Chapter 22

354 33 0
                                    

Sehun berbalik pada tempat tadi. Dilihatnya dua orang yeoja sedang berjongkok dilantai, memungut sekaligus merapikan berkas-berkas yang berserakan itu. Sayang sekali nona Jung menutupi Bok Hee yang kini sedang membantunya, membuat Sehun hanya dapat melihat punggung nona Jung saja, dan tidak melihat Bok Hee ada disana.

"Mari, Presdir!"

Kata sekretaris Lee, sebelum mereka kembali melangkah menuju ruangan Direktur Kim.

"Kau tidak apa, nona?"

Nona Jung bertanya setelah selesai membantu Bok Hee. Yeoja itu tidak dapat mengeluarkan sepatah kata, bahkan bergumam sedikitk pun Ia tak mampu. Hanya anggukan lemah sebagai respon. Kepalanya sedikit menoleh kearah lift, disana Sehun tampak jelas meskipun berdiri dengan posisi menyamping. Bok Hee terus menatap kesana hingga Sehun lenyap ditelan pintu lift.

Apakah itu sungguh Sehun? Apakah Dia benar-benar kembali? Masih tidak percaya. Ini seperti mimpi bagi Bok Hee. Namun terlihat nyata.

Pintu lift terbuka dilantai 20, menampakkan raut wajah Jong In yang kebetulan akan menuju kebawah. Ekspresi Jong In yang tenang tadi kini menjadi sangat tegang. Tapi Ia tidak menampakkannya langsung pada Sehun, meskipun begitu Sehun tahu bahwa Jong In pasti terkejut melihat kemunculannya disana.

Mereka berhadapan dalam jarak yang lumayan dekat. Saling menatap dengan tatapan masing-masing penuh arti.

"Selamat siang, Kim Jong In"

Sehun sedikit membungkuk sebagai tanda hormat, diikuti Sekretaris serta rekan kerja dibelakangnya.

"Selamat datang, Direktur Oh Sehun"

Jong In balas membungkuk, sedikit senyuman sebagai basa basi mereka.

"Aku ingin bertemu Direktur utama"

Seperti biasa. Sehun bertanya dengan sangat tenang tanpa melepas senyum khas miliknya.

"Direktur Kim ada diruangannya. Apakah Kau sudah membuat janji?"

"Tentu. Beliau menyuruhku datang kemari"

Dalam hati Jong In menggeram. Untuk apa Ayahnya menyuruh Sehun kemari? Padahal ini bahaya besar bagi Jong In.

"Begitu. Kau boleh keruangannya"

Sebelum salah satu dari mereka bergerak. Sempat Sehun dan Jong In saling bertatapan lagi.

"Terima kasih!"

Ucap Sehun lalu melangkah menyelusuri koridor.

Buru-buru Jong In memasuki lift, menekan tombol satu dengan gelagapan. Ketegangannya semakin meningkat ketika memikirkan keberadaan Bok Hee. Tangannya merogoh saku jas untuk mengambil ponsel.

Dalam ruangan Toilet ini Bok Hee masih menatap bayangannya dicermin. Nafasnya tersengal hanya karena memikirkan kemunculan Sehun tadi. Sungguh berdampak besar bagi kinerja otaknya. Melihat Sehun seakan membawa Bok Hee menghampiri masa lalulanya. Memory kejadian 5 tahun lalu terputar jelas diotaknya. Ada rasa suka dan duka, bahagia, cinta dan derita. Bok Hee menggeleng cepat, merusak ingatan itu agar tidak melintas dibenaknya lagi.

Sehun benar-benar kembali. Menjadi Direktur utama di Sunshine Group, Perusahaan yang memiliki jaringan MpWorld. Perusahaan yang banyak dikejar agar bisa bekerja sama. Berpikir tentang itu membuat Bok Hee mengingat tentang dirinya yang sering mendatangi Perusahaan itu, mengantar Dokumen saat mengadakan meeting. Jika Sehun sudah lama disana, berarti Ayahnya dan Jong In sudah tahu. Sekarang Bok Hee mengerti kenapa akhir-akhir ini sikap Jong In selalu membingungkannya. Dia tidak akan penasaran kenapa Jong In melakukan itu. Tapi kenapa Ayahnya ikut menyembunyikan hal ini darinya?

Romantic Friend · OSH [2016] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang