7. Shy

6.4K 649 12
                                    

"Jadi? Kapan kalian menikah?"

Eunsoo menghentikan aktivitas memotong wortelnya ketika pertanyaan itu terlontar dari mulut ibu Chanyeol.

Sore ini Eunsoo memang tengah berada di kediaman keluarga Park. Karena akan ada pesta kecil-kecilan untuk kakak Chanyeol -Park Yoora- yang tengah berulang tahun, maka dari itu Chanyeol langsung menjemputnya.

Pertanyaan yang berisi empat kata itu ternyata mampu membuat Eunsoo terdiam di tempatnya sambil memegang pisau yang menempel pada tubuh wortel.

Merasa tidak mendapatkan respon, nyonya Park beralih menatap kekasih anaknya itu yang terlihat salah tingkah.

"Tidak usah gugup begitu, ibu hanya bertanya." Kekehnya sambil memasukan beberapa potong sayuran ke dalam panci.

Eunsoo berdeham pelan sebelum ia menjawab. "Kami masih menikmati masa pacaran, Bu." Ucapnya

"Kalian itu sudah dewasa. Sudah seharusnya beralih ke jenjang yang lebih serius."

Eunsoo memilih diam mendengarkan ucapan ibu sang kekasih sambil meneruskan aktivitas motong-memotongnya. Karena Eunsoo pun bingung harus berkata seperti apa.

"Apa Chanyeol belum melamar mu?" Tanya nyonya Park kembali.

"E-eoh?"

"Ck, anak itu benar-benar! Awas saja aku akan memutar telinganya."

"Ibu, tidak perlu seperti itu."

Kemudian keduanya tertawa.

"Apa yang kalian tertawakan?" Tanya Chanyeol saat memasuki dapur dan melihat kedua orang yang di cintainya tengah tertawa. Tanpa rasa malu Chanyeol memeluk tubuh Eunsoo dan mengambil beberapa makanan yang ada di dekatnya.

"Chanyeol-ah, lepaskan."

Eunsoo bersumpah jika tidak ada nyonya Park mungkin saat ini ia sudah memukul Chanyeol seperti biasa. Tapi sepertinya Chanyeol mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"Akh! Ibu! Kenapa memukul ku?" Chanyeol melepaskan pelukannya kemudian mengusap-usap bahunya.

'Ah ibuuuu aku mencintaimu!!' Eunsoo besorak dalam hati.

"Cuci tangan mu sebelum mengambil makanan! Dan, Ya! Lepaskan Eunsoo dia sedang membantuku!"

"Ewh! Ibu kau galak sekali." Chanyeol menampilkan raut terlukanya membuat nyonya Park mendengus.

"Seharusnya kau menghias ruang tamu, bukan di sini!"

"Tapi aku ingin disini memberi kekasih ku semangat" ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah Eunsoo membuat wanita itu memutar bola matanya malas.

Kemudian nyonya park memberi tatapan death glarenya. "Park Chanyeol!"

Chanyeol terkekeh kemudian memeluk tubuh sang ibu dan memberikan sebuah kecupan di pipi. "Baiklah baiklah, ibu ku yang cantik, aku akan mandi terlebih dahulu setelah itu aku akan menghias ruang tamu."

Chanyeol segera beranjak dari sana namun sepertinya ia lupa sesuatu.

"Eunsoo"

Wanita itu menoleh, nyonya Park juga.

"Aku tidak akan lama, jangan merindukan ku, oke? Aku mencintaimu." Ucapnya sambil memberikan flying kiss dan mengedipkan sebelah matanya setelah itu Chanyeol benar-benar menghilang dari sana meninggalkan Eunsoo dengan wajah yang memerah seperti kepiting rebus saat ini.

Nyonya Park terkekeh geli.

'Awas kau Park Chanyeol!'


---

Votement lagi ah eheh♡

Baper  • PcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang