Kasus 1: Terutama Yang Cantik, Yang Jelek Sudah Jelas!

1.1K 130 21
                                    

A/N

Cerita ini sudah direvisi, ditulis ulang, dan dirombak habis-habisan menjadi cerita baru yang berjudul "Detektif Palsu: Fail Romansa Si Antibetina". Silakan lihat wall saya untuk mampir. 

Karena suatu alasan, aku memegang teguh sebuah filosofi yang telah aku buat sejak kelas 3 SMP. Pengalaman menyadarkanku, dan logika menuntunku. Kecuali dia tidak normal, hampir semua laki-laki itu lemah di hadapan wanita. Apa lagi yang cantik. Apalagi yang lemah lembut. Apa lagi yang sopan. Apalagi yang kekanakan. Apa lagi yang baik.

Oleh karena itu, aku yakin kalau satu-satunya jalan untuk mencegah racun wanita adalah dengan tidak dekat dengan mereka sejak awal. Filosofiku berkata, "Jangan pernah berdekatan dengan wanita, terutama yang cantik, yang jelek sudah jelas."

Secangkir NanahOnde histórias criam vida. Descubra agora