Better Man

14.3K 622 1
                                    

Aku seperti baru saja terbangun dari tidur dan kemudian tersedak. Seperti ada air yang memasuki paru-paruku.

"kamu sadar, kamu gak apa-apakan?" Kak Angga terlihat sangat khawatir ia menggenggam tanganku, aku hanya menggeleng kemudian Kak Angga memelukku

"bukannya tadi aku lagi berenang? AWW.. betisku kram"

"makanya sebelum berenang pemanasan dulu!" Kak Angga memarahiku.

Kak Angga menyuruhku untuk melemaskan otot betisku, lalu menaikkan telapak kakiku kemudian memijatnya.

Aku baru sadar jika aku dekelilingi orang-orang, tiba-tiba Isyana bertanya

"kamu gak apa-apa?"

"hmm, sekarang udah agak enakan"

"kamu gak kenapa-napa dipijitin Kak Angga?" Kak Angga menoleh pada Isyana kemudian ia melonjak sambil mengangkat tangan

"apa yang kamu rasain?" Isyana kembali bertanya

"aku gak ngerasain apa-apa" jawabku sambil memandang Kak Angga

"waktu tadi Kak Angga meluk kamu kamu gak pengen pingsan?" aku menggeleng

"Kakak coba sentuh lagi deh!" kemudian Kak Angga menjabat tanganku

"sekarang gimana rasanya?"

"hm.. hm..hm..."

kenapa hummingnya banyak banget, sebenernya aku mau jawab apa ya?. tangan Kak Angga rasanya hangat, agak kasar, kayaknya berotot deh.

"Ok kamu gak kenapa-napa, coba kalo cowo lain?"

Lalu Kak Teguh, Kak Tristan Kak Tedi dan Alan yang paling muda bergantian menyalamiku. Aku menggeleng pada Isyana.

"selamat ya Pak Airlangga sepertinya Istri anda telah bebas dari rasa takutnya" ujar Isyana bersikap formal sambil menjabat tangan Kak Angga

"trimakasih dok!"

Semua yang ada di sini bertepuk tangan, kemudian Kak Angga menggendongku bridal style dan membawaku ke dalam. Aku malu karena mereka terus saja menyorakiku, aku mengeratkan pelukan dan menyembunyikan wajahku di dada Kak Angga yang telanjang.

***

Untuk merayakan kesembuhanku mereka semua membuat semacam pesta dadakan di villa, kita berkaraoke di home theater dan bernyanyi sesuka hati, kita tak perlu khawatir menyalakan musik keras-keras karena kompleks villa ini jauh dari pemukiman warga. Kak Angga merebut mic yang dipegang Alan.

Apa dia berniat untuk bernyanyi? Memangnya dia bisa nyanyi? Lalu lagu yang dipilihnya lagu Korea pula. Setelah aku dengar suara Kak Angga bagus juga, aku tidak mengerti isi lagu ini tapi nadanya lumayan enak. Ternyata lagu ini milik anggota 2Pm Jun.k berjudul 'better man'.

"No matter what

You make me wanna be a better man

I really wanna make you happy"

Kak Angga menyanyikan bagian reffnya dengan penuh penghayatan. Setidaknya aku masih bisa mengerti bahasa Inggris, ternyata makna lagu ini dalam sekali. Kak Angga seperti sedang mencurahkan seluruh perasaannya.

Kak Angga memang sudah banyak berubah agar bisa bersamaku, apa memang benar demi aku Kak Angga ingin menjadi lelaki yang lebih baik. Selama itu tangan Kak Angga tak pernah lepas dari tanganku, bebera kali juga ia menciumnya. Semuanya bertepuk tangan melihat penampilan Kak Angga.

Malam sudah semakin larut, yang lainpun sudah capek bernyanyi –padahal teriak-teriak. Makanan berserakan di mana-mana. Akhirnya kita meninggalkan ruangan kacau balau ini menuju kamar masing-masing.

Ini pertama kalinya aku kembali seranjang dengan Kak Angga setelah 5tahun, aku merasa bersalah karena kemarin Kak Angga tidur di sofa, badannya itu tinggi tentu kakinya tak muat di sofa. Tak ada satupundari kita yang mengeluarkan suara, kita hanya saling menatap dan Kak Angga terus saja menciumi wajahku lalu akhirnya kitapun melakukannya.


SkinshipWhere stories live. Discover now