Short story About boyfriend and husband material of Park Chanyeol.
How dare you?
Private on some chapter because mature content and just my follower's. Sorry.
Higest rank #4 in SHORT STORY [03.11.16]
Higest rank #2 in Cheese [15.06.19]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Belakangan ini Chanyeol selalu menghela napas kasar saat mendengar permintaan-permintaan aneh Eunsoo atau menghadapi sikap istrinya yang berbeda dari biasanya. Bahkan Chanyeol selalu di tertawai oleh Kai dan Sehun saat ia datang ke kantor dengan wajah yang kusut.
Seperti kejadian tadi malam.
"Chanyeol?"
"...."
"Chanyeol?"
"Hm?"
"Chanyeol banguun"
Pria itu membuka matanya perlahan dan melihat Eunsoo sudah dalam posisi duduk di atas kasur. "Ada apa, Eunsoo? Kau butuh sesuatu?"
"Kemarin aku bertemu Kim Kai saat akan ke supermarket. Sepertinya dia terserang flu, karena terus bersin-bersin."
"....."
"Kau tahu, Chanyeol? Dia sangat lucu ketika bersin. Bahkan hidungnya sampai merah seperti badut, hihi."
"....."
"Chanyeol?"
"Hm.." gumam Chanyeol setengah sadar, matanya bahkan hampir kembali terpejam karena demi Tuhan, dia sangat mengantuk saat ini. Lalu tiba-tiba Chanyeol terperanjat ketika Eunsoo memukul lengannya dengan keras sampai ia meringis. "Aw! Akhh astaga Eunsoo!"
"Chanyeol, kau mendengarkan ku tidak?!"
"Iya iya, kenapa?"
"Aku ingin bertemu Kai,"
Mata Chanyeol terbuka sempurna. "Apa? Bertemu dengan Kai?"
Eunsoo mengangguk antusias, matanya bahkan berbinar.
"Baiklah, besok kita berkunjung ke rumahnya. Sekarang ayo tidur kembali, sudah malam." Chanyeol mencoba membawa tubuh Eunsoo untuk berbaring kembali, namun wanita itu segera menepis lengan suaminya sambil merengek. "Tidak, Chanyeol. Aku ingin bertemu sekarang."
"Sekarang?" lagi-lagi Chanyeol membelalakan mata sambil bangkit dari posisi tidurnya. "Untuk apa? Ini sudah jam 12 malam, Eunsoo." ucapnya menahan kesal.
"Aku ingin memegang hidungnya. Ah tidak, bukan aku yang menginginkannya tapi bayi kita,"
Apa katanya? Memegang hidung seorang Kim Kai?
Hidung
Kim Kai?
Apa Chanyeol tidak salah dengar?
Mata Chanyeol membulat sempurna saat Eunsoo mengatakan bahwa ini bukan keinginannya melainkan keingin anak mereka. Lalu saat Eunsoo terus merengek, maka tidak ada cara lagi selain mengiyakan permintaan istrinya.
Demi anak mu, Chanyeol. Iya ini demi anak mu.
Kai menganga tidak percaya sejak 10 menit yang lalu Chanyeol datang ke rumahnya tidak seorang diri di jam 12 malam. Bahkan ia sempat terbahak saat melihat wajah Chanyeol yang frustasi setelah ia membisikan tujuannya datang kemari.
