Skuel : Save ME 4

Start from the beginning
                                    

"Orangnya kau Amber"
"Benarkah...??? Kenapa putus dengan Kris??
"Kau tidak percaya,..?? Aku tidak mungkin membohongi perasaanku padanya.dulu memang aku mencintainya namun aku terus meyakinkan hatiku bahwa bukan dia sebenarnya yang aku cintai tapi kau Amb"jelas Jessica lalu menangkup pipi Amber dan memainkan telingganya.

"Aku ingat kau pernah menciumku dulu,apa aku bisa mendapatkan itu lagi ?? Goda Jessica .
"Jika kau benar mencintaiku apa kau mau terima aku yang seperti ini,,?? Aku bukan orang kaya dan aku hanya seorang gadis yang berpenampilan laki laki....dan....
"Amberrrr...
Jessica  meletakan telunjuknya di bibir Amber agar tidak melanjutkan kata katanya.

"Cinta tidak memandang itu,cinta soal ini"tunjuk Jessica pada dada Amber.
"Jesss..."
"Percayalah Amb"
Keduanya saling menatap lagi mencari ketulusan dalam tatapan mata itu.Tatapan itu tidak bohong,keduanya tersenyum lega.Jessica lebih mendekatkan lagi tubuh ke Amber dengan tangan masih mengangkup kedua pipi Amber.
Jessica sedikit memembungkukan badannya agar sepadan dengan posisi Amber yang sedang duduk,memiringkan kepalanya mendekat wajah Amber,tidak ada respon apapun kedua saling menatap mesra hingga Amber bisa merasakan bibirnya di lumat pelan oleh Jessica.
Untuk pertama kalinya entah kapan mereka pernah berciuman,Amber merasakan lagi bibir ini , bibir yang sangat ia rindukan ,bibir orang yang ia cintai di masa lalunya,dengan perasaan yang sama.
Amber mengerakan bibirnya untuk membalas ciuman Jessica dan menarik wanita itu untuk duduk di pangkuannya.Keduanya memejamkan mata menikmati ciuman  romantis di pagi ini,Jessica melepas ciumannya sebelum ia panas dan di kuasi napsunya,menatap Amber dengan mesra.

"Jess,maukah kita ulangi apa yang dulu kita  pernah lakukan ?? Tanya Amber masih memeluk pinggang Jessica ,ia bahkan tidak merasa sakit saat Jessica duduk di pangkuannya sedangkan Jessica  memainkan rambut belakang Amber dengan tersenyum sangat manis dan ia lupa jika Amber masih sakit di lutut.

"Aku tidak mau!!
"Waeee...???
Jessica menahan tawa melihat ekspresi Amber yang sangat sulit di jelaskan .
"Aku mau kita membuka lembaran baru dengan kisah kita yang bahagia tanpa mengingat masa lalu entah itu bahagia ataupun menyakitkan"jelas Jessica membuat Amber lega,ia tersenyum karena ia hanya di goda tadi.

"Jadi...?? Tanya Jessica butuh kepastian.Amber tidak menjawab namun ia menarik Jessica untuk berciuman lagi dengannya sebagai jawabannya.Tubuh Amber ambruk kebelakang dengan bibir keduanya yang masih terkunci.

"Ambbbbbbb....."desah Jessica di sela ciumannya dengan Amber,ia sudah di atas Amber sekarang.Amber hanya tersenyum dengan wajah bahagianya dan melanjutkan sesi romantisnya.

Victoria merasa kesal karena sedari tadi Amber belum keluar dari kamarnya padahal hari sudah mulai siang,ia tidak tahu jika ada Jessica di kamar Amber.

"Dasar anak itu pemalas!!
Victoria meninggalkan Xing dan Nickhun yang sedang sarapan lalu menuju kamar Amber tanpa mengetuknya dulu.

"Amb........''

Victoria menutup mulutnya setelah melihat apa yang ia lihat di depan matanya.ia tidak menyangka sepagi ini melihat kedua sejoli yang sedang berciuman di atas ranjang .hanya ciuman tidak lebih.
Victoria memutuskan diam saja lalu menutup kamar Amber,dia hanya tidak ingin menganggu Jessber namun ia teringat Krystal dan ia takut Amber atau Jessica lepas.Dia sebagai yang lebih tua tidak ingin membiarkan itu terjadi,sebelum terlambat ia mengentuk kembali kamar Amber agar sesi mesumnya itu berhenti.

"Amb!!! Jika sudah selesai cepatlah mandi dan segera sarapan!!!
Teriak Victoria jengkel lalu kembali ke meja makan.

Jessica dan Amber yang mendengar teriakan Victoria lalu menghentikan ciumannya itu.Keduanya kaget saat pintu di ketuk dan tidak tahu jika sang umma sudah tahu kelakuannya.

"Ambb...cukup "ucap Jessica melepas ciumannya lalu bangun dari tubuh Amber,merapikan piyama kekasihnya itu dan mengancingkannya karena sempat ia lepaskan tadi.

"Mianhaeee"ucap Amber menunduk.
"Tak perlu minta maaf,aku tahu kau bukan orang yang gila sex"kekeh Jessica .Ia yang merasa bersalah karena membuat Amber bernapsu tadi saat menciumnya,hanya berciuman tidak lebih.

"Aku tahu,dan kau sangat agresif hingga kancingku kau lepaskan "goda Amber  membuat Jessica bersemu.Ia tertunduk tanpa kata memeluk Amber.

