Dosen • Kutub - [ SUDAH TERBIT ]

• Part 24 • Seutuhnya

Anne duduk bersandar di kepala ranjang malam ini. Dia tidak melakukan apapun padahal ini sudah jam sembilan malam.
Marcus sendiri baru pulang jam delapan dan kini sedang membersihkan dirinya di kamar mandi. Anne melamun sambil memeluk bantal kecil di dekapannya, Anne memikirkan obrolan dengan kedua Lisa dan Nova waktu di kampus tadi siang.

-flashback-

Anne meminum jus kesukaannya dengan santai sambil mengutak-atik ponselnya,
Dia dengan iseng membuka google dan menulis.

'Cara Menjadi istri yang baik'

Dia sudah membulatkan tekadnya untuk menjadi istri yang menurut dan patuh pada suaminya. Karena tidak mungkin Anne dan Marcus hidup terus seperti ini. Hanya Berdua .

Di lubuk hati, mereka pasti ingin sekali memiliki buah hati alias anak. Tak di pungkiri di hati Anne pun ingin mempunyai anak .

"Segitunya ya lo ingin jadi istri yang baik."

Anne menoleh pada asal suara yang ternyata kedua temannya Lisa dan Nova duduk di depannya. Anne hanya cengengesan tidak jelas.

"Gue mau berubah.." sahut Anne membuat

Lisa dan Nova menganggukkan kepalanya semangat saat mendengar ucapan Anne.

"Udah seharusnya lo emang berubah jadi istri yang nurut sama suami lo," balas Lisa yang di angguki oleh Nova.

"Gue pikir juga Pak Kaktus alias
Pak Marcus gak seburuk yang mahasiswa ucapin. Gue lihat malah dia adalah suami yang bertanggung jawab," Ucap Nova
Yang di angguki oleh Lisa.

Kali ini Anne terdiam mendengarnya.

Kedua temannya ini memang sering memanggil nama suaminya ini dengan sebutan 'Kaktus' .

"Coba deh lo pikir, Nne. Selama ini Pak Kaktus nggak pernah komentar apapun apa yang lo lakuin. Contohnya mau lo deket sama cowok siapapun, dia diem tuh. Gue aja baru liat dia marah itu waktu masalah sama joshua di club waktu itu," Ucap Nova lagi.

Anne terdiam. Memang Marcus tidak pernah mempermasalahkan apa yang Anne lakukan selama ini. Saat dekat dengan cowok pun Marcus tidak melarangnya.
Selama itu masih batas wajar.

"Gak mungkin kan lo terus hidup berdua sama pak Marcus?? Pastinya dia bakalan minta haknya sama lo." Perkataan Lisa membuat Anne makin terdiam karena ucapan mereka yang memang benar apa adanya.

"Dan lagi lo kalo nolak hak suami itu
Dosa loh." Nova membuat Anne makin menciut.

"Yang pasti suami lo pasti minta haknya.
Dan lo berdua pasti ingin punya anak juga," sela Lisa.

Anne menutup matanya dan berpikir kembali dengan setiap ucapan yang keluar dari bibir kedua temannya.

"Jadi coba deh lo masuk ke dalam hidup suami lo dengan perlahan. Gue malah ngedukung banget kalau lo mau berubah. Agar si joshua gak ganggu lo lagi. Enek gue lihat dia,"
Ujar Nova lagi.