"Asal kau tahu, aku bahkan bisa menaklukkan orang lain hanya dengan masakanku," bisik Jung Kook diikuti senyum nakalnya tepat di depan wajah Se Mi, membuat darah gadis itu berdesir tak karuan. Tepat setelah mengatakan itu, Jung Kook langsung berlalu melewati Se Mi untuk mendekati lemari pendingin.

Se Mi buru-buru melepas napas yang sebelumnya ia tahan setelah Jung Kook menghindar dari hadapannya. Seperti biasa, berada dalam jarak yang sangat dekat dengan Jung Kook sama sekali bukan hal yang bagus untuk kesehatan jantung.

"Kau ingin makan apa?" tanya Jung Kook tanpa mengalihkan pandangannya dari isi lemari pendingin yang berada di sudut dapur.

"Terserah kau saja," jawab Se Mi sambil melirik sekilas Jung Kook lalu melangkah kembali menuju ruang tengah. Biarlah kekasihnya itu yang memasak. Lebih baik ia menemani So Mi yang entah bagaimana sudah bersandar di sofa sambil menonton serial animasi di televisi.

Setelah Jung Kook selesai dengan kegiatan memasaknya, mereka bertiga pun kemudian berkumpul di meja makan yang tak jauh dari dapur. Empat piring spageti sudah tersaji di sana. "Kenapa empat?" tanya Se Mi.

"Kupikir manajermu akan segera kemari. Tidak ada salahnya mengajaknya untuk makan siang bersama juga," jawab Jung Kook yang hanya dibalas dengan anggukan oleh Se Mi.

Se Mi kemudian membantu So Mi untuk duduk di kursinya diikuti oleh dirinya yang duduk di sebelah So Mi. Sementara Jung Kook, pria itu memilih untuk duduk di hadapan Se Mi.

Benar saja seperti apa yang dikatakan Jung Kook, tepat sebelum mereka memulai makan, seorang pria yang tak lain adalah Yoon Gi masuk ke dalam apartemen dengan sebuah boneka beruang berwarna merah muda di tangannya. Betapa terkejutnya ia ketika mendapati adik sepupunya sedang bersama seorang pria dan juga gadis kecil di sana.

"Oh? Oppa? Kau sudah datang?" sambut Se Mi ketika ia melihat kakak sepupu sekaligus manajernya itu berada tak jauh dari meja makan.

"Siapa mereka?" tanya Yoon Gi sambil menunjuk Jung Kook serta So Mi dengan arah pandangnya.

"Kemarikan bonekanya." Bukannya menjawab pertanyaan Yoon Gi, Se Mi justru meraih boneka beruang yang ada di tangan pria itu dan memberikannya pada So Mi yang sudah memekik kegirangan sekarang.

"Annyeonghaseyo. Se Mi eui namja chingu Jeon Jung Kook iragohamnida," ucap Jung Kook memperkenalkan dirinya sembari membungkuk hormat. "Dan gadis kecil ini adalah Jeon So Mi, adik saya," lanjutnya sambil menunjuk So Mi yang terlihat sangat bahagia dengan boneka beruang barunya.

"Tunggu, Se Mi-ya. Benar dia kekasihmu?" tanya Yoon Gi pada Se Mi dengan wajah terkejutnya yang sangat kentara.

Se Mi hanya menjawabnya dengan anggukan mantap, membuat Yoon Gi kembali membuka kembali mulutnya. "Sejak kapan?"

"Lima hari yang lalu," jawab Se Mi apa adanya.

Yoon Gi lalu menganggukkan kepalanya dan beralih menatap kembali Jung Kook yang masih berdiri di tempatnya. "Annyeonghaseyo. Se Mi eui sachongwa maenijeo, Min Yoon Gi imnida," ucap Yoon Gi seraya membungkuk hormat pada Jung Kook.

"Duduklah, Oppa. Aku tahu kau belum makan siang. Jung Kook-ssi sengaja membuat ini juga untukmu," ucap Se Mi sembari mengambil duduk kembali.

"Kau yang memasak?" tanya Yoon Gi pada Jung Kook setelah ia mengambil duduk di sebelah Jung Kook.

"Ne."

Yoon Gi pun mencoba sesuap spageti buatan Jung Kook itu. Kedua mata sipitnya langsung membulat sempurna begitu rasa spageti itu menyentuh sensoris perasanya. "Bagaimana kau membuatnya? Rasanya benar-benar seperti buatan restoran bintang lima," pujinya.

"Benarkah?" Se Mi lalu memasukkan sesuap spageti ke dalam mulutnya. Tepat seperti apa yang dikatakan Yoon Gi, masakan Jung Kook ini benar-benar seperti masakan restoran bintang lima. Sungguh lezat.

Jung Kook hanya membalas pujian itu dengan senyuman. Mereka pun melanjutkan kembali aktivitas mereka dengan spageti masing-masing. Sementara Se Mi, gadis itu justru sibuk menyuapi So Mi yang sedang memainkan boneka beruang barunya.

"Setidaknya kau juga harus makan. Aku membuat ini bukan hanya untuk So Mi, tapi untukmu juga," ucap Jung Kook sembari menyuapkan sesuap spageti yang ia ambil dari piringnya pada Se Mi.

Se Mi tampak mengembangkan senyumnya sebelum membuka mulut dan membiarkan Jung Kook menyuapinya. Tidak hanya sekali, Jung Kook terus saja menyuapi Se Mi seiring dengan gadis itu yang mneyuapi So Mi. Sesekali Jung Kook juga menyuapi dirinya sendiri.

Melihat adegan manis secara langsung seperti itu membuat Yoon Gi memasang muka masam. Beginilah akibatnya jika berada di sekitar dua orang yang sedang kasmaran. Ia pun memilih untuk mempercepat makannya agar segera selesai dan ia bisa pergi dari tempat itu lebih cepat.

Setelah selesai, Se Mi dengan telaten membersihkan bibir So Mi yang belepotan akibat saus spageti tadi. Perlakuan Se Mi yang seperti itu membuat Yoon Gi melihat sisi lain dari adik sepupunya itu. Ia tidak pernah menyangka jika Se Mi adalah pribadi yang hangat terhadap anak kecil. Tak heran jika Yoon Gi tidak tahu tentang sisi Se Mi yang ini karena Se Milah anak termuda di kelaurga mereka.

"Jung Kook-ssi, sepertinya aku tidak asing dengan wajahmu," ucap Yoon Gi setelah mengalihkan pandangannya pada Jung Kook yang duduk di sampingnya.

"Tentu saja. Dia adalah CEO Delta Parfume," sahut Se Mi yang masih sibuk dengan aktivitasnya, membersihkan bibir So Mi.

Yoon Gi langsung membulatkan matanya dan menatap Se Mi tidak percaya. "Kebaikan apa yang telah kau perbuat di masa lalu hingga mendapatkan kekasih sesempurna ini, Yoo Se Mi?"

***

RETROUVAILLES [END] ✔Where stories live. Discover now