☆ Ramon ☆ "Chapter 21" ☆

Start from the beginning
                                    

"Pantai mana kamu maunya?"tanya mondy
"Pantai selatan mau gak??"tawar raya yang membuat mondy terperangah kaget

"Gila aja kamu. Gak gak usah. Pantai yang so sweet dong."ucap mondy

"Haha.... Bercanda. Pantai pasir pink kayaknya cukup so sweet."ucap raya dan mondy mengangguk setuju

"Tapi itu jauh. Kasian temen-temen yang gak bisa dateng. Aku maunya, bukan cuma kita yang bahagia. Tapi, kebahagiaan kita juga membawa kebahagiaan buat orang-orang terdekat."tambah raya

"Ya udah. Nanti kita cari-cari referensi dulu. Pantai mana yang recommeded banget buat acara kayak gitu."ucap mondy

"Bener. Sekarang kita fokus untuk bantuin kila sama ifan."balas raya

"Iya. Tapi nanti awas aja kalau pas kita yang tunangan mereka gak mau bantuin."ucap mondy dengan nada dibuat kesal

     Raya terkekeh mendengar nada pura-pura marah mondy.

"Gak boleh gitu. Kalau bantuin orang tu harus ikhlas, apalagi saudara sendiri."ucap raya

"Ya, sayang..."jawab mondy tersenyum sambil satu tangan mengelus puncuk kepala raya.

"Isshh.... Jangan lama-lama. Nanti kamu gak fokus lagi nyetirnya,  aku gak mau mati sekarang."ucap raya sambil menyingkirkan tangan mondy dengan lembut

"Aku juga belum mau. Kan belum nikah sama kamu.."ucap mondy tersenyum lembut sambil menaik turunkan alisnya.

    Raya memukul pelan lengan mondy sambil tersenyum malu.

"Kok jadi bahas nikah sih?? Kamu emang ngebet banget pengen nikah?"tanya raya

"Iya. Apalagi nikahnya sama kamu.."jawab mondy tersenyum sangat manis dan sekali lagi sambil menaik turunkan alisnya

     Raya lagi-lagi memukul lengan mondy.
"Aww... Sakit sayang. Nanti kalau kita kecelakaan gimana? Aku sih gak masalah, asal kan dunia akhirat selalu sama kamu.."gombal mondy

"Mondy udah deh..... Sejak kapan sih kamu bisa ngegombal??"tanya raya kesal

"Sejak jadi pacarnya Raya..."jawab mondy santai
       Tak sangka mereka sudah sampai di basecamp Klub WS.

    Mobil mereka berhenti dan mereka keluar dari mobil. Anak-anak klub WS sudah berkumpul di sana. Ada yang sedang ngopi-ngopi, makan pisang goreng, menyiram tanaman, bersih-bersih halaman dan ada juga yang lagi pasang-pasang stiker di motor.

"Pagi, guyss..."sapa raya dengan riangnya menghampiri anak-anak yang lagi duduk di bangku yang ada di bawah pohon mangga sambil menikmati buah mangga.

"Wihhh.... Pada ngerujak nhe ceritanya?? Bagi dong.."ucap raya menghampiri cewek-cewek yang sibuk membuat rujak buah

     Raya mengambil buah nanas yang sedang di potong oleh melly dan iyan yang lagi mengupas nanas lagi.

"Isshh ray, main ambil aja.."ucap melly
"Nyicip mel. Ehh kalian kapan beli nhe buah-buahan? Perasaan ini masih pagi deh.."ucap raya sambil melihat jam tangannya yang masih menunjukkan pukul 09 pagi.

"Kita mah bagi-bagi tugas. Kita disini udah dari jam 7 pagi. Kebetulan liat pohon mangga lagi berbuah lebat banget nohh...."jawab cindy menunjuk pojon mangga yang ada di dekat mereka

"Love Begins With From The Past" (HIATUS)Where stories live. Discover now