☆ Ramon "Chapter 22" ☆

Start from the beginning
                                    

    Saat berbalik, matanya melotot dan menatap cewek yang letaknya di lumayan jauh darinya.

"AURELL AWASS!!!"teriak cowok itu langsung berlari menghampiri cewek yang bernama aurel dan mendorongnya menjauh dari jalan raya. Karena ada motor yang melintas di tepat mengarah ke aurel.

     Mereka terjatuh di rerumputan dan membantu aurel berdiri.

"Kamu gak papa kan?"tanya arsya sambil menangkup kedua pipi aurel.

Ingatan raya off

"Ray."panggil mondy sambil mengelus pipi raya lembut membuat raya tersentak dari ingatannya dan kembali ke dunianya.

"Hah? Iya? Apa?"tanya raya gelagapan
"Kamu gak papa kan, sayang?"tanya mondy mengulangi pertanyaannya.

"Iya gak papa."jawab raya singkat dan memberikan senyumnya.

     Semua memandang wajah leganya dan ikut tersenyum.
"Astaga. Gue panik sumpah. Kalau sampe loe kenapa-kenapa, bisa-bisa acara ini batal tau gak."ucap kila lega

"Gak harus gitu juga, la. Gue kan gak papa nhe. Jadi sekarang kita lanjut aja ya."ucap raya menyemangati kila.

"Semua semangat ya. Jangan ada yang teledor."peringat kila tajam dan semua hanya bisa patuh.

⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨

      Anak-anak klub WS sedang menikmati nasi kotak sebagai makan siang mereka yang di berikan oleh ketering acara kila.

"Ehh kayaknya nhe acara bakalan meriah banget. Ngomong-ngomong harus bawa pasangan gak?"tanya baon pada mondy yang duduk tak jauh darinya sambil menikmati makan siangnya juga.

"Gak tau sih. Emang kenapa kalau di suruh bawa pasangan?"tanya mondy balik

"Ya loe tau lah, mon. Gue kan belum ada pasangan."jawab baon sambil tersenyum kikuk

"Huuu... Makanya... Cari dong."ledek iyan
"Rese loe, yan. Kan gue nanyak doang. Loe songong banget mentang-mentang ada yang mau sama loe."ucap baon kesal

"Hahaha.... Untung aja masih ada yang mau sama loe, yan."ledek haikal

"Ehh yang penting ada pasangan. Gak kayak loe. JODI, Jomblo abaDi."ucap iyan tajem

"Jahat banget loe, yan."ucap baon
"Eh, ben. Loe gak ada niatan pengen bawa pasangan kan?"tanya oky pada beni

"Emang kenapa?"tanya beni balik
"Soalnya ntar konsumsinya kurang."celetuk mondy bercanda

"Ahh masa? Banyak gitu keteringnya."ucap beni
"Ya iya lah.. Gue kan cuma bercanda."ucap mondy menepuk bahu beni karna beni duduk di sebelahnya.

"Trus ada progress gak loe sama siapa tuh?? Milki, eh siapa?"tanya oky penasaran

"Milkha. Biasa-biasa aja tuh. Gak ada progress yang mendalam."jawab beni lesu

"Jangan pesimis dong, ben. Ngomong-ngomong gue belum pernah ketemu sama Milkha itu."ucap raya yang duduk di sebelah kanan mondy dan beni sebelah kiri.

"Ya belum lah, ray. Kebetulan aja dia tinggal sekomplek sama gue. Di sebelah rumah gue lagi. Gue juga baru kenal 2 minggu sama dia."jawab beni

"Oww... Cinta pada pandangan pertama nhe yee."ledek raya tersenyum menggoda

"Ahh bisa aja loe, ray."ucap beni malu-malu kucing
"Kayak cewek aja loe, pake malu-malu kucing segala."ledek dado

"Love Begins With From The Past" (HIATUS)Where stories live. Discover now