Different Destiny [END]

#48

Drrrtd...

"Re ntar ikut yuk😃"

Pesan dari Nolin membuatku tidak lagi menghiraukan catatan yang di tulis di depan

"Nov ntar pinjem ya kalau udah" tunjuk ku ke buku catatannya

" hem.." Dengan tetap fokus mencatat di bukunya

Akupun membalas pesan dari Nolin

"Ikut kemana? Kapan?,"

Satu menit

Dua

Tiga

"Huntfot sama aku,Yosi pulang sekolah oke?😉"

"Aku kan gak bisa motret 😓"

"Ntar diajarin kok apa kamu yang jadi model aja ya ikut ya please🙏"

"Hunting dimana?"

"Yosi yang tau tapi gak akan jauh kok Re, gimana?"

"Ya aku usahaain nanti"

"👍👍makasih ya ntar aku tunggu di pintu masuk ntar bareng 1 mobil aja oke?"

"Iya deh, eh Lin nanti ke kantin gak?"

"Ya, kenapa Re"

"Bareng yuk sama aku Anov juga "

"Hem.. Ga enak aku Re"

"Kenapa ? Kan aku udah bilang kalau Anov juga temenmu dia baik kok"

"Ya ntar aku kenalin deh kalian pasti cepet akrab ya"

"Gak deh Re ga usah aku sendiri aja"

"Ayo dong please Lin jangan sendiri terus ya .. Mau ya?"

"Beneran gapapa? Aku gak enak sama Anov"

"Iya gapapa gimana?"

"Iya deh"

"Aku jemput di kelas mu ya Oke?"

"Iya re☺"

Sssstt..Sssstt..

"Hem?" Toleh ku ke Anov yang memberi kode

Diapun melirik kedepan kearah Bu Dini yang berjalan ke arahku seketika aku memasukkan ponselku dan mengambil gunting kuku di tempat pensilku

"Lagi apa Re?"dengan wajah serius

"Motong kuku Bu" ucapku sambil menunjukan jari-jari ku

"Kamu gak butuh catetan?"

"Butuh Bu, tapi saya gak keliatan tulisannya jadi nunggu punya nya Anov daripada nganggur ini sambil motong kuku bu"ucapku dengan semeyakinkan mungkin

"Potong kuku diluar sana disini buat belajar!"

"Tapi nanti masuk lagi kan bu?"

"kamu mau gak usah masuk aja sekalian?"

"Jangan Bu, iya bu saya di luar"ucapku langsung berdiri dari bangku

"Permisi bu" ucapku pada Bu Dini

Akupun berjalan keluar kelas dengan satu kelas melihatku, haduh...

-*-

" hahaha muka mu tadi kayak maling ketangkep tau Re"

"Ih killer banget deh tu guru bikin spot jantung , telat dikit aja bisa tamat hp ku di ruang guru"

"Yaudah ayo ke kantin laper tau"

"Eh kita ke IPA C dulu ya"ucapku

"Ngapain?"

"Jemput Nolin, kita bareng dia ya Nov gapapa kan?"mohonku

"Gapapa sih..Ouh sekarang ceritanya nih lagi jadi calon kakak ipar baik gitu?"

"Ya begitulah"dengan senyum lima jari

"Yeeee ngarep.." Ucap Anov yang agak mendorongku

"Tadi tuh berarti chat dari Nolin?" Sambungnya

"Iya,tadi dia ngajak aku hunting foto bareng Yosi juga terus aku ajakin juga deh dia ke kantin bareng"

"Kok bukan Yosi sih yang ngajak, emang Yosi gak punya nomermu? terus kenapa juga bareng Nolin ni kan dating kan Re?"

"Apa an sih cuma hunting tau"

"Ya sekalian modusin deketin kamu lah, gitu aja gatau"

"Gak ah jangan ge'er, sekarang nih setau aku yang punya perasaan cuma aku gtau juga Yosi gimana"

"Ya masa dia jalan bareng terus bukan buat deketin kamu Re, lah terus apa jadi satpam gtu jagain kamu sama Nolin jalan hah?"

"Gatau ah udah ayo buruan katanya ke kantin"

Aku,Anov dan Nolin pun cepat akrab ternyata, Anov dan Nolin kebetulan sama-sama penggemar drama korea sedangkan aku, aku hanya sering dicekoki Anov hal- hal berbau Korea tetapi tetap saja aku tidak suka.

Jadilah sekarang aku nyamuk yang berdengung diantara mereka berdua yang sibuk membahas akting di drama-drama korea yang entah apa judulnya tapi melihat Nolin yang mulai akrab dengan Anov membuat ku cukup senang paling tidak aku tidak perlu repot-repot jadi moderator untuk mengenalkan mereka.