"Oh, Ji Min Oppa, kenapa harus dengan sesama selebriti?"

"Hancur sudah hatiku."

"Tidak, ini masih belum pasti. Pihak Zenith Entertainment dan Empire Entertainment belum memberikan konfirmasi apa pun."

"Aku benar-benar tidak rela jika Ji Min Oppaku berpacaran dengannya."

Begitulah sekiranya percakapan yang didengar Jung Kook dari tempatnya. Saat ia hendak membuka ponselnya untuk memastikan apakah kabar yang sedang dibicarakan para siswi itu memang ada atau tidak, penjaga yang tadi melayaninya sudah kembali dengan membawa sebuah tas kertas dengan logo bakery café itu. Jung Kook pun segera menerima tas kertas itu dan berlalu meninggalkan tempat itu.

Jung Kook segera membuka ponselnya setelah ia mendudukkan dirinya di kursi kemudi dan meletakkan tas kertas berisi cake tadi di kursi penumpang di sampingnya. Betapa terkejutnya ia ketika kedua matanya membaca headline berita yang menjadi trending topic hari ini.

Penyanyi Park Ji Min Diam-Diam Bertemu Aktris Yoo Se Mi, Apakah Keduanya Berkencan?

Pada artikel itu disertakan pula bukti pertemuan kedua selebriti itu berupa foto-foto. Ada foto yang memperlihatkan keduanya sedang duduk di salah satu bangku taman. Ada juga yang memperlihatkan keduanya saling berpandangan. Ada juga foto yang berhasil membuat Jung Kook lebih merasa tidak percaya, foto yang memperlihatkan pria bernama Ji Min itu yang sedang memeluk Se Mi yang tak lain adalah kekasih Jung Kook.

Dan tunggu sebentar, Jung Kook sepertinya menyadari di mana foto-foto itu diambil. Itu adalah taman yang tak jauh dari gedung Zenith Entertainment tempat ia bertemu dengan Se Mi tiga hari yang lalu saat ia sedang bersama So Mi. Jadi, teman yang dimaksud kekasihnya waktu itu adalah Park Ji Min?

Jung Kook menghela napasnya tak percaya. Berbagai pikiran negatif kini sudah memenuhi otaknya, seperti pikiran tentang Se Mi yang bermain di belakangnya. Sebagian dirinya menyangkal keras pikiran-pikiran itu, tetapi sebagian lain dirinya tidak bisa menghentikan pikiran-pikiran negatif yang bisa saja terjadi itu.

Daripada berpikir yang tidak-tidak, Jung Kook memutuskan untuk menghubungi kekasihnya itu dan menanyakan kebenaran dari artikel itu. Baru saja ia menempelkan benda persegi panjang itu di telinganya, terdengar suara operator dari seberang sana yang mengatakan bahwa ponsel yang sedang dihubunginya sedang tidak aktif.

"Mwoya? Apa ini artinya artikel itu benar?" tanya Jung Kook pada dirinya sendiri.

Beberapa detik kemudian, pria itu tampak menggelengkan kepalanya keras. "Tidak. Kau tidak boleh percaya pada artikel tidak jelas itu, Jeon Jung Kook. Kau hanya boleh percaya pada Se Mi," ucapnya meyakinkan dirinya sendiri meski sebenarnya masih ada bagian dari dirinya yang percaya dengan artikel itu.

***


Empat orang yang ada di ruangan itu bergeming. Mereka tampak sibuk dengan pikiran masing-masing yang bermuara pada satu perkara yang sama, rumor berkencannya Se Mi dengan Park Ji Min.

Nam Joon tampak melepas kacamatanya frustasi. Dialihkannya pandangan yang sejak tadi menerawang entah ke arah mana pada gadis yang menjadi pemeran utama dalam persoalan ini, Yoo Se Mi. "Katakan padaku apa benar kau berpacaran dengannya?" tanyanya pada artis yang berada di bawah naungan agensinya itu. Ia tampak mencoba untuk tetap terlihat tenang meski sebenarnya pikirannya sudah kacau sekarang.

"Tentang aku yang bertemu dengannya itu benar adanya. Namun, tentang aku yang berpacaran dengannya itu tidak benar," jawab Se Mi dengan penuh penekanan. Ia tidak habis pikir siapa yang telah memotretnya waktu itu dan menyebarkan berita yang tidak benar seperti ini.

"Apa yang kalian katakan saat bertemu waktu itu? Kenapa Ji Min bisa memelukmu?" tanya Nam Joon lagi.

"Haruskah aku mengatakan segalanya?"

Nam Joon menganggukkan kepalanya sembari berucap, "Katakan."

"Beberapa hari sebelum pertemuan itu, Ji Min memintaku untuk berpacaran dengannya. Saat itu aku tidak langsung memberikan jawabanku. Dan pada saat pertemuan itu, aku menolak ajakannya untuk berpacaran. Dia menerima keputusanku dan memelukku sebelum pergi," jelas Se Mi. "Jadi, aku sama sekali tidak punya hubungan apa pun dengan Ji Min."

Nam Joon tampak mengangguk-angguk pelan sebelum berucap pada pria berkacamata yang duduk di sampingnya, "Rilis pernyataan yang mengatakan bahwa mereka tidak berkencan dan pertemuan itu hanyalah bentuk ketidaksengajaan."

Pria berkacamata yang merupakan asisten Nam Joon itu mengangguk sebagai balasan. "Baik, Sajangnim."

"Dan tentang mereka yang berpelukan, katakan saja itu sebagai bentuk terima kasih Ji Min karena Se Mi sudah mau menjadi model video musiknya," lanjut Nam Joon lalu beralih pada Yoon Gi yang duduk tidak jauh darinya. "Yoon Gi-ya, jangan pernah biarkan Ji Min menemui Se Mi lagi sementara waktu ini."

Yoon Gi mengangguk patuh sebelum mengajak Se Mi untuk keluar dari ruangan itu.

"Kupikir kau sudah mengkhianati Jung Kook," ucap Yoon Gi setelah mendudukkan dirinya di balik kemudi.

"Oppa gila? Bagaimana bisa aku melepaskan pria sesempurna Jung Kook?" sahut Se Mi sambil memasang sabuk pengamannya.

Yoon Gi tampak tersenyum kecil. "Lebih dari itu, aku takut jika Ji Min mengatakan kepada media yang sebeliknya."

"Maksud Oppa?"

Yoon Gi memalingkan wajahnya ke samping. Kedua matanya tampak menatap lurus pada mata adik sepupunya itu. "Kau tahu Ji Min itu orang yang seperti apa. Dia tidak akan menyerah sebelum mendapatkan apa yang diinginkannya."

"Jadi, maksud Oppa, Ji Min mungkin saja akan memanfaatkan rumor ini dengan mengatakan bahwa kami berpacaran?"

"Atau bisa saja, Ji Minlah otak di balik rumor ini."

***

RETROUVAILLES [END] ✔Where stories live. Discover now