#44

6 2 0
                                    

Semenjak hari itu semua jadi lebih sempurna, hariku selalu berjalan menyenangkan karena Kak Yosi selalu berhasil memunculkan senyum diwajahku, tidak terlewat seharipun tanpa aku chatting dengan nya dan kami masih sering jalan berdua atau bertiga dengan Nolin.

Orang sekitarku bahkan ayahku bisa melihat perubahan besar dariku banyak dari mereka bilang kalau aku sudah seperti kecanduan handphone karena tidak pernah telat sedikitpun jika ada notif masuk ditambah tingkahku yang makin hari makin feminim oke, aku yang sebelumnya tidak suka sesuatu yang ribet seperti mencocokkan baju jadi sangat ahli sekarang, ah terserahlah.. I'm fall in love now.. Apapun jadi sempurna fell and enjoy itu yang aku lakukan saat ini.

Kau ingin tau seperti apa rasanya seperti dirimu seringan kapas dan bisa terbang karena sedikit saja terkena angin sejuk free.. jika kau selalu mencari kebebasan dari dalam dirimu aku sarankan jatuh cinta lah dan bahagialah dengan perasaan mu.

Soal status memang aku dan kak Yosi belum punya status yang jelas bahkan saat ini aku saja belum tau apa kak Yosi juga menyukai, oke aku sedikit ingin kejelasan tapi jujur ada ketakutan pada ku bagaimana jika karena alasan kejelasan jadinya hubungan menyenangkan kami ini berubah total tidak, sepertinya lebih baik begini daripada aku kehilangan kak Yosi itu lebih menyakitkan jika aku bayangkan.

Malam ini kak Yosi mengajakku ke tempat kerjanya, kerja sampingan nya sih sebetulnya dia mengajakku ke sebuah mansion besar bergaya abad pertengahan yang sangat mewah, akhir-akhir ini dia bekerja sebagai DJ katanya ini hobi yang saat ini coba dia manfaatkan.

Kak Yosi sangat mempercayai ku, ayahku pun sangat mempercayakan ku pada kak Yosi jadilah aku sangat mudah keluar dengan kak Yosi, suasana sudah cukup ramai saat kami masuk kak Yosi hanya diundang jadi guest star itu berarti dia akan tampil sekitar 1 jam saja, tidak akan lama menurutku

"Re bener kamu gapapa disini dulu?" ucapnya agak berteriak

"Gapapa kak gak lama kan, habis ini langsung pulang juga" ucap ku ikut sedikit berteriak karena suasana yang sangat bising

"Kalau kamu butuh apa-apa bilang ke dia ya"
Ucap kak Yosi menunjuk seseorang di meja bar, itu manejer kak Yosi

"Beres" ucapku mengancungkan jempol

"Sorry ya aku harus perform dulu, tunggu sini oke" ucapnya mengacak rambutku

Akupun duduk di sofa di sudut ruangan itu, sofa yang memang khusus untuk guest star malam ini, aku baru pertama kali ada diantara pesta orang-orang kaya ini, sebetulnya kak Yosi terpaksa mengajakku kemari ditambah aku yang memaksa ikut sebab penasaran dengan yang namanya pesta seperti ini. jadilah dia mengajakku kesini setelah kami jalan tadi

"Re ..nih minum ga ada alkoholnya kok" ucap manejer kak Yosi yang memberiku minuman soda

"Kamu bener gamau pulang duluan aja?" Lanjutnya sambil duduk di sebelahku

"Gapapa kok.. nunggu Yosi dulu aja" ucapku yang sudah kenal dengan manejer kak Yosi

"Yaudah..Kalian itu pacaran apa gak sih kok kemana-mana bareng terus?, kalau pacaran sih ya gapapa asal fans nya Yosi jangan tau aja ya Re tau lah dia banyak fans ceweknya" ucap manejer Yosi

"Gak kok bang kita cuma temen" ucap ku ke manejer kak Yosi yang ku panggil abang

"Bentar ya Re tunggu sini aja gapapa kok aman" ucap manajer kak Yosi meninggalkan ku

Aku bisa melihat kak Yosi yang sedang perform yang membuat orang-orang bersorak riuh, bagiku kak Yosi sangat jago beberapa kali aku terbawa mengikuti musiknya yang simpel tapi penuh drop keren.

Different Destiny  [END]Where stories live. Discover now