"Darma." Ucap Venus dikala motor Darma berhenti tepat didepan sebuah taman bermain.
"Hm."
"Lo ngapain sih bawa gue kesini. Emangnya gue anak tk." Protes Venus ketika dia melihat banyak anak kecil berkeliaran di taman tersebut.
"Terus mau kemana?" Tanya Darma sambil memakirkan motornya di pinggir taman.
"Gue bilang kan jalan aja naek motor."
"Pegel." Ucap Darma.
Venus turun dari motornya. Dan Darma juga demikian.
Darma berjalan masuk ke arah taman dan Venus mengikutinya. Namun Darma tetap jalan dan melewati taman itu begitu saja. Dia berbelok ke arah hutan di samping taman.
"Mau kemanasih." Protes Venus sambil mengusap-usap tangannya karena nyamuk yang berkeliaran di dalam hutan tersebut.
Darma tidak menjawabnya. Dia tetap berjalan hingga akhirnya terlihat sebuah danau kecil. Danau dengan pemandangan hijau disekitarnya. Ukuran danau terbilang sangat kecil. Membuat Venus terkagum melihatnya.
"Kenapa lo bawa gue kesini?" Tanya Venus sambil berjalan kepinggir danau. Kemudian berjongkok dan membasahi tangannya dengan air sungai.
"Karena lo gak punya tujuan." Jawab Darma. Membuat Venus terheran mendengarnya.
"Maksudnya?" Tanya Venus heran.
"Ini tempat yang gue tuju disaat gue bingung harus kemana." Jawab Darma sambil berjalan ke arah Venus lalu duduk tepat disampingnya.
"Danau buatan." Lanjutnya lagi.
"Ini danau buatan?" Tanya Venus dan Darma mengangguk.
"Siapa yang buat?" Tanya Venus lagi.
"Mana gue tau." Jawab Darma.
"Terus kenapa lo bisa tau ini buatan?" Tanya Venus heran.
"Karena gue yang minta ini dibuat."
"Permintaan terakhir gue ke bokap." Darma merebahkan tubuhnya ke rumput lalu menaruh kedua telapak tangannya ke belakang kepala sebagai bantal.
"Bokap lo-" Belum selesai Venus berbicara, Darma sudah menyahut.
"Iya. Bokap gue udah meninggal."
"Oh maap."
"Kenapa minta maap?"
Venus terlihat kaget dengan pertanyaan Darma.
"Gak-gak." Jawab Venus sambil menggelengkan kepalanya, lalu ikut merebahkan tubuhnya.
"Kenapa ngikutin gue?" Tanya Darma.
Venus reflek bangun dari posisi semula. Darma tersenyum melihatnya.
"Haha gue bercanda. Sini." Ucap Darma sambil tertawa kecil dan menepuk tanah tepat disebelahnya.
Venus membuang wajahnya lalu melipat kedua tangannya di dada.
"Gue mau berenang." Ucap Venus dan tanpa basa-basi, dia melepas satu persatu kancing seragam sekolahnya.
"Eh gila jangan." Darma bangun dari posisi tertidurnya lalu menutup matanya menggunakan tangan kirinya namun menyisakan cela yang lumayan besar.
Venus tersenyum.
"Gue pake baju double ketos sayang."
"Oh kirain."
"Kepengen ya ngeliat gue berenang pake bikini?" Tanya Venus sambil tertawa dan dengan cepat Darma menggelengkan kepalanya.
"Enggaklah gila." Jawab Darma.
"Triplek gitu." Lanjut Darma sambil membuang wajahnya ke arah lain. Venus melotot mendengarnya.
Venus loncat ke dalam air. Membuat air muncrat dan mengenai tubuh Darma. Dan saat Darma bergegas ingin bangun, Venus meraih tangannya. Lalu mengucap dengan pelan;
"Come here ketos sayang."
BYUR!!
𝕓𝕖𝕣𝕤𝕒𝕞𝕓𝕦𝕟𝕘...
YOU ARE READING
The Part Of Us
Teen FictionWarning!! tidak untuk di contoh ya teman teman😊😊 Semua orang tahu, Venus Ataya adalah cewek yang sangat sering membuat masalah disekolah. Kelakuan buruknya sudah tidak menjadi rahasia lagi. Berbeda jauh dengan Darma Wira Atmajaya, ketua osis yang...
