Save ME

Skuel : Save ME 5

Krystal merasa sangat bahagia Amber pulih lebih cepat yang ia pikirkan meski ia selalu mencibir jika Amber sangat lamban bisa berjalan.Dia masih bergantian ke rumah Victoria untuk mengecek keadaan Amber meski sebenarnya sudah tidak perlu.

"Kau sudah bangun ?? Tanya Krystal saat ingin mengetuk pintu kamar Amber namun sang empu sudah membukanya.
"Emm..untuk apa Dokter masih ke sini padahal aku sudah sembuh "
Pernyataan Amber benar membuat Krystal merasa di usir dan tidak di butuhkan "Apa Dokter memperlakukan semua pasienmu begini,tidak kan?? Lanjutnya lalu berjalan dengan masih bantuan tongkat.

"Aku hanya mengecek pasien spesialku,tidak boleh ??
"Aku rasa masih banyak pasein lain yang membutuhkan anda  Dokter "ucap Amber berjalan tanpa menatap Krystal.

Krystal menahan amarahnya agar tidak meledak,apa yang Amber katakan memang benar namun sekeras apapun  Amber menolaknya ia akan tetap datang.

"Baiklah Amber,jika kau keberatan aku datang setiap hari ke sini ,aku akan berhenti mulai saat ini tapi,bisakah kita berteman ??
Krystal mengikuti Amber dari belakang,memperhatikan tubuh kurus kekasih di masa lalunya itu.

"Maafkan aku membuatmu menderita hingga seperti ini"batin Krystal menyesal dan merasa bersalah karena keegoisannya di masa lalu hingga Amber seperti sekarang.

"Teman ???
"Iya..kita bisa bertemankan??
Krystal menatap Amber yang berdiri di seraya memunggunginya.keduanya sudah di taman belakang rumah Victoria.
"Iya teman ,aku bisa menjadi temanmu menjadi sandaranmu saat kau sedang ada masalah"lanjut Krystal lagi namun Amber tetap diam.

"Kenapa anda begitu baik padaku Dokter ??
Amber kini berbalik menatap Krystal.
"Karena aku mencintaimu Amb"
"Mwo..??

Krystal segera sadar karena ia kelepas lagi dan ia tahu pasti Amber tidak nyaman.

"Mian,aku salah berbicara "
"Anda benar aneh sekali Dok"cibir Amber kemudian memunggungi Krystal lagi.

"Amb,,,kau mau ikut denganku..?? Ya sekedar reflesing agar kau tidak bosan"
Krystal bermaksud mengajak Amber kesuatu tempat yang pernah mereka kunjungi dulu.Ia hanya ingin membantu ingatan Amber pulih secara alami dengan mengajak kesana dan mungkin bisa mengingatnya perlahan.

"Kemana ??
"Sungai Han"
"Hemm..."
Amber sedang bepikir antara mau atau tidak.
"Aku mohon sekali saja "
"Baiklah"Amber mengangguk karena ia hanya mengikuti hatinya.

"Gumawo Amb,boleh aku memelukmu "pinta Krystal jika ia memang sangat merindukan saat memeluk Amber.
"Anda senang sekali memelukku,tidak takut kekasih anda cemburu ??"kekeh Amber .
"Dia tidak akan cemburu"
Krystal lalu mendekat,mendekap tubuh Amber dari belakang,merasakan nyaman saat tubuhnya itu dekat dengan punggung Amber.Merasa aman dan menenangkan,ia memejamkan mata seraya menghirup aroma tubuh Amber yang sama sekali tidak berubah,memeluk erat dengan tangan mungilnya seakan tidak ingin lepas.

"Sampai kapan anda diam di sana Dokter "keluh Amber karena Krystal memeluknya sangat erat dan lama.
Kryatal buru buru sadar dan melepas pelukannya itu.

Setelah itu Krystal menghabiskan seharian bersama Amber,menceritakan sehari harinya dan tentu masa lalu nya namun Amber hanya menanggapi seperlunya karena menurut Amber itu tidak penting.

"Krys...Kau sudah makan"
Victoria datang menghampiri Krystal yang sedang duduk bersama Amber yang sibuk main game.
"Umma aku lapar"sahut Amber manja lalu mengelus perutnya.

"Dia tanya padaku Amber bukan padamu"
"Terserah anda Dokter"
Victoria menahan tawa melihat tingkah Amber yang selalu dingin pada Krystal ,ia tahu di masa lalu nya Amber tidak berani sedingin itu dan sangat manis saat bersama Krystal.