30. [2] Please, Don't Cry

4.1K 484 376
                                    

Recommend song
Davici - I Sarang
&
James Arthur - Say You Won't Let Go

Please play the Music

.
.
.

Langkah Eunsoo terhenti. Kakinya seperti tidak berpijak. Hatinya tersentak hebat dan tergugu ketika mendengar kalimat yang terlontar hanya empat kata dari mulut wanita itu tapi mampu membuat Eunsoo mati mendengarnya.

"Aku hamil anak kita,"

Runtuh.
Eunsoo merasa runtuh dan ribuan pisau menusuk rongga dadanya.

"Pa.. Pa.."

Suara Jason saat itu membuat Chanyeol baru menyadari kehadiran mereka bertiga disana. Wajah Chanyeol kaku dan pias. "Eunsoo?!"

"Brengsek!"

Sehun sudah tidak bisa lagi menekan emosinya. Ia melayangkan tinju yang tidak pelan tepat mendarat di wajah Chanyeol hingga pria itu terjatuh dan membuat suasana gaduh hingga beberapa orang memekik.

Tapi tidak dengan Eunsoo.

Wanita itu hanya diam, tidak seperti wanita yang datang bersama Chanyeol memekik histeris meminta Sehun menghentikan pukulan.

"Ya Tuhan, hentikan! Chanyeol bisa mati!" pekik wanita itu histeris. Jason menangis menyadari ayahnya tengah di pukul dan Eunsoo hanya berusaha menutupi penglihatan Jason dari keadaan.

"Bajingan! Dimana otakmu?" Sehun tersulut emosi. Chanyeol tidak melakukan perlawanan sama sekali. Beberapa orang mencoba memisahkan mereka tapi Sehun tetaplah Sehun. Emosinya seperti sudah tidak bisa di kendalikan.

Jika Sehun juga merasakan sakit di hatinya seperti ini, lalu bagaimana dengan Eunsoo?

"Bunuh aku, Hun.." Susah payah Chanyeol bicara

"Chanyeol! Apa yang kau bicarakan?!" wanita itu -Nana- terlihat marah. Kini menatap Sehun dengan raut memohon. "Tolong hentikan. Kau bisa membunuh Ayah dari calon anak ku,"

"Nana.. Pergi dari sini."

Tepat di belakang sana, satu air mata Eunsoo berhasil lolos meluncur hingga dagunya.

Sehun kembali tersulut. "Bajingan! Brengsek! Sialan! Tanpa kau minta pun aku akan membunuh mu disini."

Eunsoo pusing. Seluruh tubuhnya sakit. Terlebih hatinya, tentu saja. Eunsoo melangkah ke depan mendekati Sehun tanpa ekspresi. Seolah adegan baku hantam ini bukanlah apa-apa.

"Sehun, cukup." ia menahan lengan Sehun yang akan melayangkan tinjuan kembali.

"Dia pantas mati, Eunsoo—"

"Dia suami ku," sela Eunsoo dengan intonasi tenang. "Dia Ayah, Jason." lanjutnya.

Ah, Sehun lupa fakta itu.

Irisnya kini menatap Chanyeol yang sedang di bantu berdiri oleh Nana. Sekuat tenaga dia menahan air matanya agar tidak turun melihat wajah suaminya kini babak belur.

Baper  • PcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang