Short story About boyfriend and husband material of Park Chanyeol.
How dare you?
Private on some chapter because mature content and just my follower's. Sorry.
Higest rank #4 in SHORT STORY [03.11.16]
Higest rank #2 in Cheese [15.06.19]
"Ada apa Chanyeol? Aku sedang sibuk" teriak Eunsoo dari arah dapur.
"Sebentar saja.. aku punya sesuatu untuk mu" Chanyeol balas teriak dari arah ruang tamu yang jaraknya tidak jauh dari dapur.
"...."
"Eunsoo cepatlah,"
Ck. Eunsoo berdecak sebal dan segera mematikan kompor lalu berjalan ke arah suaminya yang saat ini tengah tersenyum lebar, khas Park Chanyeol sekali.
"Ada apa?"
"Mendekat dan duduklah di samping ku,"
Eunsoo menurut lalu duduk di samping Chanyeol. Kini mereka berdua saling berhadapan.
"Aku punya sesuatu untuk mu," Chanyeol masih mempertahankan senyum manis di bibirnya.
"Apa?"
"Kau sungguh ingin tahu?"
Eunsoo memutar bola mata.
"Eunsoo jangan seperti itu!"
"Seperti apa?"
"Memutar bola mata."
"Memangnya kenapa?"
"Kau semakin cantik jika seperti itu,"
"Ck." Eunsoo berdecak malas. "Cepat beritahu kau punya sesuatu apa? Aku harus menyiapkan makan malam untuk kita."
"Kau semakin sexy jika marah seperti itu, sayang." Chanyeol mengedipkan sebelah matanya.
Oh astaga, ada apa dengan pria ini?
"YA!"
Dengan cepat Chanyeol mencium pipi Eunsoo "Aigoo.. muka mu memerah"
Eunsoo sudah berdiri untuk beranjak dari sana namun sebelah tangan Chanyeol menahannya.
"Baiklah, karena istriku sudah kesal, aku akan menunjukan sesuatu itu padamu sekarang."
Eunsoo memilih menunggu.
"Ini adalah sesuatu dariku yang tidak akan pernah habis untukmu dan anak-anak kita kelak. Kau mau tahu?"
"Apa?"
"TADAAAAAAA"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunsoo masih diam memandangi Chanyeol ketika pria itu tersenyum lebar setelahnya. Namun setelah itu Eunsoo juga ikut tersenyum untuk Chanyeol. Untuk pria yang sikap kecilnya selalu mampu membuat dirinya bahagia. Dan kini tangan Eunsoo terulur mengacak pelan rambut suaminya dengan gemas.
"Stop being cute, Mr.Park"
Author's Note:
Iya ini pendek. Gadanta banget yha? Yaudahlah Adanya segini.. Soalnya...
