Seharusnya Ku Peluk

14.8K 763 4
                                    

Dharmayawarman Megantara seperti melihat putrinya dan mantan menantunya berada di rumah sakit tempatnya bertugas, ia melihat mereka memasuki ruang psikiater yang merupakan adik dari mantan menantunya tersebut.

Ada banyak hal yang membuat kepala bagian departemen neurosurgery itu penasaran, hanya saja kepribadiannya yang keras membuat ia bersikap seolah tidak peduli terhadap hal tersebut.

Di lain tempat, Isyana sedang penasaran apa yang terjadi pada mantan kakak iparnya setelah ia bercerai. Isyana menghubungi Indri yang merupakan sahabat dekat Karlina, awalnya Indri tak mau memberitahu apapun kepada Isyana, hanya saja Isyana membujuk Indri dengan begitu gigih dan menceritakan apa saja yang telah ketahuinya. Akhirnya Indripun luluh.

Berbekal alamat bidan yang Indri berikan padanya, Isyana mengunjungi bidan itu dan meminta catatan pemeriksaan Karlina 5tahun yang lalu. Bidan itu memberitahu jika sebelumnya ia pernah menawarkan visum kepada Karlina tetapi di tolaknya.

Meskipun catan hasil pemeriksaan mungkin tak cukup untuk menjadi bukti untuk melaporkan kakaknya ke polisi, setidaknya Isyana memiliki hasil diagnosa psikologi Karlina. Ya, Isyana hendak melaporkan kakak kandungnya sendiri pada polisi atau komnas perempuan.

Beberapa hari kemudian, Isyana mendatangi ruangan Dharma dan menunjukkan bukti-bukti yang telah ia selidiki. Alangkah terkejutnya Dharma mengetahui apa yang telah terjadi dengan putrinya. Menjadi korban kekerasan seksual hingga meninggalkan trauma yang dilakukan oleh menantunya, namun ia malah mengusirnya dan lebih membela menantunya itu.

'mengapa aku menjadi ayah yang bodoh'

'heh, pantaskah aku menyebut diriku seorang Ayah?' Dharma berbicara kepada dirinya sendiri

Dharma hanya bisa merutuki perbuatannya, dia tambah terkejut setelah Isyana memberitahu jika ternyata Karlina memiliki seorang anak.

***

Dharma menceritakan semuanya kepada istrinya, Laras sangat tidak menyangka jika menantu idamannya itu bisa berbuat hal demikian kepada putri satu-satunya. Laras masih ingat apa yang ia katakan terakhir kali kepada putrinya, jika Lina egois dan tak mau berusaha menjadi istri yang baik.

Laras sangat terpukul dan menangis beberapa jam tetapi Dharma menenangkannya, ia mengajak istrinya untuk mengunjungi putrinya itu dan meminta maaf padanya, –Isyana telah memberitahu alamat Karlina pada Dharma.

***

Tok.. tok.. tok...

Sepasang suami istri mengetuk pintu sebuah kamar kost.

"Satria atau Cakra tolong bukakan pintunya, Ibu sedang repot!" terdengar suara dari balik pintu, lalu pintupun terbuka dan muncullah seorang anak lelaki

"kalian cari siapa?" anak kecil itu bertanya

"Ibumu ada anak manis?" sang suami menjawab sambil menyamakan tinggi tubuhnya dengan anak itu dan mengelus kepalanya

"emangnya Om siapa?"

"saya kerabat Ibumu?"

"Om bukan orang jahat kan?"

"tentu saja" pria itu menjawab sambil terkekeh

"Satria panggil Ibu ke sini, ada yang nyariin!" anak itu berteriak kepada saudaranya yang sedang menonton tv

Ibu dari anak-anak itupun keluar sambil deseret anak laki-lakinya yang bernama Satria

"iya.. iya, Ibu keluar. Jangan seret-seret dong! Emang siapa sih yang dateng?"

Wanita dan sepasang suami istri itu saling bertatapan

"kenapa Ayah sama Ibu bisa kemari?"

SkinshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang