpangutan hingga lelehan saliva mengalir di pipi Jessica yang sudah sangat membutuhkan Oksigen.
Jessica perlahan mendorong dada Amber,kekasihnya itu mengerti lalu melepas ciumannya meski sebenarnya tidak rela.

"Maafkan aku lepas"
Amber mengambil nafas banyak banyak lalu duduk .menyesal karena ciuman tadi.Ia hampir saja lepas jika Jessica tidak mendorongnya.

"Anniy..kau tidak bersalah lagipula kau belum menyentuh apapun "kekeh Jessica.
"Baik. sekarang tidurlah"

Jessica menurut lalu mereka kembali pada posisi awal dengan lengan Amber menjadi bantalannya.

Save MEWhere stories live. Discover now