Save ME

Skuel : Save ME 16

"Brengsek!!!

"Appa mencari kalian tapi kalian malah bersenang senang di sini!!! Kau tahu Unnie dia mengkhawatirkanmu!! Seru Krystal sambil menangis.Amber dan Jessica tetap tenang meski Krystal yang sudah meledak.

"Pulanglah,aku menyusul nanti"

Jessica hendak menutup pintu namun Krystal menahannya lalu menatap Amber sayu,jelas sangat kecewa "Kau brengsek Amberrr!!"
Krystal dengan cepat melayangkan tamparan panas ke pipi Amber membuat sang empu mendesis kesakitan.

"Kau tidak apa sayang..???"Jessica mendekati Amber lalu menyentuh pipi kekasihnya itu yang sangat memerah.

"Anniy,ini membuat rasa kantukku hilang"cengir Amber.
Jessica memincingkan mata kenapa Krystal langsung menampar Amber

"Kenapa kau menamparnya!!

"Kau benar benar keterlauan Amb!!!
Krystal kini mendorong bahu Amber dan memukulnya sangat keras.Ia butuh pelampiasan karena mengira Jessber bercinta semalam.Amber diam bahkan ia tidak tahu letak kesalahnnya di mana.

"Pergilah.."ucap Amber lembut lalu menghentikan tangan Krystal yang terus memukulnya "Aku tahu apa yang kau pikirkan!!

"Jadi kau benar hanya menjadikan Unnie pelampiasan!!!
"Tidak.Aku benar mencintainya!
"Bohong!!! Kau bahkan sudah menidurinya"

Kini giliran Jessica yang emosi dengan Krystal ,ia menarik adik tirinya itu hendak ia tampar namun Amber menahan tangannya "Sudahlah sayang,,,apa salahnya aku tidur denganmu"ucap Amber semakin memperkeruh keadaan.Ia tidak tahu tapi mulutnya berkata lepas demikian.

"Baiklah,mungkin kita harus melanjutkan yang belum selesai tadi malam"ucap nakal Jessica  lalu memeluk pinggang Amber,semakin membuat Krystal sakit dan terisak.Sekarang ia benar merasakan yang pernah Amber rasakan dulu,sangat sakit apalagi wanita itu Kakaknya sendiri.Krystal mundur satu langkah,merasa lemas pada sekujur tubuhnya.

"Bilang pada Appa,aku akan kesana sebentar lagi"ucap Jessica lalu menutup pintunya.Krystal pergi dengan masih menangis,menerima takdir dengan fantasinya.

"Jadi dia berpikir kita bercinta??
Amber terkekeh tanpa dosa.
"Bagaimana Krystal tidak berpikir demikian,kau bahkan tidak memakai baju "cengir Jessica memerah.Ia mengusap rambut dan wajah Amber yang tidur di pangkuannya dengan sayang.

"Ahhh...aku baru sadar tidak memakai baju saat keluar tadi"

"Amb,,,kau tidak jadikan aku mainan untuk balas dendam dengan Krystal kan..??
Amber melotot lalu duduk menghadap Jessica.

"Kau pikir aku melampiasakan semua padamu karena kau Unnienya Krystal???Jessica melembut,ia sedikit terpengaruhi perkataan Krystal namun saat melihat sorot mata Amber dia melunak.

"Aku hanya takut"
"Sayang"Amber memegangi kedua pundak Jessica,menatap dalam matanya ,meyakinkan kekasihnya itu.

"Baik aku percaya,sekarang pergi mandi dan kerumah Appa"
Jessica buru buru melepas tangan Amber dari pundaknya.Ia merasa salah fokus karena Amber belum memakai bajunya sedari tadi.Jessica sedikit kesal karena ia tidak boleh menggoda Amber namun Amber sendiri selalu menggodanya apalagi saat tidur bersama seperti ini.

"Cium aku dulu"Kini Amber tiduran di pangkuan Jessica lagi dan ingin berciuman lagi.Jessica bersemu namun ia menuruti kemauan Amber dan mereka mulai berciuman .Ia menagacak rambut Amber seraya melumat bibir kekekasihnya itu.

"Kenapa kau selalu gontai ganti warna rambut..?? Tanya Jessica setelah melepas ciumannya,ia mengusap rambut Amber yang sedikit kasar itu.
"Kau tidak suka...??? Ia mengambil tangan Jessica yang ada di rambutnya lalu mencium jemarinya.