#45

8 2 0
                                    

Tidak terasa sudah 1 jam kak Yosi perform dia pun menutup performnya dengan musik yang sangat up beat membuat suasana makin riuh setelah itu diapun turun dan berjalan ke arah ku

"Keren gak?" ucap kak yosi duduk di sebelahku

"Keren banget kak, kak Yosi minum?" ucap ku mencium bau alkohol

"Aku gak mabuk kok masih fine" ucapnya terlihat santai

Dari caranya bicara sepertinya dia memang terlihat baik-baik saja tidak terlihat sempoyongan atau ngelindur

"Re kamu gak risih ada disini atau sama kerjaku?" Ucapnya terlihat khawatir

"Apa yang salah? Kak Yosi cuma nge DJ gak ikut an party juga"

"Aku kira kamu jadi mikir negatif soal aku, " ucapnya serius

"Thanks" dia mengacak rambutku sambil mengeluarkan senyum terbaiknya

"Pulang yuk, aku gamau kamu lama-lama disini, tapi tadi selama perform kamu gapapa kan?"

"Gapapa kak orang itu jagain aku" ucapku menunjuk orang yang sepertinya security

"Bagus deh" ucapnya mengandeng ku keluar

setelah basa-basi sebentar dengan manejer kak Yosi kamipun langsung menuju mobil untuk mengantarku pulang

Suasana jalan sudah cukup sepi, hanya beberap motor dan mobil yang sesekali lewat

"Lain kali kamu jangan ikut Re kalau aku perform ini pertama dan terakhir, aku kepikiran kamu terus tadi" ucap kak Yosi sambil fokus nyetir

"Tapi Rere gapapa kok Kak"

"Jangan pokoknya aku gamau kamu ikut lagi, aku gak bisa fokus pikiranku kemana-mana tadi"

"Sorry, gara-gara aku ikut kakak jadi ke ganggu"

"Bukan gitu Re Aku cuma takut kamu kenapa-kenapa, ya udahlah kamu tidur aja dulu nanti kalau sampe aku bangunin" ucapnya mengelus puncak kepalaku

Ya, aku sudah tidak bisa menahan kantukku beberapa kali aku menutup mulut karena menguap akupun rebahan di jok berusaha untuk tidur sebentar.

Spin On Yosi

Memikirkan Rere yang ku tinggal ditempat seperti tadi membuat kepala ku pusing tadi, biasanya aku hanya minum segelas kecil untuk formalitas saja tapi karena kepalaku terus memikirkan Rere akhirnya aku lebih banyak minum tadi untung saja aku tidak sampai mabuk.

Semakin lama aku tidak bisa menjauh dari Rere, setiap tingkah konyol kami membuat ku heran bagaimana dia bisa membuat ku se enjoy ini entahlah aku tidak pernah senyaman ini sebelumnya ah.. Rere, mungkin dia saat ini sedang memimpikan suatu yang indah senyum di wajahnya tidak pernah hilang sebentar pun , dia terlihat begitu nyaman tidur di sebelahku sesekali aku melihatnya yang begitu damai tertidur.

Saat kami sudah sampai di depan rumah Rere, aku agak segan untuk membangunkan nya, aku malah terus memandangi nya, wajahnya begitu sempurna tanpa noda dan cela, menimbulkan sedikit keberanian untuk menyentuh pipinya yang terlihat lembut itu perlahan aku menyentuh nya takut dia akan terbangun dan benar saja pipinya begitu lembut dan hangat dan seulas senyum berhasil membuatku semakin tidak bisa melepaskan pandanganku aku mendekati wajahnya berusaha melihat wajahnya lebih jelas hingga aku dapat mendengar nafasnya yang begitu hangat.

Bibirnya begitu merah dengan garis yang nyaris sempurna. Bagaimana gadis secantik dia belum pernah pacaran, baiklah aku benar-benar terhipnotis dengannya saat ini, ada sedikit keinginan di diriku untuk mencuri ciuman pertamanya itu ah, tidak aku terlalu jahat sepertinya untuk itu
Akhirnya aku mengalihkan  nya dengan sedikit mencium pipinya, wajahnya begitu hangat dan aroma rambutnya seperti permen, baiklah aku harus menghentikannya sebelum terlalu jauh akhirnya aku punya alasan untuk membangunkannya jika dia tidak segera bangun aku tidak bisa menanggung apa yang selanjutnya akan terjadi

Spin Off Yosi

Different Destiny  [END]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin