Save Me Chapter 4

2.6K 219 3
                                    

Hari ini sangat melelahkan,pekerjaan ku sangat banyak,untuk sekedar makan siang pun tak sempat.

"Aishhh Lebih baik aku ikut Donghae oppa saja kalau begini".gerutu ku dalam hati.

Sepertinya aku pulang lebih awal hari ini,biar saja yang lain, yang menyelesaikan.Sungguh malas tiap hari harus berkutit dengan pakaian kotor orang lain.

"oke amb sabar,cari uang..".ku coba bersabar.

Sepertinya Jessica juga sudah pulang.aish anak itu kenapa tak mengajak ku pulang bareng.

Lebih baik ku pulang dan mandi,sungguh tak nyaman badan terasa lengket dan panas.

 

Aku bergegas pulang dan ah sepertinya persediaan sabun mandi ku habis,lebih baik aku mamapir ke minimarket sekalian,siapa tahu Krystal bekerja.

Dan sepertinya dia memang bekerja. .yesss ucapku dalam hati.

Aku sungguh girang saat  ku lihat dia berdiri di depan kasir dengan ekspresi dingin khasnya dan juga cute,ingi sekali mencubitnya.

Seperti biasa dia selalu menyapa pelanggan yang datang,well itu tugasnya.

aku bergegas mengambil sabun dan shampo tentu saja memandangi wajahnya,ah itu kebiasaan ku.ku curi-curi pandangan dia tetapi dia tetap diam di tempat.

Tak apalah krys melihat kau tersenyum pada ku sudah lebih dari cukup.batin ku dalam hati.

Dan seperti biasa selesai memilih barang aku bergegas membayarnya dan seperti biasa juga dia selalu mengatakan di bungkus atau tidak dan ya hanya itu  itu saja.membosan kan bukan..,seperti tak ada yang berubah. aku tetap pelanggan dan dia pelayan.selama berbulan bulan hanya seperti ini.

Sungguh aku takut lebih.aku memang pengecut dan seperti tak mau berkorban untuk cinta.tetapi aku punya alasan lain kenapa aku mencintai dia dalam diam.

Oh God jangan biarkan aku jatuh padanya lebih.

Dan aku berlalu pergi dari minimrket dengan sumringah di wajah ku,aku bahagia karena bertemu dengan Krystal.

...

"Hey tampan kau baru pulang".tanya seseorang dari belakang.

aku tahu itu Jessica karena hanya dia yang memanggilku tampan.

"Ah nee Unnie eh maksud ku baby ".jawabku gugup karena belum terbiasa.

haha seperti sepasang kekasih saja ada panggilan begitu.

"Aish kau ini".ucapnya sambil menyilangkan tangan di dada.

"ada perlu apa".ku coba tanya langsung tanpa basa basi.

"Em mau kah kau menemani ku membeli baju,ya membeli baju.hanya menemani".jawabnya sambil memainkan jari jari tangannya.

"Oh ide yang bagus,tetapi bisa kah kau menunggu ku, aku ingin mandi sebentar ini sangat panas dan lengket".jawabku karena aku juga ingin beli baju dan tentunya aku harus mandi dulu.

"sebenarnya kau tak usah mandi juga sudah wangi".ucapnya sambil tersenyum centil.

ini membuat ku risih kalau Jessica tersenyum centil,seakan aku di anggap namja  olehnya dan memang seperti itu.

"oke aku tunggu jangan lama-lama ".ucapnya sambil melotot.

sungguh aneh tadi dia begitu kecentilan tetapi sekarang dia seperti monster saat meloto

"kau tunggu di sini, jangan pergi dulu,aku tak lama oke".ucapku dengan tersenyum.

Segera ku pulang dan bersihkan badan ku.Tak sampai 20 menit aku sudah selesai mandi dan siap siap.sangat cepat untuk ukuran yeoja bukan.

Save MEOn viuen les histories. Descobreix ara