Skuel : Save ME 11

1.1K 165 70
                                    


Still Krystal Pov

Sudah hampir dua bulan ini aku jarang bertemu dengan Amber karena kesibukan kuliahnya dan tentu saja pekerjaan Dokterku tidak mengijinkanku untuk bertemu dengannya.Dia pasti selalu bersama Unnie,dia juga menghindariku setelah aku ajak kencan di rumah lamaku.
Minggu lalu kita bertemu di rumah dan dia bahkan tidak menatap atau mengeluarkan satu patah katapun untukku,diam dan menundukan kepala.Yang membuatku kesal,marah dan cemburu karena Sica Unnie benar serius pada Amber dan meminta ijin Appa untuk tunangan.
Jujur aku tidak berani jika mengambil keputusan itu,mengakui Amber di depan teman temanku saja aku malu dulu tapi Sica Unnie dia sangat berani meski di depan Appa.

Flashback

Malam itu Sica Unnie pulang diantar Amber dan kebutulan Amber mampir .Sementara aku sedang ada pertemuan dengan keluarga Minhyuk untuk membicarakan pertunangan kita.Benar aku mual dengan pertunangan ini,aku tidak mencintai Minhyuk tapi Appa terus memaksaku dan ku tahu dia mengadu pada Appa karena aku terus menunda hingga satu tahun ini.Aku benar menyesal pernah tidur dengannya dulu hingga kejadian seperti ini.Aku diam dan membiarkan imajinasi Minhyuk terpuaskan,jangan harap tunangan itu akan berlangsung karena alasanku terus menunda karena Amber yang entah sampai kapan akan ingat lagi aku.Setelah ingat aku akan mengakui dia sebagai orang yang kucintai.Aku akan serahkan semua pada Amber bahkan aku juga mau menikah dengannya.

Kedua menyapa kami dan duduk di hadapanku dan Minhyuk,.
Bisaku lihat Amber terus menatap Minhyuk datar tanpa mempedulikan ku yang ada di samping.jujur aku merindukannya namun dia sudah bersama Unnie.

"Jadi soal orang itu Appa yang aku ceritakan ,aku benar benar sungguh menyukainya dan aku harap Appa meresetui kita"ucap Jessica Unnie mantap tanpa basa basi mengakui jika ia ingin bertunangan dengan Amber.Aku terkejut tapi aku tidak bisa melakukan apapun,sekeras apapun aku menentang mereka saling mencintai,ini menjijikan.Aku hanya berharap Appa menolak itu.

"Jadi Amber orangnya ?? Tanya Appa sama sekali tidak terkejut,ia nampak bahagia dan sudah kuduga akan setuju.
"Nee..Appa,,Amber orangnya.aku sudah menceritakan semuanya padamu"jelas Unnie lalu tersenyum dan Amber juga tersenyum.

"Appa akan restui jika itu membuatmu bahagia Sooyeon-ah.Tapi kau harus menerima konsekuasi dengan keputusanmu itu.Appa juga tidak malu dengan kau yang menyukai sesama,atau menantu Appa seorang gadis juga.Appa juga tidak memaksamu bersama pria lain jika itu tidak membuatmu bahagia"jelas Appa membuat ku meneteskan airmata.Appa tidak memaksa Sica Unnie bersama pria lain namun Appa memaksaku dengan Minhyuk,.Brengsek lu Shan!!!! .

"Gamsahamnida Tuan"
Amber nampak bahagia lalu mencium tangan Sica Unnie,ini benar membuatku sakit melebihi sakit apapun di dunia ini.

"Bagaimana kalau acara pertunangannya di adakan bersama dengan putraku Tuan Jung"sahut Appa Minhyuk.

Ini benar memuakan dan aku tidak ingin ini terjadi.Minhyuk dan Sica Unnie nampak antusias sedang Amber hanya diam saja.

"Itu ide yang bagus Tuan Kang,emmm..ini harus berkesan karena kedua putriku akan bertunangan bersama"
Appa juga sangat antusias dan aku heran bahkan Appa Minhyuk tidak jijik dengan Jessber ,.Emang lu bangke Shan!!!!

"Bae..aku tidak sabar menunggu itu"
Bisik Minhyuk di telinggaku,ahhh aku benar tidak tahan apalagi melihat Sica Unnie yang sedang manja manja di pundak Amber.
Aku memutuskan berlari ke kamar karena benar aku tidak kuat dengan semua ini.Apa ini karma..??
Ini benar sakit ,membayangkan Amber menjadi calon kakak iparku.Aku tidak bisa dan harus menghentikan ini apapun yang terjadi.

"Soojung!!! Kau kenapa nak??
Aku mengabikan Appa dan membanting pintu,Minhyuk mencoba menghampiriku  ke kamar tapi aku tidak peduli.

Aku hanya ingin menangis merasakan semua ini.Bisa ku dengar mereka masih membicarkan acara pertunanganku dan Minhyuk yang akan di langsungkan barsamaan dengan Sica Unnie dan Amber.Tuhan kenapa penyesalan selalu datang terakhir.

Save MEWhere stories live. Discover now