#18

23 3 0
                                    

Kemewahan Rumah Nolin terlihat dari begitu luasnya rumah itu di dalam rumah Nolin ada sebuah taman yang dibatasi dengan dinding kaca yang di dalamnya ada beberapa ekor burung yang bertengger di pohon dalam taman itu dan di depan taman ada sofa tebal letter u yang menghadap ke pintu masuk jarak antara sofa dan pintu masuk itu pun agak jauh membuat rumah itu terlihat masih luas.

Di samping kiri dari pintu masuk aku melihat sebuah meja billiard yang cukup besar dan sebuah grand piano di pojok ruangan di sebelah nya ada dua pintu yang bersebelahan dan di dekat kaca taman sebelah kiri ada sebuah meja makan minimalis untuk 6 orang aku juga melihat sebuah mini bar dengan kitchen set dibagian belakang ruangan dekat meja makan itu.

"Hai, gimana jauh gak dari rumah" sapa seorang wanita berumur 40 an yang nampak cantik dengan dress se lutut dengan warna senada dengan Nolin

"Oh nggak kok Te" sahutku dengan senyum seramah mungkin

"Saya Reina panggilannya Rere" sambungku sambil menjabat tangan wanita itu

"Ini mamaku Re dan yang di dapur itu Papa" sahut Nolin sambil menunjuk pria yang sedang menata sesuatu di piring

Pria itu nampak berumur 40 an juga dengan rambut kecoklatan mirip Nolin dan kak Yosi wajahnya sangat menunjukan kebapakan Pria itu tersenyum denganku dan mengangkat satu tangan nya untuk menyapaku.

"Dinner kali ini Papa udah masak yang paling enak deh buat kalian" sahut pria itu yang membawa sepiring ayam panggang di tangannya

"Ayo duduk Re" ajak Nolin yang membawaku duduk di salah satu kursi meja makan dan Nolin pun duduk di sebelahku

Di depan ku mama nya Nolin duduk dengan anggunya dan papanya Nolin masih sibuk mengatur piring di meja makan

"Oh ya Re kamu kelas berapa?" tanya mama Nolin memecah kecanggungan di meja makan itu

"Kelas 12 IPA B Te.." sahutku

"Ouh cuma beda kelas dong sama Nolin" sambungnya

"Iya" jawabku singkat

"Lin, panggil gih kakakmu" sambung nya yang melihat ke arah Nolin

Nolin pun langsung menuju ke ruang depan untuk memanggil kakaknya meninggalkan ku dengan orang tua nya.

Different Destiny  [END]Where stories live. Discover now