"Aku mencintaimu jadi jangan tinggalkan aku"ucap Jessica tenang di pelukan Amber.
"Nado saranghae Jess"
Amber membalas pelukan Jessica dan mengusap punggung kekasihnya itu.

"Sekarang biarkan aku mandi sebelum Vic Umma memanggangku"
Ia melepas pelukannya dan berjalan dengan tongkat kekamar mandi.

Jessica tersenyum melihat Amber yang sudah bisa berjalan,ia juga bahagia karena Amber menjadi miliknya ,tidak peduli apapun di masa lalunya itu.

"Aku harap kau masih mencintaiku meski kau sudah mengingat Krystal nantinya "batin Jessica.Ia memilih menyiapakan baju untuk Amber pakai dan merapikan tempat tidur sebelum keluar ,menjelaskan kepada Victoria.

Di meja makan.

Victoria duduk cemberut setelah melihat Jessber berciuman tadi,ia benar kesal entah alasannya apa.Krystal.Amber.Jessica,benar membuat dia pusing.

"Aigoo.sepagi ini aku melihat anak muda sedang mesum!!!
"Siapa sayang??? Tanya Nickhun seraya menggendong Xing.
"Amber dan Jessica!!!
"Whattt?!!! Di mana sekarang ???
"Di kamar"ucap singkat Victoria benar benar kesal.
"Biar aku lihat"
"Tak perlu,aku tahu Amber tahu batasannya"sergah Victoria memegangi tangan Nickhun yang ingin ke kamar Amber.Ia hanya heran kenapa Jessica bisa masuk tanpa sepengetahuannya.

Setelah beberapa menit Jessica keluar dari kamar Amber dan  mendekati Victoria yang sedang sibuk sarapan.

"Pagi Unnie,Oppa,Xing "sapa Jessica kepada ketiganya.
"Pagi Jess"sahut Nickhun tersenyum.
"Kau masuk lewat mana Jess??tanya Victoria penasaran kenapa Jessica bisa ada di dalam padahal pintu terkunci.Jessica salah tingkah  dengan menggaruk lehernya yang tidak gatal karena masuk rumah orang tanpa ijin.
"Pintunya terbuka jadi aku masuk saja"ucap Jessica tersenyum lalu duduk di samping Victoria.Benar jika pintu rumah Victoria terbuka saat ia datang tadi,Jessica memutuskan masuk dan menguncinya lagi,jadi pertanyaannya siapa yang membuka pintu ..? Kucing mungkin.

"Benarkah ??? Tanya Victoria seraya menatap leher Jessica yang tidak ada kissmark dan semacamnya.

"Aigoo Unnie kau jahat sekali mengintrogasiku  ,aku seperti maling saat ini.Unnie kita sudah dekat lama,,,"Jessica pura pura cemberut karena sikap Victoria.

"Ah mianhae Jess,aku hanya penasaran saja "kekeh Victoria lalu mengambilkan sarapan untuk Jessica.
"Di mana Amber ???Tanya Nickhun karena Amber belum keluar kamar sedari tadi.

"Sedang mandi Oppa"ucap Jessica seraya memakan masakan Victoria.

Selang beberapa menit Amber keluar kamar dan berjalan menggunakan tongkatnya.

"Pagi Umma,Hyung dan Xing sayang"sapa Amber tersenyum manis lalu mengunyel pipi Xing.
"Pagi Amber bagaimana tidurmu ?? Apa nyenyak?? Tanya Victoria menatap seluruh badan Amber yang  kurus.Ia juga  memperhatikan  leher Amber yang ternyata tidak ada apapun.Dia bernafas lega karena ia yakin hanya berciuman di bibir.

"Tentu saja Umma"
Amber lalu mengecup pipi Victoria sebagia tanda sayangnya.
"Jika kau memperlakukan istriku seperti itu ,dia benar akan jatuh padamu Amber"Nickhun terlihat cemberut karena setiap  pagi Amber mencium pipi Victoria meski ia tahu Amber tidak menyukai istrinya.

"Aigoo.Hyung,aku tidak akan merebutnya dari mu tapi jika dia jatuh padaku itu bukan salahku"kekeh Amber lalu mendapatkan pukulan main main di lengannya oleh Victoria.
"Aku hanya bercanda Umma"
Kemudian semua tertawa dan melanjutkan sarapannya.





"Kau tahu Vic Unnie memperhatikan leher kita.Apa dia tahu kita ciumanan ??? Tanya Jessica saat sudah selesai sarapan.

"Mungkin saja ..memangnya kenapa ??"
"Tak apa Amb,aku hanya takut jika Vic Unnie berpikiran macam macam tentang kita"sahut Jessica khawatir.
"Tenanglah lagipula hanya ciuman tidak sampai Sex"
"Tetap saja aku takut"
"Apa yang kau takutkan ??? Kissmark ?? Untung saja kau tidak meninggalkan di sini"tunjuk Amber pada lehernya "tapi Jess kau meninggalkannya di sini "lanjut Amber menunjuk dada sebelah kirinya membuat Jessica bersemu.Dia benar wanita yang agresif hingga tangan nakalnya melepas kancing piyamanya.

"Amb....!!! Keluh Jessica malu seraya memukul lengan Amber.
"Untung Vic Umma mengendor pintu jika tidak mungkin aku sudah Shirtless"kekeh Amber tak henti hentinya menggoda Jessica.sedang kekasihnya itu benar malu karena ia sangat agresif.




Save MEWhere stories live. Discover now