17. What's Wrong, Joan?

2.4K 438 31
                                    

| X IPA 2
07.01 WIB

Kamis pertama di bulan Januari dan sepertinya awal tahun merupakan musim hujan di Bandung. Yerisha yang hari ini berangkat di antar Tara segera berjalan ke dalam kelasnya.

Pagi ini Juang harus mengantarkan mamanya ke butik dulu sebelum berangkat ke sekolah, sehingga Yerisha memilih berangkat bersama Tara karena tidak ingin membuat Juang dan dirinya terlambat.

Suasana kelas yang ramai membuat Yerisha tersenyum karena sepertinya musim hujan tidak menghilangkan semangat bermain teman-temannya.

"Joan belum dateng, Cha?" Yerisha melihat bangku di sebelahnya masih kosong.

"Belum, nggak tau tuh anak biasanya dateng awal," jawab Cacha yang sekarang sibuk menulis catatan Biologi.

"Makanya siapa suruh lo tidur jam pelajaran. Ngejar catatan kan jadinya!" Yerisha menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Cacha.

"Nggak apa-apa ngejar catatan, yang penting gue dikejar Kak Yoga," canda Cacha.

"Iya dikejar mulu, tapi kalau lo sok jual mahal gini yang ada lama-lama doi juga capek," timpal Daya mengetukkan pulpennya ke kepala Cacha.

"Gue bukan sok jual mahal, tapi mau lihat sebatas mana doi memperjuangkan gue."

"Jangan kebanyakan nonton drama korea lo, Cebol!" Yerisha memeletkan lidahnya kepada Cacha.

Tidak lama kemudian bel berbunyi dan semua murid kembali ke tempat duduknya masing-masing.

"Joan sakit kali ya?" tanya Yerisha pelan ke Daya yang duduk di depannya.

"Chat coba."

[]

| Kantin Golden HS
10.13 WIB

The number you are calling is not active...

"Laah kok nggak aktif sih," ucap Cacha memutuskan sambungan teleponnya yang mencoba menghubungi Joan.

"Cachaaaaaaaaa!!!"

"Eh Kak Yoga," Yoga datang bersama keempat sahabatnya.

"Loh, kok cuma bertiga? Joan mana?" tanya Juang setelah duduk di depan Yerisha.

"Enggak masuk sekolah dan nggak tahu kenapa," jawab Yerisha sambil mengangkat kedua bahunya.

"Kak Safraz, lo ada chattingan atau hubungin Joan gitu nggak?" tanya Daya kepada Safraz.

"Pesan gue dari Rabu kemarin nggak dibaca. Gue spam, gue telepon juga nggak diangkat," jawab Safraz.

"Emang kalian nggak ada chattingan sama Joan?" tanya Jackson melihat sepertinya ada yang tidak beres.

"Terakhir kali kita chattingan balik sekolah kemarin. Malam tadi nggak ada sih, pada belajar buat ulangan entar siang," kali ini Daya yang menjawab.

"Ditelepon udah?"

"Udah Kak, tapi nggak aktif." Yerisha menjawab pertanyaan Mugi.

"Apa samperin ke rumahnya aja kali ya entar balik sekolah? Mungkin Joan sakit atau apa gitu," ajak Safraz kepada mereka semua.

"Yah, gue sama Cacha udah janjian mau ke Gramedia pulang sekolah."

"Cieeeee!!!" sorak mereka mendengar ucapan Yoga.

"Kak, kita ikut yang lainnya aja yuk. Ke Gramedia besok aja," ajak Cacha kepada Yoga.

Tentu Yoga tidak bisa menolak permintaan gebetannya tersebut. Akhirnya mereka sepakat akan ke rumah Joan sepulang sekolah nanti.

HOMEМесто, где живут истории. Откройте их для себя