10. I Like It

6.1K 611 19
                                    

Eunsoo masih belum mengerti apa yang membawa Chanyeol datang ke rumahnya di jam 11 malam. Pria itu bahkan masih memakai pakaian kantornya. Wajahnya terlihat letih meski saat ini ia tersenyum.

"Hai sayang," ucap Chanyeol saat Eunsoo membuka kan pintu, bahkan dia sedikit terkejut. Tapi kekasihnya ini masih menampilkan cengiran khasnya kemudian menarik Eunsoo dan mencium puncak kepala wanitanya.

"Chanyeol ada apa?"

"Aku rindu calon istri ku"

Eunsoo segera menutup pintu ketika Chanyeol masuk begitu saja dan meletakan makanan delivery yang ia bawa di atas meja.

"Kemarilah Sayang, aku tahu kau belum makan."

Wanita itu menurut dan segera duduk di sana. 

"Kau tidak makan?" Tanya Eunsoo saat Chanyeol hanya duduk memperhatikan.

"Aku tidak lapar,"

"Yasudah."

"Kalau begitu aku akan mandi. Disini ada baju ku 'kan?"

"Hmm ada di lemari ku."

"Kau tidak mau memandikan ku?" Tanya Chanyeol yang mampu membuat Eunsoo berhenti sejenak dari aktivitas makannya. "Hehe lucu sekali tuan Park." Ucapnya sarkas.

Chanyeol tergelak. "Nikmati makan malam mu, karena setelah ini kita akan bersenang-senang."

Oh ya ampun kenapa kalimat itu tiba-tiba terdengar menyeramkan di telinga Eunsoo?

***

Dua puluh menit sudah Chanyeol habiskan untuk mandi, selama itu juga Eunsoo menunggu sambil menonton tv meski ia tidak benar-benar menonton karena ia sudah sangat mengantuk.

"Eunsoo ayo tidur."

"Hmm?" Gumam Eunsoo setengah sadar membuat Chanyeol mendekat dan mengecup bibir Eunsoo sebentar.

"Apa?" Tanya Eunsoo

"Ayo kita tidur."

"Ayo kita tidur?" Ulang Eunsoo dengan sedikit nada penekanan. Chanyeol mengangguk.

"Kau tidak pulang?"

Chanyeol menggeleng. "Ayah dan ibu mu memintaku menginap disini menjagamu sementara mereka pergi, tentu saja dengan senang hati aku melakukannya. Ayah ibu mertua ku memang terbaik."

"Apa?" Eunsoo benar-benar tidak percaya ini. Ini sama saja orangtua nya seperti memberi daging pada singa yang sedang lapar.

Demi Tuhan!

Pria di hadapannya ini bahkan terus tersenyum seperti orang bodoh. "Ayo tidur, kau sudah mengantuk 'kan?"

"Kau duluan saja."

Tanpa babibu Chanyeol langsung melengos ke kamar Eunsoo.

"Chanyeol kau akan tidur di kamar ku?" Tanya Eunsoo horror

"Tentu saja,"

"Tidak. Kau tidur di kamar tamu saja."

"Tidak mau."

Eunsoo menghela nafas. "Yausudah kau tidur disana, aku tidur di kamar ayah."

Mata Chanyeol membulat ketika Eunsoo mulai beranjak. "Tidak bisa." Sergahnya. Eunsoo mengerutkan dahinya. Lalu dengan cepat Chanyeol menggendong tubuh Eunsoo membawanya ke kamar wanita itu.

"Ya! Chanyeol turunkan aku." Teriak Eunsoo sambil memukul mukul punggung Chanyeol. Sedangkan pria itu mempercepat langkahnya dan menutup pintu kamar dengan sebelah kakinya.

"Chanyeol kau ini apa-apaan?!" Cecar Eunsoo saat mereka sudah berada di atas kasur.

"Tidur dengan ku, Eunsoo."

"Tidak. Aku akan tidur di kamar Ay-"

Dan terjadi begitu saja ketika Eunsoo mulai beranjak, Chanyeol segera menarik wanita itu sehingga jatuh tepat menindihnya.

Chanyeol mengunci tubuh Eunsoo dengan cara memeluknya dan jangan lupakan bibir mereka yang terpaut bahkan Chanyeol mulai melumatnya dengan lembut, menghantarkan sensasi hangat di tubuh wanitanya yang Eunsoo sendiri tidak mampu untuk menolak.

Ini gila.

Ciuman mereka berubah menjadi sebuah lumatan-lumatan ketika Eunsoo membalas ciuman Chanyeol. Tangan Chanyeol mulai bergerak liar mengusap punggung mulus Eunsoo menghantarkan sensasi aneh ketika kulitnya di sentuh. Eunsoo juga tidak tinggal diam. Jemarinya meremas rambut Chanyeol, menekan kepala pria itu agar memperdalam ciumannya. Wajah mereka bergerak ke kanan dan kiri seolah lapar akan bibir satu sama lain. Aktivitas mereka juga cukup lama meski sesekali keduanya mencuri sedikit oksigen tapi itu semua tidak membuat mereka melepas pugutan.

Eunsoo tidak peduli jika terjadi sesuatu malam ini, toh sebentar lagi juga Chanyeol akan menjadi suaminya. Tapi siapa sangka jika Chanyeol berusaha mati-matian menahan semuanya agar malam ini tidak terjadi sesuatu sebelum waktunya maka dari itu Chanyeol mengakhiri ciuman panas mereka dengan pelan.

Sial.

"Hehehe" suara pertama Chanyeol saat mereka tengah mengatur nafas masing-masing. Eunsoo menyembunyikan wajah merahnya di dada bidang Chanyeol membuat pria itu gemas dan mengusap rambut wanitanya dengan sayang.

"Eunsoo?"

"....."

"Hey,"

"....."

"Shin Eunsoo?"

"....."

"Sayang kau kenapa?"

Eunsoo menggeleng

Chanyeol tertawa. "Kau malu, hm?"

Eunsoo menggeleng lagi

"Kalau begitu aku ingin lihat wajahmu,"

Wanita itu makin menyembunyikan wajahnya.

"Aigo aigoo calon istri ku malu, eoh? Ah manisnyaa. Kau ingin ku cium lagi ya?"

"Aku ingin tidur." Cicitnya pelan

"Ah baiklah. Selamat malam, sayang. Omong-omong yang tadi itu kau agresif sekali, aku suka."

"......"

"Aw aw.. akh aduh hahaha."

"Dasar gila."

"Ya sayang aku menyukai nya. Sangat hihi."

***

A/n: Ya aku comeback guys soalnya banyak yang nagih cerita ini wkwk.
Maaf baru post karena seminggu ini aku tumbang, ini juga belum mendingan padahal lagi ulangtahun ukhuk.

Tadinya mau ceritain tentang pernikahan mereka tapi malah jadi cerita ini, so cerita selanjutnya mungkin pernikahan mereka ehehe.

Udah apdet kan, jadi coba spam vote sama komen nya dong biar aku semangat lanjut atau ngga eheh tapi jangan cuma next thor, because i'm not character marvel okay. Mwah

Baper  • PcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang