22. I Got a Twins?

5.5K 607 124
                                    

Malam ini kota Seoul di guyur hujan. Bunyi gemercik air di luar seolah memberi tahu bahwa hujan malam ini cukup deras. Seusai membersihkan diri, Chanyeol keluar kamar untuk mencari istrinya. Ini masih pukul 9 malam tapi keadaan rumah Shin sudah sepi. Sepertinya ayah dan ibu mertua Chanyeol sudah tidur.

Bibir Chanyeol membentuk sebuah senyuman tipis saat irisnya menangkap Eunsoo tengah menonton televisi di ruang tamu. Raut wajahnya serius, kedua kakinya ia luruskan di atas meja seperti sebuah jembatan, dan jangan lupakan ada banyak snack yang menemani Eunsoo disana. Bahkan ketika Chanyeol berjalan mendekat ke arah Eunsoo, wanita itu masih fokus menonton dengan serius.

Chanyeol mendudukan diri di samping Eunsoo sambil melingkarkan tangan di pinggang istrinya. "Dingin.."

Eunsoo menoleh sebentar melihat kepala Chanyeol bersandar di bahunya, lalu kembali menonton sambil memakan snack yang di pegangnya.

"Eunsoo.. dingin.." Chanyeol semakin melesakan diri pada Eunsoo.

"Sayang?"

"Hm?" Gumam Eunsoo sambil mengunyah. Chanyeol mengerucutkan bibir merasa di abaikan. Ia menegakan tubuh dan merebut makanan yang di pegang Eunsoo hingga wanita itu menoleh.

"Makanan apa ini?" Chanyeol membolak balik kemasan snack yang ia rebut dari tangan Eunsoo, membacanya dengan teliti, menjauhkan snack itu ketika Eunsoo hendak merebutnya kembali.

"Chanyeol kembalikan,"

"Tidak. Sudah cukup, Eunsoo. Kau sudah terlalu banyak makan ini. Ini tidak baik untuk bayi kita,"

Eunsoo menghela napas pelan. Baiklah, jika Chanyeol sudah bicara serius, maka tidak ada yang bisa Eunsoo lakukan selain menurut. Chanyeol meletakan snack itu di atas meja, menarik tubuh Eunsoo untuk bersandar di tubuhnya, lalu mencium puncak kepala Eunsoo. "Kau sudah meminum susu?"

Eunsoo mengangguk sambil memainkan jari-jari suaminya.

"Pintar"

"Chanyeol?"

"Hmm?"

"Jarimu besar-besar sekali. Tidak seperti punya Baekhyun."

"Baekhyun?"

Eunsoo mengangguk menatap suaminya. "Kau tahu? Jari-jari Baekhyun begitu lentik dan lucu, kenapa punya mu besar-besar?"

"Itu karena dia perempuan sedangkan aku laki-laki," jawab Chanyeol asal. "Baekhyun bahkan tidak punya abs seperti ku."

"Sombong sekali." Eunsoo memutar bola mata. Chanyeol tertawa kecil sambil kembali merangkul tubuh Eunsoo dengan sebelah tangannya. Sedangkan sebelah tangan lainnya ia tautkan dengan jemari milik Eunsoo.

"Jari punya mu juga kecil." Ucap Chanyeol. Eunsoo memilih diam saja fokus menonton televisi saat jemarinya di mainkan oleh Chanyeol.

"Kau tahu kenapa?"

Eunsoo menoleh. "Kenapa?"

"Karena aku menyayangimu, hehehehe."

Eunsoo menatap suaminya tanpa ekspresi ketika Chanyeol tengah tersenyum bodoh ke arahnya. Memamerkan giginya yang putih dan rapih serta lesung pipi yang tercetak di wajahnya. Tangan Eunsoo terulur mendorong kepala Chanyeol dengan jari telunjuknya. "Stupid."

Chanyeol tertawa renyah. "Ayo tidur, ini sudah malam. Kau dan dia harus segera- oh! Eunsoo dia bergerak," mata Chanyeol melebar ketika tangannya merasakan pergerakan di perut Eunsoo. Kemudian Chanyeol menempelkan telinganya di perut Eunsoo.

"Apa dia belum tidur?"

"Hmm,"

"Aigoo.. anak ayah kenapa belum tidur? Kau sedang bermain bola, hm?"

Baper  • PcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang