• Part 10 • Terbongkar Rahasia

170K 10.5K 64
                                    

Anne merasa seperti dunianya jungkir balik saat ucapan itu keluar dari bibir Marcus dengan sempurna.

Sepintar-pintarnya tupai melompat pasti akan jatuh juga.

Dan sekarang ini Anne lagi merasakannya.
Kini ruang tamu itu berasa seperti ruang sidang. Bedanya Anne lagi di sidang oleh teman-temannya. Anne duduk di samping Marcus. Andrian dan Nova duduk di depan mereka berdua, Sementara Erga masih duduk di karpet sambil makan cemilan keripik di toples. Anne menundukan kepala saat Nova menatap dengan intens.

"Bisa lo jelasin?" Tanya Nova menatap Anne.
Anne menundukan kepalanya dia merasakan tangan Marcus mengusap tangannya pelan.

"Kami sudah menikah," jelas Marcus menjelaskan sambil menunjukan cincin di jari Anne dan jarinya pada Nova dan Andrian.

Sampai Andrian dan Nova menatap mereka berdua tidak percaya. Anne terdiam karena tidak sadar jika sekarang dirinya sedang memakai cincin pernikahannya.
Kapan Ia memakainya?

"kenapa lo gak cerita sama gue, Nne?"
Tanya Nova menatap Anne tajam.

Gue baru liat Nova marah kaya gini sumpah!
Batin Anne.

"Nov gu--"

"Saya yang melarang Anne untuk tidak menyebarkan berita ini. Biar kalian tau saya sudah menikah saja, jangan sampai kalian tau juga siapa yang jadi istri saya."

Anne terdiam mendengar ucapan Marcus.
Dia ngebelain gue?

"Jadi disini, bukan salah dia." Lanjut Marcus lagi. Anne masih terdiam menundukan kepala. Pikirannya entah pergi kemana sekarang.

"Nne, siapa yang sudah tau masalah ini?"

"Gue."

Mata Andrian dan Nova serempak menoleh ke arah Erga yang masih duduk tenang di karpet sambil memakan keripik kentang di pangkuannya.

"Erga lo tau?"

"Tau dari mana Lo?"

"Iya gue tau, gak penting gue tau dari mana," jawab Erga santai sambil menoleh ke arah Andrian.

Andrian langsung mengusap wajah pelan.
"Kenapa lo sembunyiin ini Ga?"

"Gue gak mungkin masukin dia ke kandang macan," Jawab Erga sambil mengambil minum.

Nova menatap Anne kembali, Anne menundukan kepala kembali saat tatapan dirinya dan Nova bertubrukan.

"Nne, siapa aja yang udah tau, Kalo lo udah nikah sama Pak Marcus selain kita??"

"Cuman lo berdua yang baru tau," Jawab Anne pelan.

Nova langsung pegang tangan Anne pelan membuat Anne menatap Nova.

"Kenapa lo gak cerita sama kita Nne?"

"Maafin gue, Nov."

"Kita pasti terima, kalo lo cerita Nne."

"Candela... gue takut sama dia" Jawab Anne pelan.

Erga langsung tertawa keras mendengar Anne menjawab seperti gitu, Begitu juga Marcus yang hanya tersenyum kecil mendengar ucapan polos Anne.

"Kita bisa bicarain ini sama Candela
Secara pelan-pelan Nne." Jawab Nova.

Anne menggelengkan kepala pelan.
"Gue-takut" Cicit Anne pelan.

Nova langsung memeluk Anne dan saat itu juga Anne langsung menangis meminta maaf.

"Bapak juga! Kenapa gak bilang!" Sembur Nova pada Marcus.

Marcus yang terkena omelan Nova juga hanya bisa menghela napas pelan.

"Saya tidak mau Anne kenapa-kenapa,"
Jawab Marcus pelan.

Dosen • Kutub - [ SUDAH TERBIT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang