Chapter 36

1.7K 143 14
                                    

"As your feelings for someone grow stronger, so does your fear of losing them."

***

"Sini, guys kumpul!"

Kak Vano memberi aba-aba pada kelima pemain basket SMA Angkasa yang lima menit lalu sudah melakukan pemanasan.

"Lima menit lagi pertandingan dimulai. Lawan kita SMA Garuda. Mereka lawan yang bagus, jadi kita harus bermain cantik. Semua udah kakak atur posisinya. Siap, guys?"

"Siap, kak!" Ucap kelima remaja itu dengan semangat.

"Pertandingan antara SMA Garuda dengan SMA Angkasa akan segera dimulai. Pemain dimohon untuk segera memasuki lapangan pertandingan."

Terdengar suara seseorang dari speaker yang berada di sisi lapangan. Aura, Fira, Deri, Rino dan Vino lantas mengulurkan tangannya masing-masing dan berteriak dengan semangat. "Go! Go! Go! Angkasa basketball! Wohooooo!"

"Semangat, ya."

Aura menoleh dan mendapati seorang lelaki yang barusan menepuk bahunya itu.

"Eh kak Bintang," Aura tersenyum lebar. "Mau nonton tanding, ya?"

"Enggak," Zaro menggeleng. Ia lalu mengangkat sebuah kamera yang menggantung manis di lehernya. "Gue ditugasin buat moto-motoin lo sama yang lain. Biasalah."

Aura mengangguk mengerti. "Fotoin gue yang banyak, ya!"

"Nggak ah."

"Dih, gitu."

"Bayar tapi," kata Zaro. "Nggak usah pake duit. Cukup lo main yang bener dan bisa menangin pertandingan kali ini."

Aura tersenyum senang sambil berdiri tegak dengan sikap hormat. "Siap, bos!"

"Aura, buruan!" Teriak Vino dengan wajah yang ia paksakan agar terlihat baik-baik saja saat melihat keakraban kedua remaja itu.

Aura mengangguk dan berjalan memasuki lapangan indoor milik SMA Garuda.

"Pertandingan dimulai dalam hitungan ketiga. Satu, dua... tiga!"

Priitt...

Wasit segera melempar bola basket ke atas dengan tinggi, yang berhasil ditangkap Vino dengan mudahnya.

Vino berlari kencang sambil berusaha menghindari lawan yang berkali-kali berniat untuk mengambil alih bola itu dari tangannya.

Aura melambaikan tangannya heboh pada Vino. Lelaki itu tersenyum dan langsung melemparkan bola kepada Aura yang kebetulan sedang berdiri di dekat ring.

Hap!

Aura mengambil bola itu dengan lincah dan langsung membawanya menuju ring. Ia melangkah sebanyak tiga kali dan segera melompat tinggi.

Priit!

Ya. Lay-up yang barusan Aura lakukan berhasil, sehingga memberikan poin pada SMA Angkasa.

MemoriesDove le storie prendono vita. Scoprilo ora