• Part 9 • Kepergok

180K 10.7K 77
                                    

Setelah tiga hari Anne tidak masuk.
Akhirnya sekarang Anne masuk kuliah juga. Anne jalan di lorong menuju kelas sambil melihat sekitarnya. Langkah Anne langsung terhenti saat matanya menatap seseorang yang beberapa hari kemarin yang sempat Ia curigai. Anne berpaspasan dengan Joshua di lorong ini. Joshua tersenyum menatap Anne lalu berjalan mendekat. Anne jadi ingat saat kejadian waktu di antar pulang dimana ada sesuatu yang aneh dari Joshua.

"Udah masuk Nne?" Tanya Joshua.
Anne diam-diam menundukan kepalanya untuk melihat ke arah sepatu Joshua.
Namun sepatu yang di kenakannya berbeda dari yang kemarin ia lihat.

"Heh! Malah bengong," Ucap Joshua lagi sambil menjentrikan jarinya di depan Anne.
Anne langsung terkesiap dan menatap Joshua lalu tersenyum pelan.

"Aku udah baikan Jo."

"Beneran?"

"Iya Jo," Jawab Anne pelan lalu berjalan.

Joshua berjalan mengikuti Anne dari samping. "Udah makan?"

Anne menoleh sebentar lalu menganggukan kepala.

"Cciie yang udah pacaran, di anterin sampe ke kelas nih!" Goda Arya yang sudah ada di depan kelas Anne yang pastinya lagi mengantar Lisa.

Sedangkan Candela dan Nova berdiri di dekat pintu sisi lain sambil tertawa menatap Anne dan Joshua.

"Gak usah nyebar gosip lo, Aryan!"

"Itu nyata oke! Buktinya sekarang, lo di anter sama si Joshua kan?"

Anne memutar mata malas dengan jawaban Arya. Anne melihat jam di tangan yang menunjukan jam sembilan. Itu sudah waktunya kelas akan di mulai, tapi tumben jam segini Marcus belum masuk.

"Kenapa lo masih di sini? Udah nganter si Lisa kan?? Udah sana balik!" Usir Anne.

Arya langsung menyentil jidat Anne dengan jarinya.

"Sumpah! Ini sakit, Bang!" Jerit Anne kesel lalu mencubit tangan Arya.

"Aaww! Cubitan lo lebih sakit ya dek!"
Ucap Arya sambil mengelus tangannya.

Sementara yang lain tertawa melihat Anne sama Arya bertengkar seperti anak kecil. Anne sama Arya itu deket banget dari kecil. Bahkan mereka tetanggaan sebelum Arya pindah rumah. Makanya itu, Anne sudah mengaanggap Arya kaya kakak sendiri. Kebetulan Arya emang anak tunggal, sama seperti Radit.

"Ya udah aku pergi, nanti pulang tunggu aku" Ucap Arya pada Lisa yang di jawab anggukan oleh Lisa. Kemudian dia beralih mengacak rambut Anne dan pergi berlari yang di ikuti Joshua.

"ARYAN!!!"

Setelah itu Anne, Lisa, Candela dan Nova masuk ke kelas dan duduk sambil Ngobrol-ngobrol, Karena Marcus belum datang juga ke kelas.

20 menit.

Tidak lama Marcus datang dan berdiri di depan kelas menatap seisi ruangan yang sudah penuh dengan anak didiknya.

"Maaf, saya terlambat," Ucap Marcus sambil membuka buku yang sedang di pegangnya. Anne masih menatap kearah Marcus.

Kenapa dia baru datang?? Sibuk?? Tapi sibuk apa?? Kenapa gue kepo sekarang??
Batin Anne.

"Saya akan memberikan kalian teori-teori  baru  mengenai pembelajaran kita pada hari ini," ucap Marcus lalu meminta bantuan salah satu mahasiswa untuk membagikan  fotokopian yang berada dalam genggamannya ke seluruh mahasiswa di kelasnya.

Mahasiswa-mahasiswi di kelas Marcus tentu saja hanya bisa manut, walaupun bayak di antara mereka yang menghela napas panjang karena mencium bau-bau akan begadang  lagi.

Dosen • Kutub - [ SUDAH TERBIT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang