Skuel : Save ME 14

1.3K 156 35
                                    


Krystal Pov.

Air terus membasahi tubuh ini,membiarkan dingin menembus kulitku.Aku menadahkan wajah ke atas,membiarkan wajahku terkena lembut guyuran air dari Shower.Dalam terpejam aku bisa membayangkan dan merasakan bagaimana nikmatnya Sica Unnie saat ini bersama Amber.Leguhan lembut Unnie terus menggangu telinggaku.Sudah berapa tetesan air mata malam ini aku tumpahkan namun air langsung menghapusnya.
Sekali dalam ilusiku,aku bisa merasakan bagaimana Amber sedang memanjakan Unnie saat ini dan aku merasakan juga menginginkannya.

"Oh Amb..."desahku saat membayangkan tangan Amber memasuki istanaku.Aku menyentuh milikku yang masih terbungkus celana dan meremas pelan.Aku sedang gila saat ini karena leguhan yang  kudengar dari Unnie tadi.
Aku melepas pakaianku hingga tak tersisa ,sepertinya aku ingin berendam agar otakku yang bermasalah ini kembali segar.sembari menunggu bathup terisi aku melihat tubuh telanjangku di cermin.

"Aku heran bahkan aku sudah pernah telanjang di depanmu Amb tapi kenapa kau masih tidak mau..?? Kurang apa aku dan setelah semua mulut manismu kini kau meniduri Unnie.Ini benar pelampiasan!!!

Aku mendesah ringan,lalu meremas payudaraku dengan tanganku sendiri secara bergantian dan berulang.

"Andai saja kau yang melakukannya Amb,pasti membuatku mabuk dan melayang..oh..."
Satu desahan lolos lagi,aku memejamkan mata membayangkan jika Amber yang melakukannya.Memelukku dari belakang dan memanjakan seluruh tubuhku ini.

"Ohhh...Amb.."desahku nikmat karena perbuatanku sendiri tapi aku merasa dia yang melakukannya.
Aku lalu berjalan ke bathup yang sudah terisi setengah air hangat lalu berendam sebentar.Bayangan itu datang lagi ,sangat jelas Amber di depanku mulai memanjakan payudara hingga vaginaku.Dia benar lihai dan membuatku nikmat saat ia mengisap puting dan klitorisku secara bergantian.Aku hanya bisa mendesah dan menekan kepalanya agar semakin dalam menciuminya.

"Ohhh..lebih cepat Amb!!!
Amber dalam khayalku menurut,ia tersenyum manis dan kini mengecup bibir ku sebentar.
"Saranghae Soojung"
Setelah itu dia kembali bekerja hingga ,memijat ,menggelintir dan meremas perlahan penuh cinta payudaraku hingga aku benar nikmat dan siap dengan pelepasannya.Tangan kokohnya kini mulai meraba perut hingga pahaku yang jenjang ,memainkan jari jari lihainya di dinding vaginaku.Dia sedang mengodaku ternyata.

"Stupid!! Cepatlah!!
Dia terkekeh lalu memasukan dua jarinya mengocok dan mengaduk seluruh isi vaginaku hingga benar aku merasa lemah di ambang kenikmatan.Dia terus melakukannya hingga aku mengerang hebat di landa kenikmatan tiada tara.

"Fuck !!!
Amber kini memambah satu jarinya lagi menjadi tiga dan memajukan mundur sangat pelan namun nikmat dan aku bisa merasakan jika dia menyentuhku dengan cinta.
Dia masih fokus dengan pekerjaannya hingga membuatku terkapar . pelepasan itu datang dan menumpahkan cairan kental itu di jari lihainya. Ia menatapku penuh cinta lalu mencium kening lalu terakhir bibirku.

"Amb akhirnya kita bisa melakukan ini.gumawo"
Kutarik tubuhnya dan memeluknya sangat erat .Berterima kasih atas yang ia berikan tadi.Aku tidak pernah merasa senikmat ini bercinta dengan L,Sehun,Suho atau Minhyuk Oppa meski mereka menggunakan penis kebangaannya  namun dengan Amber dia hanya dengan jari begitu nikmat dan memabukan.Dia menyentuhku penuh cinta bukan hanya nafsu yang biasa aku lakukan dengan pria lain.

Aku membuka mataku  ,aku sedikit terkejut karena aku tidak tahu sudah berapa lama aku berendam.Aku mengamati tubuhku yang masih terlentang,telanjang bulat tapi aku tidak menemukan Amber di sini.jadi ...??? Itu hanya ilusi...???
Aku juga baru ingat Amber bersama Sica Unnie..sial!!!Aku bergegas mengambil handuk dan berganti baju.Haha aku memang gila,Amber tidak menyentuhku dan itu hanya khayalanku(Krystal nyabun) hingga membuatku klimaks.

Aku terbangun dari tidur singkatku dan harus kembali pada tugas sebagai seorang Dokter meski kuakui aku sangat lelah setelah acara tadi malam.Aku turun dan ya melihat penganti baru yang nampak bahagia,cerah berbinar sedang sarapan dengan Appa.

Save METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang