15. Happiness

6.2K 576 39
                                    

"Stop.. Stop! Chanyeol-ah berhentikan mobilnya.."

Chanyeol menghentikan laju mobilnya saat lengannya di tepuk dengan tidak sabaran oleh sang istri. Dan saat Chanyeol melirik Eunsoo yang duduk di sampingnya, wanita itu tengah melihat ke luar jendela.

"Kita sudah berhenti, Eunsoo. Ada apa?"

Eunsoo menoleh dan Chanyeol bisa melihat mata wanitanya begitu berbinar. "Kau lihat itu?" tanyanya sambil menunjuk ke luar jendela.

"Hm, kenapa?"

"Aku ingin makan Ddeokbokki di kedai itu."

"Tidak boleh."

"Chanyeol... Ayolah .." rengek Eunsoo sambil mengguncang guncang lengan suaminya, namun tidak Chanyeol hiraukan.

"Chan.. Aku ingin makan itu,"

"Tidak, Eunsoo. Kau sudah  makan banyak makanan pedas sebelumnya. Perut mu bisa sakit nanti."

"Ini yang terakhir. Aku janji" ucapnya cepat. "Ya ya ya?"  pinta Eunsoo memohon dengan wajah aegyo, sayangnya Chanyeol tidak peduli dan malah mengalihkan pandangannya keluar jendela membuat Eunsoo kesal.

"Baiklah jika kau tidak mau menemaniku, aku bisa pergi sendiri."

Chanyeol dengan cepat menahan tangan Eunsoo saat wanita itu akan keluar dari mobil, membuat Eunsoo tersentak. "Eunsoo!"

Mata Eunsoo berkaca-kaca. Demi Tuhan, Chanyeol tidak berniat membentak wanitanya seperti tadi. Tapi suaranya malah menjadi tinggi dan Chanyeol harus mengalah jika sudah seperti ini.

Chanyeol menembuskan napas pelan sebelum akhirnya menyentuh pundak Eunsoo untuk menghadapnya. Tangan Chanyeol terulur menghapus air mata Eunsoo dengan ibu jarinya, sedangkan Eunsoo memilih diam saja menatap Chanyeol karena dia sendiri tidak mengerti saat perasaannya tiba-tiba menjadi sensitif dan berakhir menangis seperti saat ini.

"Maaf.." gumam Chanyeol pelan. "Aku tidak bermaksud membentak mu, sungguh. Aku hanya.."

"Baiklah jangan di teruskan, lupakan saja. Ayo pulang." sela Eunsoo cepat sambil melipat kedua tangan. Chanyeol tahu jika saat ini istrinya sedang merajuk. Bukannya menghidupkan mesin, Chanyeol malah melepaskan seatbelt dan bersiap membuka pintu mobil membuat Eunsoo menoleh. "Kau mau kemana?"

"Kesana," tunjuk Chanyeol dengan dagunya. "Kau ingin makan Ddeokbokki kan? Ayo kita kesana."

Raut wajah Eunsoo seketika berbinar dengan cepat. "Kau serius?"

Chanyeol mengangguk, dan merasakan Eunsoo mencium pipinya. "Aku mencintaimu Chanyeol-ie."

Pria itu mencibir sebelum akhirnya ia tersenyum lalu mengacak pelan puncak kepala istrinya dengan gemas. "Tapi ini yang terakhir. Arraseo? "

"Hm, Arraseo! "

Kemudian mereka segera keluar berjalan ke arah kedai yang di maksud. Setelah mendapatkan tempat duduk dan menunggu, akhirnya makanan itu datang dengan asap yang masih mengepul membuat Eunsoo sudah tidak sabar untuk menyantap.

"Kau mau?"

Chanyeol menggeleng cepat. Eunsoo memilih tidak peduli sambil melahap Ddeokbokki nya.

"Eunsoo.."

"Hm?"

"Pelan-pelan, kau bisa tersedak,"
"Hmm" gumam Eunsoo acuh.

Chanyeol memilih diam saja memperhatikan wanita nya makan dengan lahap seolah dia belum makan seminggu. Bahkan beberapa kali Chanyeol mengambil gambar Eunsoo dengan ponselnya dan tertawa saat melihat ekspresi lucu wanitanya. Kemudian tangannya kini terulur menusuk-nusuk pipi Eunsoo yang mengembung saat makan.

Baper  • PcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang